26 merupakan hasil belajar, seperti bertambahnya pengetahuan atau keterampilan
merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya.  Hasil  belajar  diperoleh  melalui  latihan  dan  pengalaman  serta
penguatan secara bertujuan dan terarah. Dari  beberapa  definisi  hasil  belajar  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa
hasil  belajar  merupakan  hasil  yang  diperoleh  karena  adanya  kegiatan  belajar yang  telah  dilakukan  oleh  peserta  didik.hasil  belajar  tidak  dapat  dipisahkan
dari proses belajar.
b. Klasifikasi Hasil Belajar
Gagne    Hosnan,  2014:  6  menjelaskan  bahwa  hasil  belajar  dapat berbentuk  sebagai  kecakapan  intelektual  meliputi  kecakapan  dalam
membedakan, memahami konsep konkrit, konsep abstrak, aturan dan hukum, sikap  sikap  merupakan  hasil  belajar  yang  berupa  kecakapan  individu  untuk
memilih  tindakan  yang  akan  dilakukan,  strategi  kognitif  merupakan kecakapan  individu  untuk  melakukan  pengendalian  dan  pengelolaan
keseluruhan  aktivitas,  kecakapan  motorik  kecakapan  pergerakan  yang dikontrol oleh otot dan fisik, dan informasi verbal.
Lebih  spesifik,  Benyamin  Bloom  membagi  hasil  belajar  menjadi  tiga ranah  yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Anderson dan Krathwohl
2001:  100-102  menjelaskan  bahwa  Bloom  membagi  dan  menyusun tingkatan  hasil  belajar  kognitif  yaitu  mulai  tingkatan  yang  paling  rendah
seperti mengingat, sehingga tingkatan yang paling tinggi dan kompleks seperti mencipta.  Bloom  menjelaskan  hasil  belajar  terdiri  dari  enam  aspek  yaitu
27 mengingat,  memahami,  mengaplikasikan,  menganalisis,  mengevaluasi,  dan
mencipta.  indicator  keberhasilan  proses  belajar  dapat  diketahui  dari  ketiga ranah  yang  telah  disebutkan  oleh  Bloom.  Salah  satunya  adalah  hasil  belajar
kognitif. Widoyoko
2014: 25-27
menjelaskan bahwa
hasil proses
pembelajaran  dibedakan  menjadi  dua,  yaitu  ouput  dan  outcome.  Output merupakan kecakapan yang dikuasai peserta didik yang segera dapat diketahui
setelah  mengikuti  serangkaian  kegiatan  pembelajaran.sedangkan  outcome adalah  hasil  belajar  yang  bersifat  jangka  panjang.  Output  pembelajaran
dibedakan  menjadi  dua  macam  yaitu  hard  skills  dan  soft  skills.  Hard  skills merupakan kecakapan yang relative lebih mudah untuk dilakukan pengukuran.
Hard  skills  dibedakan  menjadi  dua  macam  yaitu  kecakapan  akademik kecakapan  untuk  menguasai  berbagai  konsep  dan  kecapakan  vokasional
kecakapan  yang  berkaitan  dengan  bidang  pekerjaan.  Soft  skills  merupakan strategi yang diperlukan untuk meraih sukses hidup dan kehidupan. Soft skills
dibedakan  menjadi  dua  yaitu  kecakapan  personal  kecakapan  agar  peserta didik  dapat  eksis  dan  mampu  mengambil  peluang  positif  dan  kecakapan
social kecakapan untuk hidup dalam bermasyarakat. Tingkatan  hasil  belajar  ranah  kognitif  dijelaskan  dalam
Taxonomy Bloom
yang  meliputi  1  kemampuan  peserta  didik  mengambil  pengetahua dari  memori  jangka  panjang  mengingatC1;  2  kemampuan  peserta  didik
dalam  mengkontruksi  makna  dari  materi  pembelajaran  termasuk  apa  yang ditulis,  diucapkan,  dan  digambar  oleh  pendidik  memahamiC2;  3
28 kemampuan  peserta  didik  dalam  menerapkan  suatu  prosedur  dalam  keadaan
tertentu  mengaplikasikanC3;  4    kemampuan  peserta  didik  dalam memecahkan masalah menjadi bagian-bagian penyusunanya serta menentukan
hubungan antar bagian dan tujuan menganalisisC4; 5 kemampuan peserta didik  dalam  mengambil  keputusan  berdasarkan  kriteria  dan  standar  tertentu
mengevaluasiC5;  6  kemampuanpeserta  didik  dalam  memadukan  bagian- bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat
suatu produk yang orisinal menciptaC6  Anderson  Krathwohl, 2001:100- 102.  Tingkatan  hasil  belajar  ranah  kognitif  yang  dijelaskan  pada
Taxonomy Bloom
digunakan sebagai dasar pengukuran hasil belajar ranah kognitif. Secara  garis  besar,  hasil  belajar  dipengaruhi  oleh  tiga  faktor  yaitu
faktor  internal  yaitu  faktor  dari  dalam  diri  peserta  didik  yang  berupa keadaankondisi jasmani dan rohani peserta didik, faktor eksternal yaitu faktor
dari luar peserta didik seperti  kondisi lingkungan disekitar peserta didik,  dan faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi
strategi  dan  metode  yang  digunakan  oleh  peserta  didik  untuk  melakukan kegiatan  belajar  Muhibbin,  2011:  145.  Hal  ini  didukung  oleh  Nana    2004:
39  bahwa  hasil  belajar  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  seperti  faktor  dari dalam  internal  maupun  dari  luar  dirinya  eksternal.  Dari  penjelasan  ini
dapat  diketahui  bahwa  hasil  belajar  yang  diperoleh  peserta  didik  merupakan hasil interaksi dari beberapa faktor yang mempengaruhinya.
29
c. Cara Mengukur Hasil Belajar