Prinsip Objektif Implementasi Prinsip-prinsip Penilaian dalam Evaluasi Pembelajaran

105 5 Sosial dan Emosional Prinsip berorientasi pada proses dan tujuan yang dilakukan oleh guru dalam aspek sosial dan emosional adalah pada saat guru mengamati siswa pada saat proses pembelajaran di kegiatan yang menstimulasi aspek nilai agama dan moral. Guru mengamati siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, saat siswa menunjukkan sikap mandiri, mau bekerjasama dengan orang lain, memhami aturan dan disiplin, menunjukkan empati, menghargai orang lain, dll. Guru mengamati dan mencatat perilaku-perilaku siswa baik yang sesuai dengan tujuan RKH pada hari tersebut maupun perilaku-perilaku lainnya yang muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung. Informasi-informasi siswa yang diperoleh guru berdasarkan pengamatan, penugasan, percakapan, unjuk kerja, dan hasil karya yang sesuai dengan tujuan pembelajaran digunakan untuk menilai siswa. Sedangkan informasi-informasi siswa yang diperoleh guru yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran guru catat dicatatan tertentu, dan catatan anekdot jika itu peristiwaperilaku siswa yang muncul secara tiba-tiba.

d. Prinsip Objektif

Penilaian objektif adalah penilaian yang dapat memberikan informasi yang sebenarnya atau mendekati sebenarnya tentang objek kemampuan atau perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak. Guru harus melihat anak sebagai individu yang unik, yang berbeda antara satu dengan yang lain Anita Yus, 2011: 57. Prinsip objektif dilakukan oleh guru pada saat guru mencatat semua pertumbuhan dan perkembangan siswa dengan apa adanya dengan tidak membeda-bedakan siswa, karena pada dasarnya masing-masing siswa memiliki 106 latar belakang yang berbeda-beda. Pada dasarnya setiap guru sudah memahami masing-masing karakteristik siswa. Prinsip objektif juga ditunjukkan guru ketika menilai perkembangan masing-masing siswa dengan cara mengamati dan mencatat aktivitas siswa setiap harinya yang dituliskan di catatan harian siswa. Implementasi prinsip objektif dalam evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk aspek perkembangan siswa sebagai berikut: 1 Nilai agama dan moral Prinsip objektif dalam aspek perkembangan nilai agama dan moral siswa dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing siswa. Pada saat kegiatan pembelajaran bercakap-cakap tentang cara menyapa teman dengan baik yang bertujuan untuk menanamkan rasa hormat dan sopan santun juga rendah hati, guru mengamati satu per satu siswa bagaimana siswa bercakap dengan temannya. Guru juga ikut bercakap-cakap dengan siswa, guru menanyakan beberapa pertanyaan kepada masing-masing siswa, dan guru mendengarkan bagaimana siswa merespon atau menjawab pertanyaan dari guru tersebut. Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari tersebut, tujuh anak mendapatkan hasil BSH karena dapat bercakap-cakap tentang cara menyapa teman dengan baik, empat siswa lainnya mendapatkan hasil BSB karena dapat bercakap-cakap tentang cara menyapa teman dengan baik dan juga dapat merespon atau menjawab pertanyaan dari guru. 2 Fisik Prinsip objektif dalam aspek fisik mototik kasar dan motorik halus dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing 107 siswa. Pada saat kegiatan meloncat dari ketinggian ±30-50 cm yang bertujuan untuk melatih percaya diri, tangkas, dan keseimbangan tubuh, guru mengamati masing-masing siswa bagaimana siswa meloncat. Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari itu, dua siswa mendapatkan hasil BB karena tidak mau meloncat, enam siswa mendapat hasil BSH karena berhasil meloncat dengan sedikit bantuan teman, dan lima siswa mendapatkan hasil BSB karena berhasil meloncat sendiri tanpa bantuan teman maupun guru. 3 Kognitif Prinsip objektif dalam aspek kognitif dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, melihat hasil pekerjaan siswa, dan menilai masing-masing siswa. Pada saat pemberian tugas membilang atau mengenal konsep bilangan dengan gambar yang bertujuan untuk melatih kreativitas, kerapian, dan tanggungjawab. Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari itu, sembilan siswa mendapat hasil BSH karena dapat menyelesaikan tugas dengan tepat, kreatif, namun ada yang kurang rapi, dan kurang bertanggungjawab, sedangkan empat siswa mendapat hasil BSB karena dapat menyelesaikan tugas dengan tepat, kreatif, rapi, dan bertangungjawab mengembalikan peralatan untuk mengerjakan tugas ke tempat semula. 4 Bahasa Prinsip objektif dalam aspek bahasa yang dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing siswa. Di awal pembelajaran guru menerangkan beberapa kegiatan yang harus diselesaikan oleh masing-masing siswa. Dalam aspek bahasa, indikator mengerti beberapa perintah secara 108 bersamaan sangat perlu distimulasi dan dibiasakan oleh guru pada masing-masing siswa, karena agar siswa dapat langsung paham beberapa perintah untuk melakukan beberapa kegiatan di awal pembelajaran. Bagi siswa yang belum bisa mengerti beberapa perintah secara bersamaan pasti ia akan bertanya berulang kali kepada guru maupun kepada teman lainnya. 5 Sosial dan Emosional Prinsip objektif dalam aspek sosial emosional yang dilakukan oleh guru dalam mengamati, mencatat, dan menilai masing-masing siswa. Pada saat kegiatan istirahat, guru dapat melihat perkembangan siswa. Kegiatan bermain, cuci tangan, ambil minum, berdo’a sebelum dan sesudah makan yang bertujuan untuk menanamkan rasa hormat, sopan santun, rendah hati, dan sabar dilakukan oleh guru dengan mengamati masing-masing siswa. Dari tiga belas siswa yang masuk pada hari itu, seluruh siswa mendapatkan hasil BSH karena seluruh siswa mau sabar mengantri ketika cuci tangan dan mengambil air minum.

e. Prinsip Mendidik