Prinsip Menyeluruh Implementasi Prinsip-prinsip Penilaian dalam Evaluasi Pembelajaran

94 Berdasarkan hasil penelitian implementasi prinsip-prinsip penilaian dalam evaluasi pembelajaran di TK Negeri 2 Yogyakarta, proses implementasi prinsip- prinsip penilaian dalam evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara merencanakan penilaian yang terintegrasi dengan RKH, melaksanakan penilaian bersamaan dengan pembelajaran, dan pelaporan hasil belajar siswa. Kegiatan perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian, dan pelaporan hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru di TK Negeri 2 Yogyakarta sudah menerapkan prinsip- prinsip penilaian.

a. Prinsip Menyeluruh

Prinsip penilaian secara menyeluruh maksudnya adalah penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil kegiatan anak. Penilaian terhadap proses adalah penilaian pada saat kegiatan pelaksanaan program tersebut sedang berlangsung Anita Yus, 2011: 56. Dalam Pedoman Penilaian Taman Kanak- kanak Tahun 2006 prinsip menyeluruh berarti penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kemandirian, kognitif, fisik motorik, seni dan bahasa. Prinsip menyeluruh dilakukan oleh guru pada saat menilai perkembangan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran, bahkan pada saat istirahat pun guru dapat mengamati bagaimana perkembangan siswa ketika bermain bebas diluar kegiatan pembelajaran. Bermain bebas atau alamiah merupakan karateristik anak usia dini. Karena penilaian yang dilakukan secara alamiah tanpa adanya beban merupakan penilaian yang baik karena menggambarkan keadaan siswa yang sebenarnya. 95 Penilaian yang dilakukan guru meliputi semua aspek perkembangan yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, dan sosial emosional. Implementasi prinsip menyeluruh di dalam kegiatan penilaian dilakukan guru dengan menggunakan lima alat penilaian yang disesuaikan dengan masing-masing kegiatan. Lima alat penilaian yang digunakan guru ini dapat menggambarkan semua perkembangan anak. Sehingga semua pertumbuhan dan perkembangan siswa dapat terpantau oleh guru. Lima alat penilaian tersebut adalah penugasan, percakapan, observasi, unjuk kerja, dan hasil karya. Implementasi prinsip menyeluruh dalam evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk aspek perkembangan siswa sebagai berikut: 1 Nilai agama dan moral Pada catatan penilaian harian format penilaian observasi di kegiatan pembelajaran demonstrasi menghafal do’a-do’a pendek yang bertujuan untuk mengenalkan Tuhan kepada siswa, guru menilai dengan cara mengamati masing- masing siswa saat siswa menghafal do’a-do’a pendek. Dari sebelas siswa yang masuk pada hari itu, lima siswa yang sangat hafal do’a pendek, lima siswa hafal do’a pendek, dan satu siswa mulai hafal do’a pendek. 2 Fisik Pada catatan penilaian harian format unjuk kerja di kegiatan pembelajaran merayap di bawah tali yang bertujuan untuk konsentrasi dan kekuatan, guru menilai dengan cara mengamati masing-masing siswa saat siswa merayap di bawah tali ± 50 cm yang diikatkan dengan kursi. Dari sepuluh siswa yang masuk 96 pada hari itu, semua siswa dapat merayap di bawah tali dengan kuat dan tidak menyentuh tali. 3 Kognitif Pada catatan penilaian harian format penugasan di kegiatan pemberian tugas membilang urutan bilangan dan menyebutkan lambang bilangan 1-10 yang bertujuan untuk ketelitian, ketepatan, kejelasan, kerapian, dan keberhasilan, guru menilai dengan cara mengamati masing-masing siswa pada saat mengerjakan dan melihat dari hasil penugasan siswa. Dari sembilan siswa yang masuk pada hari itu, empat siswa berkembang sangat baik, teliti, tepat, cepat, jelas, rapi, dan berhasil dan lima siswa lainnya teliti, tepat, jelas, rapi, dan berhasil dalam kegiatan membilang urutan bilangan dan menyebutkan lambang bilangan 1-10. 4 Bahasa Pada catatan penilaian harian format penugasan di kegiatan memberi tanda ✓ perbuatan yang baik dan × perbuatan yang buruk yang bertujuan untuk mengenalkan siswa tentang perbuatan baik dan buruk, aspek yang dinilai adalah kemandirian siswa. Guru menilai siswa dengan mengamati siswa pada saat memberi tanda dan melihat dari hasil penugasan siswa. Dari enam belas siswa yang masuk pada hari itu, tiga siswa sangat mandiri dalam memberi tanda, dan tiga belas siswa lainnya mandiri saat memberi tanda. 5 Sosial dan Emosional Pada catatan penilaian harian format observasi di kegiatan berbicara tidak berteriak saat senam bersama di halaman yang bertujuan agar siswa terbiasa berbicara dengan sopan, guru menilai dengan mengamati siswa pada saat senam 97 bersama di halaman sekolah. Dari enam belas siswa yang masuk pada hari itu dan mengikuti senam, seluruh siswa berbicara dengan tidak berteriak.

b. Prinsip Berkesinambungan