Pengertian Kesempatan Investasi Kesempatan Investasi

maka semakin besar pula perusahaan investasi aset produktifnya. Rasio PER dapat dihitung dengan cara berikut ini: d Property, Plant, and Equipment to Book Value of Asset Ratio PPEBVA Rasio PPEBVA digunakan dengan dasar pemikiran bahwa prospek pertumbuhan perusahaan tergambar dengan besarnya aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini juga menunjukkan adanya investasi pada aset tetap yang produktif sebagai asset in place. Rasio PPEBVA dapat dihitung dengan cara berikut ini: 2 Proksi kesempatan investasi berdasarkan investasi Proksi ini merupakan proksi yang percaya pada gagasan bahwa suatu level kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara positif dengan nilai IOS suatu perusahaan. Proksi kesempatan investasi berdasarkan investasi adalah sebagai berikut: a Capital Expenditure to Book Value Asset CAPBVA Rasio ini menunjukkan aliran tambahan modal saham perusahaan yang dapat digunakan untuk tambahan investasi aset produktifnya. Rasio CAPBVA dapat dihitung dengan cara berikut ini: b Capital Expenditure to Market Value of Asset CAPMVA Dasar pemikiran rasio ini adalah bahwa perusahaan yang tumbuh memiliki level aktivitas investasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang tidak tumbuh. Rasio CAPBVA dapat dihitung dengan cara berikut ini: c Current Assets to Net Sales CAONS Dasar pemikiran rasio ini adalah bahwa working capital dapat digunakan untuk investasi perusahaan yang berasal dari aset perusahaan. Rasio ini menunjukkan investasi pada current assets akan mampu menghasilkan penjualan sebesar net sales yang diterima. Rasio CAONS dapat dihitung dengan cara berikut ini: 3 Proksi kesempatan investasi berdasarkan varian Proksi ini merupakan proksi yang mengungkapkan bahwa suatu opsi akan menjadi lebih bernilai jika menggunakan variabilitas ukuran untuk memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh, seperti variabilitas return yang mendasari peningkatan aset. Proksi kesempatan investasi berdasarkan varian dapat dihitung dengan menggunakan VARRET Variance of Total Return.Variance of Total Return merupakan variasi return yang diperoleh investor. Semakin besar varians return, semakin besar penyebaran nilai return dan semakin besar pula ketidakpastian atau risiko dari suatu investasi. Rumus yang digunakan Saputro, 2003:73 sebagai berikut:

4. Likuiditas

a. Pengertian Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk menjual aset guna mendapatkan kas pada waktu yang singkat Breasley, R.A., Myers, S.C. dan Marcus, A.J., 2006: 77. Arief Sugiono dan Edy Untung 2008: 29 mendefinisikan likuiditas sebagai kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya yang segera harus dipenuhi. Perusahaan yang memiliki kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi disebut sebagai perusahaan yang likuid.