41
melakukan pengamatan dan memberikan tes sikap sosial kepada siswa. Hasil dari pengamatan dan tes sikap sosial tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data
yang dimanfaatkan sebagai bahan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. 4.
Reflecting Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk memahami proses dan hasil yang
terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Refleksi merupakan kegiatan analisis terhadap semua informasi yang diperoleh
saat pelaksanaan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil dari tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data
yang telah terkumpul. Semua informasi yang terkumpul akan menghasilkan kesimpulan mengenai ketercapaian tujuan penelitian. Peneliti bersama kolabolator
mendiskusikan hasil tindakan yang telah dilakukan, apabila tujuan penelitian belum tercapai, maka dilakukan tindakan penyempurnaan dan pengembangan
pada siklus selanjutnya.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri
Ngentakrejo
yang beralamat di Temben, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo kelas V.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016 yaitu bulan Mei s.d. Juni 2016.
42
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Ngentakrejo, tahun pelajaran 20152016 yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan
8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah sikap sosial siswa kelas V SD Negeri Ngentakrejo.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa metode yaitu sebagai berikut.
1. Skala
Skala adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2006: 150. Sejalan dengan pendapat tersebut, Eko Putro 2010: 45 mengemukakan tes
merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Dalam pembelajaran objek ini
bisa berupa kecakapan peserta didik, minat, motivasi, dan sebagainya. Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara
tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes dapat juga diartikan sebagai sejumlah pernyataan yang harus diberikan
tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan orang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.
43
2. Observasi
Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian Wijaya
Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 66. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 157 observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan
pedoman sebagai instrumen pengamatan, dan b.
observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan untuk
menggambarkan proses peningkatan sikap sosial siswa dengan model pembelajaran Active Learning.
3. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2006: 158 menyatakan bahwa dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan benda-benda tertulis maupun
tidak tertulis. Dokumen merupakan catatan peristiwa bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang. Dalam penelitian ini, dokumen dijadikan
sebagai bukti hasil dari penelitian. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
F. Instrumen Penelitian