108 bersamaan sangat perlu distimulasi dan dibiasakan oleh guru pada masing-masing
siswa, karena agar siswa dapat langsung paham beberapa perintah untuk melakukan beberapa kegiatan di awal pembelajaran. Bagi siswa yang belum bisa
mengerti beberapa perintah secara bersamaan pasti ia akan bertanya berulang kali kepada guru maupun kepada teman lainnya.
5 Sosial dan Emosional
Prinsip objektif dalam aspek sosial emosional yang dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing siswa. Pada saat
kegiatan istirahat, guru dapat melihat perkembangan siswa. Kegiatan bermain, cuci tangan, ambil minum, berdo’a sebelum dan sesudah makan yang bertujuan
untuk menanamkan rasa hormat, sopan santun, rendah hati, dan sabar dilakukan oleh guru dengan mengamati masing-masing siswa. Dari tiga belas siswa yang
masuk pada hari itu, seluruh siswa mendapatkan hasil BSH karena seluruh siswa mau sabar mengantri ketika cuci tangan dan mengambil air minum.
e. Prinsip Mendidik
Hasil penilaian harus dapat membina dan mendorong timbulnya kenginan anak untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu,
hasil penilaian harus dirasakan sebagai suatu penghargaan bagi yang berhasil dan sebaliknya merupakan peringatan bagi yang belum berhasil Anita Yus, 2011: 57.
Artinya proses dan hasil penilaian perkembangan harus mampu memberikan sumbangan positif pada peningkatan pencapaian perkembangan peserta didik.
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan membina peserta didik untuk tumbuh dan berkembang
109 secara optimal dapat memberikan umpan balik dan motivasi Mubiar Agustin
Uyu Wahyudin, 2011: 55. Prinsip mendidik dilakukan oleh guru pada saat guru memberikan
pengayaan, perbaikan, dan penghargaan kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan pengayaan dilakukan guru dengan memberikan tugas
tambahan kepada siswa yang sudah menyelesaikan semua kegiatan. Kegiatan perbaikan dilakukan guru dengan cara mencontohkan, memberitahu, dan
distimulasi secara berulang-ulang sampai siswa betul-betul bisa mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru maupun teman kepada siswa yang belum bisa dalam
suatu kegiatan. Kegiatan penghargaan dilakukan guru kepada siswa baik secara verbal dan nonverbal. Kegiatan penghargaan juga bisa dilakukan oleh satu siswa
kepada siswa lainnya ataupun sebaliknya. Siswa yang perlu diberi perbaikan dicatat oleh guru dalam buku bimbingan.
Implementasi prinsip mendidik dalam evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk aspek perkembangan siswa sebagai berikut:
1 Nilai agama dan moral
Prinsip mendidik yang dilakukan oleh guru di dalam aspek nilai agama dan moral ketika guru memberikan pengayaan, perbaikan, dan penghargaan kepada
setiap siswa. Guru memberikan bimbingan kepada siswa bernama F, karena ia menangis. Guru bertanya kepada F, mengapa menangis. F menjawab karena
dinakali oleh siswa lain yaitu G dan S. Kemudian guru memberi bimbingan kepada F, G, dan S. G dan S diminta untuk minta maaf kepada F. Sehingga G dan
S akan sadar bahwa yang dilakukannya itu merupakan perilaku yang buruk, dan
110 tidak boleh untuk diulangi lagi. Hal inilah yang guru lakukan ketika ada siswa
yang bermasalah dengan siswa lainnya. 2
Fisik Prinsip mendidik yang dilakukan oleh guru di dalam aspek fisik, motorik
halus ketika guru memberikan bimbingan kepada setiap siswa Pada saat kegiatan menjahit, siswa yang berinisal K belum lancar menjahit jelujur. Teknik bimbingan
yang guru lakukan adalah bimbingan individu. Bidang bimbingan pribadi dan belajar. Bentuk bimbingan berupa observasi. Bimbingan yang diberikan guru
kepada K adalah guru membimbing cara menjahit sampai tiga kali, siswa K ini tidak mudah menyerah dan tidak mudah cepat bosan. Namun, K masih belum
lancar menjahit. Namun guru tetap berusaha untuk membimbing K. 3
Kognitif Prinsip mendidik yang dilakukan oleh guru dalam aspek kognitif ketika
guru memberikan perbaikan dan pengayaan di kegiatan membilang gambar atau benda buatan pabrik. Siswa H, R, dan I diberi perbaikan oleh guru karena masih
bingung. Perbaikan yang guru lakukan adalah dengan guru menunjukkan benda yang belum tepat dan diulangi sampai benar. Siswa D, P, dan RF diberi
pengayaaan karena telah menyelesaikan semua tugas dan kegiatan, siswa-siswa tersebut diminta guru untuk menulis angka sesuai jumlah benda dengan tepat.
4 Bahasa
Prinsip mendidik yang dilakukan oleh guru dalam aspek bahasa ketika guru memberikan perbaikan dan pengayaan di kegiatan menyebutkan tugas Ayah dan
Ibu. Siswa A, R, AA, RF, DR diberi perbaikan oleh guru karena belum
111 menyebutkan tugas Ayah dan tugas Ibu. Guru terus menstimulasi siswa-siswa ini
sehingga paling tidak mereka bisa menyebutkan tugas Ayah dan tugas Ibu dengan tepat.
5 Sosial dan Emosional
Prinsip mendidik yang dilakukan oleh guru dalam aspek sosial emosional adalah ketika di tengah-tengah kegiatan pembelajaran, H sempat tidak mau
mengerjakan tugas, menurut tafsiran guru H merasa sakit hati dan kecewa. Hasil pengamatan guru, ternyata pada saat mengerjakan buka H dicoret oleh N. H tidak
mau mengerjakan lagi, ia merasa sakit hati dan kecewa. Tiba-tiba H menunjukkan muka marah kepada N. N ketakutan dan tiba-tiba menangis. Siswa D membela H
dengan mengejek N, N menjadi semakin menangis. Kemudian, yang guru lakukan adalah melerai mereka bertiga dan meminta mereka saling memaafkan dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
f. Prinsip Kebermaknaan