59
digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan produk yang dikembangkan sebagai dasar untuk melakukan revisi produk
multimedia pembelajaran interaktif. Desain uji coba tersebut bisa dilihat secara ringkas melalui
bagan berikut :
Gambar 1. Skema Pengembangan Multimedia Pembelajaran
D. Subjek Uji Coba
Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan siswa
kelas V sebagai subjek uji coba, yaitu:
1 Subjek uji coba lapangan awal
Subjek uji coba adalah siswa kelas V SD Negeri Payak, Srimulyo, Piyungan, Bantul sebanyak 3 siswa
2 Subjek uji coba lapangan.
Uji coba tahap kedua dalam penelitian pengembangan ini adalah uji coba dengan jumlah subjek peneliti 10 siswa .
Penelitian awal dan pengumpulan informasi
Melakukan perencanaan
Penelitian awal dan pengumpulan informasi
Mengembangkan produk
Penelitian awal dan pengumpulan informasi
Validasi
Mengembangkan Produk awal
Revisi
Mengembangkan Produk awal
Uji Lapangan Awal Terbatas Revisi II
Uji lapangan utama
60
3 Subjek uji pelaksanaan lapangan .
Uji lapangan dilakukan dengan subjek penelitian yang melibatkan seluruh siswa kelas V SD Negeri Payak, Srimulyo,
Piyungan, Bantul yang berjumlah 20 siswa.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh produk yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dipelukakan instrumen yang dapat menggali apa yang diperlukan dan
ketepatan dalam pengembangan multimedia pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1 Observasi
Observasi dilakukan pada awal pencarian masalah, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pembelajaran
dikelas dan seefektif apa proses kegiatan belajar mengajar. Dengan data yang telah diperoleh dijadikan latar belakang masalah yang akan
diteliti. 2
Wawancara Wawancara dilakukan sebelum melakukan penelitian untuk
mengidentifikasikan masalah yang ada di lapangan. Wawancara ini dilakukan kepada siswa dan guru. Wawancara dilaksanakan untuk
mengetahui tanggapan dan masukan dari siswa maupun guru. a
Pedoman Bagi Kepala Sekolah Tujuan : Mencari kebutuhan pengembangan sumber belajar