Tabel 4.17 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Pre Hipertensi pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo
Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Status Gizi Pre
Hipertensi Normal
Jumlah P
RP 95 Cl
f F
f
Obesitas 6 54,5
5 45,5 11
100,0 0,965 1,013
Tidak Obesitas 56 53,8
48 46,2 104 100,0
0,574-1,788 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi yang obesitas yaitu 6 orang 54,5 sedangkan tidak obesitas yaitu 56 orang
53,8. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh nilai p 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi
dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
4.3.9 Hubungan Stress dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara
stress dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.18 Tabel 4.18 Hubungan Stres dengan Kejadian Pre Hipertensi pada Usia 18-
40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Stress Pre
Hipertensi Normal
Jumlah P
RP 95 Cl
f f
f
Stress 51 61,4
32 38,6
83 100,0 0,009 1,788
Tidak Stress 11 34,4
21 65,6
32 100,0 1,075-2,971
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi
yang stress yaitu 51 orang 61,4 sedangkan tidak stress yaitu 11 orang 34,4. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh nilai p0,05
Universitas Sumatera Utara
artinya terdapat hubungan yang bermakna antara stress dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang
tahun 2015. Ratio prevalence pre hipertensi antara stress dan tidak stress adalah 1,788
95 CI=1,075-2,971. Hal ini berarti penduduk yang stress perkiraan risikonya 1,8 kali lebih besar mengalami pre hipertensi dibandingkan yang tidak stress.
4.3.10 Hubungan Asupan Garam dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara
asupan garam dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.19 Tabel 4.19 Hubungan Asupan Garam dengan Kejadian Pre Hipertensi
pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Asupan Pre
Hipertensi Normal
Jumlah p
RP 95 Cl
Garam f
f f
Tinggi 28 82,4
6 17,6
34 100,0 0,001 1,962
Normal 34 42,0
47 58,0
81 100,0 1,454-2,647
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi
asupan garam tinggi yaitu 28 orang 82,4 sedangkan asupan garam normal yaitu 34 orang 42,0. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-
square, diperoleh nilai p 0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara asupan garam dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan
Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Ratio prevalence pre hipertensi asupan garam tinggi dan normal adalah
1,962 95 CI=1,454-2,647. Hal ini berarti penduduk yang asupan garamnya
Universitas Sumatera Utara
tinggi perkiraan risikonya 2 kali lebih besar mengalami pre hipertensi dibandingkan yang asupan garamnya normal.
4.3.11 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Pre Hipertensi