Desain Penelitian Prosedur Penelitian

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain dan Prosedur Penelitian

1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan desain postest only control group . Penelitian ini dikatakan penelitian kuasi eksperimen karena pada penelitian ini hanya dapat mengontrol satu variabel yang diduga berpengaruh terhadap variabel terikat. Pada penelitian kuasi eksperimen, pengontrolan hanya dilakukan terhadap satu variabel yaitu variabel yang dipandang dominan Sukmadinata, 2012: 207. Desain penelitian ini adalah posttest-only control design . Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang diundi untuk menentukan kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah selesai perlakuan, kedua kelompok diberikan posttest . Desain pada penelitian ini tidak menggunakan prettes karena penelitian ini hanya melihat pengaruh pembelajaran inkuiri terhadap minat dan minat belajar. Selain itu, prettes tidak dilakukan karena subyek pada penelitian ini bersifat homogen, hal ini berdasarkan pada hasil uji homogenitas dari data awal yang diperoleh dari guru mata pelajaran teknik elektronika dasar di smk N 3 Mataram yang terdapat pada lampiran 29 halaman 162. Desain penelitian ini digambarkan pada Tabel 2. 36 Tabel 2.Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen X R O 2 Kontrol X X O 2 Keterangan: R = Pembelajaran inkuiri terbimbing O 2 = posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol X = Tidak terdapat proses prettes dan perlakuan

2. Prosedur Penelitian

Proses penelitian diawali dengan menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dari kelas sampel. Kelas yang digunakan pada penelitian kuasi eksperimen mengacu pada kelas yang sudah terbentuk sebelumnya baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen Creswell J. W., 2012: 309. Berikut langkah yang ditempuh pada saat penelitian: a Persiapan Tahap persiapan terdiri dari tahap menyiapkan rencana pembelajaran, membuat kisi-kisi instrumen yang meliputi posttes hasil belajar dan angket minat, mempersiapkan materi ajar. b Validasi Validasi meliputi validasi instrumen penelitian dengan expert judgement untuk instrumen tes, angket minat dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. 37 c Pemberian Perlakuan Pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan materi yang sama tetapi menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. d Pelaksanaan posttes Posttes dilakukan setelah proses pembelajaran pada masing-masing kelas. Tes yang diberikan meliputi tes tertulis untuk mengukur hasil belajar dan angket minat untuk mengukur minat peserta didik. e Analisis data dan interpretasi hasil Analisis data dan interpretasi hasil dilakukan terhadap skor posttes yang diperoleh kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO.

0 2 27

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA.

0 2 30

ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 3 33

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK N 3 WONOSARI.

1 4 179

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2.

0 0 167

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 14 321