25 pembelajaran tersebut menyenangkan, gembira dan demokratis, sehingga menarik
perhatian anak untuk terlibat dalam pembelajaran. Berdasarkan pemaparan dari beberapa ahli mengenai komponen
pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa komponen pembelajaran merupakan hal yang harus ada di dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru. Namun, di dalam penelitian ini hanya akan membahas lebih dalam mengenai komponen pembelajaran yang terakhir yaitu evaluasi. Karena evaluasi
memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi bagi siswa dapat mengetahui kemajuan siswa beserta tindak lanjut yang akan
diberikan, bagi guru dapat memperbaiki cara mengajar, dan bagi sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah.
3. ProsedurTahap-tahap Pembelajaran pada Anak Usia Dini
Kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini menurut standar proses yang terdapat dalam Permendiknas No. 58 Tahun 2009 adalah kegiatan pembelajaran
melalui bermain, secara bertahap, berkesinambungan dan berpusat pada anak. Pelaksanaan pembelajaran PAUD dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP meliputi tiga hal utama, yaitu pembukaan, inti, dan penutup. Prosedurtahap-tahap pembelajaran pada PAUD adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan
Membuka pelajaran atau set induction adalah usaha yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar
mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman belajar yang disajikan sehingga akan mudah mencapai kompetensi yang diharapkan Wina Sanjaya,
2006: 42. Menurut Abdorrakhman Ginting 2010: 226 saat membuka pelajaran
26 guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: 1 menyampaikan salam sebagai
bagian dari upaya membangun hubungan hangat dengan siswa yang berdampak kepada terciptanya iklim belajar yang menyenangkan, 2 mengenalkan diri jika
merupakan awal guru mengajar di kelas tersebut, 3 mengenal siswa dengan membacakan absensi, jika merupakan awal guru mengajar di kelas tersebut, 4
menjelaskan judul atau topik materi yang akan diajarkan dalam sesi tersebut, 5 menjelaskan tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus, dan 6
menyampaikan deskripsi sajian yang berisi ruang lingkup materi dan kegiatan belajar dan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Menurut Wina Sanjaya 2006: 43 tujuan membuka pelajaran secara khusus adalah sebagai berikut:
1 Menarik perhatian siswa
2 Menumbuhkan motivasi belajar siswa
3 Memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan
dilakukan. Selain itu, pada tahap pembukaan ini yang sangat penting dan tidak boleh
dilupakan oleh seorang pendidik ialah melakukan pretes. Pretes dilakukan sebelum memasuki inti pembelajaran. Pretes dilakukan dengan mengajukan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik terkait gambaran umum kompetensi yang akan disampaikan Muhammad Fadillah, 2010: 154.
Kegiatan pembukaan dalam PAUD adalah dengan berdo’a, salam, menanyakan kabar, apersepsi, dan sedikit nyanyian dengan gerakan. Kegiatan
pembukaan bertujuan sebagai pemanasan agar siswa merasa siap untuk menerima
27 informasi-informasi baru dengan melakukan berbagai kegiatan. Apersepsi
dilakukan untuk membangun pengetahuan siswa yang sebelumnya dengan kegiatan yang akan dilakukan pada saat kegiatan ini. Pada saat kegiatan
pembukaan, guru sebagai fasilitator mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang tematopik yang akan di bahas pada hari ini. Sehingga, siswa tidak
kebingungan dan dapat menggabungkan pengetahuannya dengan pengalaman yang akan dan sedang siswa lakukan.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembentukan atau pencapaian kompetensi dalam pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh
bagaimana kegiatan inti dilaksanakan. Jika kegiatan inti dapat berjalan dengan baik, tentu keberhasilan pembelajaran pun akan baik. Demikian juga sebaliknya
Muhammad Fadillah, 2010: 155. Rusman 2011: 11 menyatakan dalam rangka pembentukan kompetensi
tersebut, terdapat tiga kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang pendidik guru, yaitu:
1 Eksplorasi penjelajahan
Dalam kegiatan ini seorang pendidik harus memerhatikan hal-hal berikut: a melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
sejauhmana topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip ”Alam Takambang” jadi guru dan belajar dari aneka sumber, b menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain, c melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan
28 d memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan. 2
Elaborasi pengerjaan dengan teliti Dalam kegiatan ini yang harus diperhatikan oleh pendidik antara lain
sebagai berikut: a membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna, b memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis, c memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut, d memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif, e
memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar, f memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok, g memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok, h memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan, dan i memfasilitasi peserta didik melakukan
kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. 3
Konfirmasi penguatanpenjelasan Dalam kegiatan ini yang harus diperhatikan seorang pendidik adalah sebagai
berikut: a memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, b
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, c memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
29 memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, d memfasilitasi peserta
didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, e berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar, f membantu menyelesaikan masalah, g memberi acuan
agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi, h memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut, dan i memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Kegiatan inti pembelajaran di PAUD khususnya di TK menggunakan
beragam pendekatan, media, sumber belajar yang bervariasi sehingga siswa tidak mudah cepat bosan. Pada saat kegiatan, diselingi dengan nyanyi-nyanyian dan
tepuk tangan agar siswa kembali bersemangat. Di setiap kegiatan siswa dilibatkan secara aktif guru sebagai fasilitator saja. Guru sebagai fasilitator menyediakan
keperluan belajar anak. c.
Penutup Menutup pelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan guru
untuk mengakhiri pelajaran dengan maksud untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa serta kaitannya dengan
pengalaman sebelumnya, mengetahui tingkat keberhasilan siswa, serta keberhasilan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Menutup pelajaran
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 merangkum atau membuat garis- garis besar persoalan yang baru dibahas, sehingga siswa memperoleh gambaran
yang menyeluruh dan jelas tentang pokok-pokok persoalan, 2 mengonsolidasikan
30 perhatian siswa terhadap hal-hal yang pokok agar informasi yang telah diterima
dapat membangkitkan minat untuk mempelajari lebih lanjut, 3 mengorganisasikan kegiatan yang telah dilakukan untuk membentuk pemahaman
baru tentang materi yang telah dipelajarinya, dan 4 memberikan tindak lanjut serta saran-saran untuk memperluas wawasan yang berhubungan dengan materi
pelajaran yang telah dibahas Wina Sanjaya, 2006: 43-44. Kegiatan penutup dalam pembelajaran PAUD khusunya di TK dilakukan
dengan berdo’a sebelum pulang, berjabat tangan, dan recalling. Recalling bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan yang
dilakukan dalam satu hari, memberikan umpan balik serta penguatan terhadap keberhasilan siswa. Guru bersama-sama dengan siswa membahas dan
menyimpulkan beberapa pemahaman yang di dapat dalam kegiatan inti. Sehingga, siswa tidak kebingungan dan dapat mengingat pengalaman-pengalaman belajar
yang telah dilakukan dalam kegiatan satu hari.
B. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran pada PAUD