Analisis Regresi Uji Nilai Selisih Mutlak
α : konstanta
β : koefisien regresi
X1 : Kepemilikan Manajerial X2 : Kepemilikan Institusional
X3 : Kesempatan Investasi ε
: error 2
Menghitung Koefisien Korelasi R Menghitung koefisien korelasi R dengan menggunakan
rumus korelasi ganda 3 prediktor, yaitu:
Keterangan: R
y1, 2, 3
: Koefisien Korelasi antara Y dengan X
1
, X
2
, X
3
b
1
: Koefisien prediktor X
1
b
2
: Koefisien prediktor X
2
b
3
: Koefisien prediktor X
3
∑X
1
Y : Jumlah produk X
1
dengan Y ∑X
2
Y : Jumlah produk X
2
dengan Y ∑X
3
Y : Jumlah produk X
3
dengan Y 3
Menghitung Koefisien Determinasi R
2
Setelah diperoleh nilai koefisien korelasi, langkah selanjutnya adalah mencari nilai koefisien determinasi R
2
yang merupakan kuadrat dari koefisien korelasi R. Imam Ghozali 2011: 97
menyatakan bahwa koefisien determinasi R
2
mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Semakin kecil nilai R
2
berarti bahwa kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen
terbatas sedangkan koefisien determinasi yang mendekati satu berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen mendekati sempurna. 4
Uji Signifikansi Regresi Linear Berganda dengan Uji F F test Menurut Imam Ghozali 2011: 98, uji statistik F menunjukkan
apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependennya. Rumus yang digunakan untuk uji F adalah sebagai berikut:
Keterangan: F
: Nilai F Hitung N : Jumlah Data
m : Jumlah Prediktor
R
2
: Koefisien antara variabel independen dengan variabel dependen
Untuk mengetahui signifikansi dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Tingkat signifikansi
yang digunakan adalah alpha 5 atau 0,05. Kriteria penerimaan atau penolakan H
yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≤
0,05 maka H diterima, ini berarti bahwa secara simultan
variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥
0,05 maka H diterima, ini berarti bahwa secara simultan
variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
91
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN