Sampel penelitian Desain Penelitian

b. Kepemilikan Institusional

Wahyu Widarjo 2010: 25 mendefinisikan Kepemilikan Institusional sebagai kondisi dimana institusi berupa institusi pemerintah, institusi swasta, domestik, maupun asing. Variabel ini diukur dari jumlah presentase saham yang dimiliki institusional pada akhir tahun. Kepemilikan Institusional dihitung dengan rumus sebagai berikut Fury K Fitriyah dan Dina Hidayat, 2011: 35:

c. Kesempatan Investasi

Ratih Fitria Sari 2010:39 menjelaskan bahwa Kesempatan Investasi atau Investment Opportunity Set IOS adalah set Kesempatan Investasi yang merupakan pilihan investasi di masa yang akan datang dan mencerminkan adanya pertumbuhan aset dan ekuitas. Kesempatan Investasi diukur dengan Capital Expenditure to Book Value of Asset CAPBVA. Dasar pemikiran rasio ini adalah bahwa perusahaan yang tumbuh memiliki level aktivitas investasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang tidak tumbuh. Rasio CAPBVA dapat dihitung dengan cara berikut ini Riadi dan Ngadlan, 2012: 3:

3. Variabel Pemoderasi

Hubungan langsung antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen kemungkinan dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi tersebut adalah variabel pemoderasi. Variabel pemoderasi adalah tipe variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen Indriantoro, N., dan Supomo, B, 2009: 64. Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah Likuiditas. Munawir dalam Elfianto Nugroho 2011: 29 mendefinisikan Likuiditas sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Likuiditas dapat diukur dengan berbagai rumus sebagai berikut Rivai, Veithzal et al, 2013: 523:

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang terdaftar di BEI periode 2008-2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yakni dengan mengumpulkan dokumen secara online dengan mengambil data melalui website resmi Bursa Efek Indonesia.

F. Teknis Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik-karakteristik variabel penelitian utama serta demografi jika ada Indrianto dan Supomo, 2009: 170. Sedangkan menurut Imam Ghozali 2011: 19, statistik deskriptif dapat memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemiringan distribusi. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kesempatan Investasi, dan Likuiditas. Pengukuran yang digunakan adalah nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata mean, dan standar deviasi.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik perlu dilakukan sebelum peneliti melakukan uji regresi, Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh keyakinan bahwa penggunaan model regresi menghasilkan estimator linear yang tidak bias Gujarati dalam Wahyu Widarjo, 2010: 44. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Menurut Imam Ghozali 2011: 160-164, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dengan grafik dapat