Persamaan Regresi Uji signifikansi Regresi Sederhana Uji-t

Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut maka dapa disimpulkan bahwa variabel Kepemilikan Institusional INST memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen DPR. Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Kepemilikan Institusional INST berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2013” diterima. 3. Hasil Uji Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah Kesempatan Investasi berpengaruh negatif terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 dengan persamaaan regresi sebagai berikut: Y = α + β 3 CAPBVA Hasil ringkasan regresi linear sederhana yang telah diolah dengan bantuan program SPSS Version 17 for Windows dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 32. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana Kesempatan Investasi CAPBVA terhadap Kebijakan Dividen DPR Variabel Konst anta Koefisi en Regresi Nilai r Nilai t r 2 Adj r 2 t hitung t tabel Sig. CAPBVA 0,524 -1,003 0,096 0,073 -2,058 1,682 0,046 Sumber: Data sekunder yang diolah a. Persamaan Regresi Dengan melihat nilai konstanta dan koefisien regresi pada tabel 32 maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: DPR = 0,524 - 1,003 CAPBVA Persamaan regresi di atas dapat dilihat bahwa CAPBVA berpengaruh negatif terhadap DPR. Berdasarkan pengujian tersebut dapat dilihat bahwa koefisien regresi variabel Kesempatan Investasi CAPBVA sebesar -1,003 sehingga jika terdapat penambahan Kesempatan Investasi sebesar 1 poin maka Kebijakan Dividen DPR mengalami penurunan sebanyak 1,003.

b. Koefisien Determinasi r

2 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai r 2 sebesar 0,096. Hal ini berarti 9,6 variasi Kebijakan Dividen DPR dapat dijelaskan oleh variasi Kesempatan Investasi CAPBVA. Sedangkan sisanya sebesar 90,4 dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

c. Uji signifikansi Regresi Sederhana Uji-t

Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel . Uji signifikansi dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan yaitu 0,05. Berdasarkan tabel 32 dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar -2,058 jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yakni sebesar -1,682 maka t hitung lebih rendah daripada t tabel -2,058 -1,6820. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,046 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya yakni 0,05 0,046 ≤ 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kesempatan Investasi CAPBVA memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen DPR. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Kesempatan Investasi CAPBVA berpengaruh negatif terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008- 2013” diterima. 4. Hasil Uji Hipotesis Keempat Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah Likuiditas memoderasi pengaruh negatif antara Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Dividen perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2018-2013 dengan persamaan regresi sebagai berikut: Y = α + β 1 ZMNJR + β 4 ZCR + β 5 AbsMNJR - CR Hasil ringkasan regresi linear melalui uji nilai selissih mutlak yang telah diolah dengan bantuan program SPSS Version 17 for Windows dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 33. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana Likuiditas CR Memoderasi Kepemilikan Manajerial MNJR terhadap Kebijakan Dividen DPR Variabel Konst anta Koefisi en Regresi Nilai R Nilai t R 2 Adj R 2 t hitung t tabel Sig. ZMNJR ZCR AbsMNJR_ CR 0,612 0,121 0,168 -0,143 0,341 0,289 3,114 3,985 -2,877 2,0181 0,003 0,000 0,007 Sumber: Data sekunder yang diolah