Paradigma Penelitian PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdafta

dipelajari kemudian dibuat kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013. Penggunaan enam periode tersebut adalah untuk melihat konsistensi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen baik dengan atau tanpa variabel pemoderasi. Selain itu, periode penelitian yang dimulai dari tahun 2008 merupakan tahun dimulainya konfergensi IFRS sehingga hasil penelitian ini dapat menggambarkan pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikn Institussional, dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen dengan Likuiditas sebagai variabel pemoderasi setelah konfergensi IFRS dimulai. Berikut ini merupakan daftar perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013: Tabel 2. Daftar Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2013 No Kode Efek Nama Emiten 1. ADES PT Akasha Wira International Tbk 2. AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3. ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk 4. CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 5. CINT PT Chitose International Tbk 6. DAVO PT Davomas Abadi Tbk 7. DLTA PT Delta Djakara Tbk 8. DVLA PT Darya Varia Labiratoria Tbk 9. GGRM PT Gudang Garam Tbk 10. HMSP PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk 11. ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 12. INAF PT Indofarma Persero Tbk 13. INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 14. KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk 15. KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 16. KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 17. KLBF PT Kalbe Farma Tbk No Kode Efek Nama Emiten 18. LMPI PT Langgeng Makmur Industry Tbk 19. MBTO PT Martina Berto Tbk 20. MERK PT Merck Tbk 21. MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 22. MRAT PT Mustika Ratu Tbk 23. MYOR PT Mayora Indah Tbk 24. PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk 25. PYFA PT Pyridam Farma Tbk 26. RMBA PT Bentoel International Investama Tbk 27 ROTI PT Nippon Indosari Corporindo Tbk 28. SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk 29. SIDO PT Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk 30. SKBM PT Sekar Bumi Tbk 31. SKLT PT Sekar Laut Tbk 32. SQBB PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 33. STTP PT Siantar Top Tbk 34. TCID PT Mandom Indonesia Tbk 35. TSPC PT Tempo Scan Pasific Tbk 36. ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 37. UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 38. WIIM PT Wismilak Inti Makmur Tbk Sumber: www.idx.go.id diolah

2. Sampel penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari elemen-elemen populasi yang menjadi objek penelitian Indriantoro, N., dan Supomo, B, 2009: 115. Menurut Sugiyono 2012: 62 sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan berbagai pertimbangan dan kriteria tertentu sesuai tujuan penelitian. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: