Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

43 2. Observasi Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 66. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 157 observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: a. observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan, dan b. observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan untuk menggambarkan proses peningkatan sikap sosial siswa dengan model pembelajaran Active Learning. 3. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan benda-benda tertulis maupun tidak tertulis. Dokumen merupakan catatan peristiwa bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang. Dalam penelitian ini, dokumen dijadikan sebagai bukti hasil dari penelitian. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi 44 sistematis dan lebih mudah Suharsimi Arikunto, 2010: 101. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes sikap dan lembar observasi aktivitas siswa. Instrumen tes sikap digunakan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial siswa setelah melalui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing . Instrumen lembar observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai sikap sosial siswa serta aktivitas kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Alat yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengumpul data seperti berikut. 1. Skala sikap Skala sikap disebut dengan istilah skala sikap, yaitu alat yang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Skala sikap ini dilaksanakan untuk mengukur sikap sosial yang dimiliki siswa. Skala sikap diberikan pada akhir siklus yang digunakan untuk menunjukkan sikap sosial siswa terhadap kehidupan disekelilingnya sesuai bahan ajar yang disampaikan. Tes sikap ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perkembangan sikap sosial siswa setelah menerapkan model pembelajaran Active Learning. Skala sikap ini diisi oleh siswa secara individu. Skala sikap ini menggunakan skala likert yaitu sejumlah pernyataan untuk mengukur sikap dan responden diminta untuk menunjukkan tingkatan dimana responden setuju atau tidak setuju pada setiap pernyataan dengan 4 pilihan skala: untuk selalu bernilai 4, sering bernilai 3, kadang-kadang bernilai 2, dan tidak pernah bernilai 1. Kisi-kisi skala sikap terhadap sikap sosial siswa melalui model pembelajaran Active Learning tipe Active Share Knowledge adalah sebagai berikut. 45 Tabel 1. Kisi-kisi Skala Sikap Sosial Siswa No Aspek yang diamati Sub Aspek Indikator Nomor Item Jumlah Item 1. Sikap Sosial Siswa Keterbukaan Menunjukkan sikap terbuka pada teman 1, 2 2 Berterus terang pada teman 3, 4, 5 3 Bersedia untuk bersikap jujur 6, 7 2 Berempati Menunjukkan sikap peduli terhadap teman 8, 9, 10 3 Merasakan yang dirasakan teman 11, 12 2 Menunjukkan sikap yang hangat kepada teman 13, 14 2 Komunikasi Mendengar pendapat teman 15, 16 2 Membangun suasana yang komunikatif 17, 18, 19 3 Santun dalam berbicara 20, 21, 22 3 Kerjasama Menunjukkan kerjasama dengan teman 23, 24, 25 3 Menghargai orang lain 26, 27 2 Menunjukkan sikap suka menolong teman 28, 29, 30 3 2. Lembar Observasi Penelitian ini juga menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses 46 pembelajaran berlangsung, lembar observasi ini menggunakan indikator yang sama dengan tes sikap. Aspek yang diamati dalam lembar observasi ini sudah disesuaikan dengan indikator tes sikap sosial siswa. Proses observasi dilakukan setiap melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Active Learning. Lembar observasi disusun menurut pedoman observasi. Kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa pada proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Active Learning tipe Active Share Knowledge adalah sebagai berikut. Tabel. 2 Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa dalam Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Active Knowledge Sharing Variabel Aspek yang Diamati Indikator Deskripsi No. Item Penerapan pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing Proses Pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing oleh siswa Memperhatikan penjelasan guru terkait materi dan tujuan pembelajaran. Siswa dapat memperhatikan penjelasan guru terkait materi dan tujuan pembelajaran. 1 Mencermati dan mengerjakan kartu daftar pertanyaan. Siswa dapat mencermati dan mengerjakan kartu daftar pertanyaan. 2 Menyimak penjelasan guru terkait ulasan materi dan langkah- langkah Siswa dapat menyimak penjelasan guru terkait materi dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. 3 47 kegiatan yang akan dilaksanakan. Bertanya jawab terkait materi yang dipelajari. Siswa dapat bertanya jawab terkait materi yang dipelajari. 4 Berkeliling kelas untuk bertukar pengetahuan. Siswa dapat berkeliling kelas untuk bertukar pengetahuan. 5 Melakukan kerja kelompok Siswa dapat melakukan kerja kelompok. 6 Mengoreksi jawaban. Siswa dapat mengoreksi jawaban dari pertanyaan tersebut 7 Selain melakukan pengamatan terhadap siswa, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap guru dalam melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing. Pengamatan terhadap guru didasarkan pada sintaks pembelajaran Active Knowledge Sharing dan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan proses pembelajaran dapat diamati. Selain itu, dapat diamati pula seberapa efektif penerapan pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Dengan demikian keberhasilan penerapan model pembelajaran tersebut dapat diamati dari guru dan siswa. Lembar observasi guru disusun berdasarkan kisi-kisi. Adapun kisi-kisi observasi terhadap guru adalah sebagai berikut. 48 Tabel. 3 Kisi-kisi Lembar Observasi Guru dalam Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Active Knowledge Sharing Variabel Aspek yang Diamati Indikator Deskripsi No. Item Penerapan pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing Proses Pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing oleh guru Menyampaikan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru dapat menyampaikan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 1 Membagikan kartu daftar pertanyaan. Guru dapat membagi kartu pertanyaan untuk siswa. 2 Menjelaskan ulasan materi dan langkah- langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. Guru dapat menjelaskan ulasan materi dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. 3 Bertanya jawab dengan siswa. Guru dapat bertanya jawab dengan siswa terkait materi. 4 Memandu siswa berkeliling kelas untuk bertukar pengetahuan. Guru dapat memandu siswa berkeliling kelas untuk bertukar pengetahuan. 5 Mengamati kerja setiap kelompok. Guru dapat mengamati kerja masing-masing kelompok. 6 Mengajak siswa untuk mengoreksi jawaban bersama- sama. Guru dapat mengajak siswa mengoreksi jawaban bersama-sama. 7

G. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa di SMP Daar el Qolam

4 22 187

Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dunia Hewan

2 33 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 18

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 1 15

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 2 17

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA.

1 3 52

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA PEMBELAJARAN JITSUYOU CHOUKAI I SJEP ARI e-2012.

0 0 57

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VA SD N BACIRO.

0 4 238

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246