Menghitung Korelasi Percaya Diri dengan Hasil Menghitung Korelasi Motivasi Berprestasi dengan

Tahap 3 : menentukan � ℎ� �� � ℎ� �� = − − 1 1 − = − − 1 , 1 9 1 − , 1 9 = 1 , ,9 = 1 , 9 Mencari nilai � � = � �, ,�− − = � �, , − − = � �, , = , Keterangan: : jumlah sampel : jumlah variabel eksogen Tahap 5 : membuat kesimpulan Terima H jika � ℎ� �� � Tolak H jika � ℎ� �� � Diketahui nilai � ℎ� �� = 1 , 9 dan nilai � = , sehingga nilai � ℎ� �� � . Jadi H ditolak maka terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan bersama-sama antara ketangguhan dalam belajar dan percaya diri terhadap hasil belajar matematika. f. Melakukan uji t � ℎ� �� = � √ 1 − − − 1 = , 9 √ 1 − , 1 9 1, − − 1 = , 9 ,1 9 = ,1 9 � = t 0,05,28 = 2,0484 Jika � ℎ� �� � maka terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika . Diketahui � ℎ� �� = ,1 9 dan � = 2,0484. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika . � ℎ� �� = � √ 1 − − − 1 = , √ 1 − , 1 9 1, − − 1 = , , = , � = t 0,05,28 = 2,0484 Jika � ℎ� �� � maka terdapat pengaruh yang signifikan antara percaya diri terhadap hasil belajar matematika . Diketahui � ℎ� �� = , dan � = 2,0484. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara percaya diri terhadap hasil belajar matematika . Tabel 4.28 Matriks Koefisien Korelasi , dan Jalur Koefisien Jalur � � Keterangan � , 9 ,1 9 2,0484 Signifikan � , , 2,0484 Siginfikan Berdasaran uji F dan uji t dapat disimpulkan bahwa jalur sub struktur 1 yang melibatkan variabel , dan signifikan. Jadi tidak perlu menggunakan model trimming untuk memperbaiki jalur. Besarnya kontribusi secara simultan dan terhadap adalah ×1 = , 1 9×1 = 51,49. Besar koefisien residu untuk � � = √1 − , 1 9 = , 9 . Dengan demikian persamaan sub struktur 1 adalah = , 9 + , + � . Hasil perhitungan dengan software SPSS disajikan pada lampiran G hal 264.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Setelah melakukan pengujian model, selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung. Hipotesis statistik 1 � : � = � : � ≠ Hipotesis bentuk kalimat H : ketangguhan dalam belajar dan percaya diri tidak berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika H 1 : ketangguhan dalam belajar dan percaya diri berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.28 diperoleh koefisien jalur � sebesar , 9 , , dengan � ℎ� �� = ,1 9 , , dan � = 2,0484. Untuk � ℎ� �� � dan untuk � ℎ� �� � . Sehingga ketangguhan dalam belajar dan percaya diri signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H ditolak, ketangguhan dalam belajar dan percaya diri berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika .

3. Perhitungan Besar Kontribusi

Sub struktur 1 melibatkan , , dan . Dibawah ini akan dijelaskan perhitungan besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung variabel pada sub struktur 1 a. Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika tanpa uji ulang Ketangguhan dalam belajar berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika sebesar , 99 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi langsung : � ×1 = , 9 ×1 = , 99 Ketangguhan dalam belajar berpengaruh tidak langsung melalui percaya diri terhadap hasil belajar matematika sebesar , 99 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi tidak langsung : � ×� ×� ×1 = , 9× , 1 × , ×1 = , 99

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERILAKU SISWA, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI PONDOK Kontribusi Perilaku Siswa, Fasilitas Belajar, dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen Tahun

0 2 13

KONTRIBUSI PERILAKU SISWA, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI PONDOK PESANTREN Kontribusi Perilaku Siswa, Fasilitas Belajar, dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sr

0 3 15

KONTRIBUSI MOTIVASI,KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS Kontribusi Motivasi, Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Delangggu Klaten

0 3 13

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP MUTU LULUSAN SISWA Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 14

PENDAHULUAN Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 9

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP MUTU LULUSAN SISWA Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 20

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA, KEAKTIFAN DAN KETERSEDIAAN ALAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI Kontribusi Lingkungan Keluarga, Keaktifan Dan Ketersediaan Alat Belajar Terhadap Motivasi Berprestasi Dan Dampaknya Pada Hasil Belajar Matematika Pada

0 1 17

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Berbasis ISO Di SMK Negeri 1

0 5 15

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR Kontribusi Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Berbasis ISO Di SMK Negeri 1 Purwodadi.

0 4 13