Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

34 memiliki andil yang besar dalam pencapaian tugas perkembangan dengan baik. Begitu juga dengan teman sebayanya di lingkungan sekolah. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai tugas perkembangan siswa usia sekolah dasar, maka penulis menyimpulkan bahwa dalam usia tersebut siswa mengalami perkembangan dalam aspek sosial yang dalam pencapaiannya dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah dan bahkan lingkungan teman sebayanya.

D. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siska Difki Rufaida yang berjudul “Pengembangan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Pendekatan PAKEM pada Pembelajaran IPS Kelas VB SD Negeri Mangiran, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul”. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sikap sosial siswa bisa ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan PAKEM. Hasil tes sikap pratindakan menunjukan sikap sosial siswa kelas VB mencapai 66. Pada siklus pertama meningkat menjadi 71 dan pada siklus II mencapai 84. Penelitian selanjutnya dilakukan olah Sugiyono pada tahun 2013 dengan judul “Meningkatkan Sikap Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Mangunan”. Setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan metode tersebut, pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72 dam persentase ketuntasan meningkat menjadi 62,50. Demikian pula setelah dilakukan 35 perbaikan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT yang disertai pemberian dorongan untuk aktif bertanya, umpan balik, penguatan, pembagian kelompok yang heterogen, dan diselingi dengan permainan pada tindakan siklus II, nilai rata-rata sikap sosial kelasnya meningkat menjadi 76 dan persentase ketuntasan meningkat menjadi 78,19. Berdasarkan fakta di atas dapat disimpulkan bahwa sikap sosial merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Upaya pengembangan sikap sosial telah dilakukan dengan berbagai metode. Sikap sosial ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dalam diri individu tanpa adanya faktor-faktor dalam diri individu yang mempengaruhi. E. Definisi Operasional Variabel Variabel yang digunakan sesuai dengan judul penelitian sebagai berikut. 1. Sikap sosial yang diukur dalam penelitian ini didasarkan pada indikator: membentuk pendapat secara jelas, melakukan sesuatu dengan kerjasama, menunjukkan sikap peduli kepada teman, menunjukkan sikap terbuka pada teman, merasakan apa yang dirasakan teman, membangun suasana yang komunikatif, melaksanakan tanggung jawab, mendengarkan pendapat teman, menghargai orang lain, dan menunjukkan sikap suka menolong teman. 2. Pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing dalam penelitian akan dilaksanakan dengan beberapa metode yang bervariasi yaitu metode diskusi kelompok, bermain peran, ceramah bervariasi dan permainan agar proses pembelajaran siswa menjadi aktif, kreat if, efektif, dan menyenangkan. 36 F. Kerangka Pikir Masih banyak siswa yang memiliki sikap sosial rendah, siswa hanya bermain dengan teman-teman yang disukai seperti membuat gangkelompok tanpa memperhatikan teman-teman yang lain. Siswa masih sering mengejek teman yang tidak disukai, kurang mempedulikan teman-teman yang lain dan masih sering bermusuhan. Hal-hal seperti itu terjadi bukan hanya di luar kelas saja, melainkan juga di dalam kelas saat pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung, guru menggunakan metode ceramah yang belum divariasikan sehingga proses pembelajaran bersifat monoton dan siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang aktif dan kurang bersosialisasi dengan teman yang lain sehingga dapat berpengaruh pada rendahnya sikap sosial siswa dalam proses pembelajaran. Siswa harus merasa senang dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan mengembangkan sikap sosial yang dimiliki terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memilih model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan siswa untuk berkembang dan saling berinteraksi salah satunya dengan model pembelajaran aktif Active Learning tipe Active Knowledge Sharing. Model pembelajaran ini membuat siswa belajar dengan cara bermain sehingga terjadi interaksi dengan teman satu kelas, menggunakan berbagai media, dan perangkat. Hal tersebut dapat menimbulkan kesenangan belajar pada siswa yang berdampak pada peningkatan sikap sosial siswa. 37 Dengan demikian Active Learning tipe Active Knowledge Sharing dan sikap sosial siswa mempunyai hubungan yang erat, karena model pembelajaran tersebut dapat berpengaruh dalam membangkitkan semangat dan terjalinnya suatu interaksi siswa dalam pembelajaran. Diharapkan proses pembelajaran akan efektif dan pada akhirnya dapat mengembangkan sikap sosial siswa pada setiap mata pelajaran. G. Hipotesis Tindakan Hipotesis dalam penelitian tindakan ini adalah “Model pembelajaran Active Learning tipe Active Knowledge Sharing diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar dan sikap sosial siswa kelas V SD Negeri Ngentakrejo. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Suharsimi Arikunto, dkk. 2007: 3 mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Sejalan dengan pendapat tersebut, Wina Sanjaya 2010: 26 mengartikan penelitian tindakan kelas sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Hal tersebut berarti peneliti memberikan tindakan yang telah direncanakan dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian yang kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Suharsimi Arikunto 2007: 17 menjelaskan bahwa dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru kelas itu sendiri sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti. Pendapat tersebut juga didukung oleh Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 9 yang menyebutkan bahwa PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa di SMP Daar el Qolam

4 22 187

Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dunia Hewan

2 33 289

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 18

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 1 15

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 2 17

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA.

1 3 52

EFEKTIVITAS STRATEGI ACTIVE LEARNING MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA PEMBELAJARAN JITSUYOU CHOUKAI I SJEP ARI e-2012.

0 0 57

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VA SD N BACIRO.

0 4 238

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KAREN.

0 2 246