Perhitungan Analisis Jalur Kontribusi Ketangguhan dalam Belajar dan Motivasi

d. Menghitung nilai koefisien determinasi dari model diagram jalur = � ×� = , × , = 0,4045 e. Melakukan uji F Tahap 1 : merumuskan hipotesis H : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika H 1 : terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika Tahap 2 : menentukan taraf signifikansi � = , Tahap 3 : menentukan � ℎ� �� � ℎ� �� = − − 1 1 − = − − , − , = , , = 17,6608 Mencari nilai � � = � �, ,�− − = � �, , − − = � �, , = , Keterangan: : jumlah sampel : jumlah variabel eksogen Tahap 5 : membuat kesimpulan Terima H jika � ℎ� �� � Tolak H jika � ℎ� �� � Diketahui nilai � ℎ� �� = 17,6608 dan nilai � = , sehingga nilai � ℎ� �� � . Jadi H ditolak maka terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika. f. Melakukan uji t � ℎ� �� = � √ 1 − − − 1 = , √ 1 − , 1 − 1 − 1 = , ,1 1 = , � = t 0,05,28 = 2,0484 Jika � ℎ� �� � maka terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika . Diketahui � ℎ� �� = , dan � = 2,0484. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika . Tabel 4.33 Matriks Koefisien Korelasi dan Jalur Koefisien Jalur � � Keterangan � , , 2,0484 Signifikan Jadi besarnya kontribusi kontribusi terhadap adalah ×1 = , ×1 = 40,45. Besar koefisien residu untuk � � = √1 − , = , 1 . Dengan demikian persamaan sub struktur 2 adalah = , + � . Hasil perhitungan dengan software SPSS disajikan pada lampiran G hal 265-266.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Setelah melakukan pengujian model, selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung. Hipotesis statistik 2 � : � = � : � ≠ Hipotesis bentuk kalimat H : ketangguhan dalam belajar dan motivasi berprestasi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika H 1 : ketangguhan dalam belajar dan motivasi berprestasi berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.31 diperoleh koefisien jalur � sebesar , , dengan � ℎ� �� = , 1 1, dan � = 2,0484. Untuk � ℎ� �� � dan untuk � ℎ� �� � . Sehingga motivasi berprestasi tidak signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H diterima, ketangguhan dalam belajar dan motivasi berprestasi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar matematika .

3. Perhitungan Besar Kontribusi

Sub struktur 2 melibatkan , , dan . Dibawah ini akan dijelaskan perhitungan besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung variabel pada sub struktur 2. a. Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika 1 Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika Sebelum uji ulang Ketangguhan dalam belajar berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika sebesar , dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi langsung : � ×1 = , ×1 = , Ketangguhan dalam belajar berpengaruh tidak langsung melalui motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika sebesar , 99 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi tidak langsung : � ×� ×� ×1 = , × , 9 9× , ×1 = , 99 Berdasarkan perhitungan di atas maka total kontribusi ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika adalah sebesar , + , 99 = , 2 Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika Setelah uji ulang Ketangguhan dalam belajar berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika sebesar , 9 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi langsung : � ×1 = , ×1 = , 9 Ketangguhan dalam belajar berpengaruh tidak langsung melalui motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika sebesar karena tidak diikutsertakan. Sehingga total kontribusi ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika adalah sebesar , 9 + = , 9 b. Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika 1 Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika sebelum uji ulang Motivasi berprestasi berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika sebesar , 1 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi langsung : � ×1 = , ×1 = , 1 Motivasi berprestasi berpengaruh tidak langsung melalui ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika sebesar , 99 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi tidak langsung : � ×� ×� ×1 = , × , 9 9× , ×1 = , 99 Berdasarkan perhitungan di atas maka total kontribusi motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika adalah sebesar , 1 + , 99 = , 1 2 Besarnya kontribusi pengaruh langsung dan tidak langsung motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika setelah uji ulang Pengujian ulang disebabkan ada jalur yang tidak signifikan yaitu motivasi berprestasi sehingga motivasi berprestasi berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika sebesar . Hal ini disebabkan karena motivasi berprestasi tidak ikut disertakan pada pengujian ulang. Motivasi berprestasi berpengaruh tidak langsung melalui ketangguhan dalam belajar terhadap hasil belajar matematika Y sebesar 1, 9 9 dengan rincian sebagai berikut: Kontribusi tidak langsung : � ×� ×1 = , 9 9× , ×1 = 1, 9 9 Berdasarkan perhitungan di atas maka total kontribusi motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika adalah sebesar + 1, 9 9 = 1, 9 9 Tabel 4.34 Hasil Perhitungan Pengaruh Variabel dan terhadap pada Sub Struktur 2 Sebelum Uji Ulang Variabel Pengaruh Langsung Terhadap Pengaruh Tidak Langsung Melalui Pengaruh Total Ketangguhan dalam Belajar , - , 99 , Motivasi Berprestasi , 1 , 99 - , 1 Tabel 4.35 Hasil Perhitungan Pengaruh Variabel dan terhadap pada Sub Struktur 2 Setelah Uji Ulang Variabel Pengaruh Langsung Terhadap Pengaruh Tidak Langsung Melalui Pengaruh Total Ketangguhan dalam Belajar , 9 - , 9 Motivasi Berprestasi 1, 9 9 - 1, 9 9 E. Kontribusi Percaya Diri dan Motivasi Berprestasi Secara Bersama-Sama Simultan terhadap Hasil Belajar Matematika Berdasarkan uji signifikasi pada halaman 98, dapat disimpulkan bahwa koefisien arah regresi percaya diri dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika tidak berartitidak signifikan sehingga tidak bisa dilanjutkan menggunakan analisis jalur. Sehingga pengujian hipotesis dan perhitungan besar kontribusi tidak bisa dilakukan. F. Kontribusi Ketangguhan dalam Belajar , Percaya Diri , dan Motivasi Berprestasi Secara Bersama-Sama Simultan terhadap Hasil Belajar Matematika Hubungan kausal sub struktur 3 yaitu variabel , , dan . Persamaan struktural untuk sub struktur 3 adalah = � + � + � + � . Alur diagram pada sub struktur 3 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERILAKU SISWA, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI PONDOK Kontribusi Perilaku Siswa, Fasilitas Belajar, dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen Tahun

0 2 13

KONTRIBUSI PERILAKU SISWA, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI PONDOK PESANTREN Kontribusi Perilaku Siswa, Fasilitas Belajar, dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika di Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sr

0 3 15

KONTRIBUSI MOTIVASI,KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS Kontribusi Motivasi, Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Delangggu Klaten

0 3 13

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP MUTU LULUSAN SISWA Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 14

PENDAHULUAN Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 9

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP MUTU LULUSAN SISWA Kontribusi Kebiasaan Belajar, Motivasi Berprestasi Dan Kreativitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan Siswa Di SMAN 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 16

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 20

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA, KEAKTIFAN DAN KETERSEDIAAN ALAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI Kontribusi Lingkungan Keluarga, Keaktifan Dan Ketersediaan Alat Belajar Terhadap Motivasi Berprestasi Dan Dampaknya Pada Hasil Belajar Matematika Pada

0 1 17

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Berbasis ISO Di SMK Negeri 1

0 5 15

KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR Kontribusi Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Sekolah Berbasis ISO Di SMK Negeri 1 Purwodadi.

0 4 13