63
c. Instrumen Uji Kelayakan Produk Untuk Ahli Materi
Instrumen untuk ahli materi ditinjau dari aspek-aspek sebagai berikut: Aspek Pembelajaran dan Aspek Materi. Kisi-kisi
instrumen yang digunakan untuk ahli materi Estu Miyarso, 2004: 19 dapat disajikan pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Ahli Materi No
Indikator Jumlah
Butir Aspek Pembelajaran
1 Kesesuaian kompetensi dasar dengan standar kompetensi
1 2
Kesesuaian kompetensi dasar dengan indikator 1
3 Kesesuaian kompetensi dasar dengan materi program
1 4
Kejelasan judul program 1
5 Kejelasan sasaran atau tujuan pengguna
1 6
Kejelasan petunjuk belajar 1
7 Ketepatan penerapan strategi belajar belajar mandiri
1 8
Variasi penyampaian jenis informasi atau data 1
9 Ketepatan dalam penjelasan materi
1 10
Kemenarikan materi dalam membantu pemahaman pengguna
1 11
Kejelasan petunjuk mengerjakan soal latihan atau tes 1
12 Kejelasan rumusan soal latihan atau tes
1 13
Tingkat kesulitan soal latihan atau tes 1
Aspek Materi
14 Cakupan keluasan dan kedalaman isi materi
1 15
Kejelasan isi materi 1
16 Stuktur atau urutan isi materi
1 17
Kejelasan bahasa yang digunakan 1
18 Kejelasan informasi pada ilustrasi gambar
1 19
Ilustrasi animasi 1
20 Runtutan soal yang disajikan
1
Jumlah 21
64
d. Instrumen Uji Kelayakan untuk siswa
Instrumen untuk siswa ditinjau dari aspek-aspek sebagai berikut: Isi, Pembelajaran, dan Media. Kisi-kisi instrumen yang
digunakan oleh siswa dapat disajikan pada tabel 5 berikut:
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Media Untuk Siswa
No Aspek yang Diamati
Jumlah Butir
1 Setiap kalimat yang dituliskan dalam multimedia mudah
dipahami 1
2 Materi yang disajikan mudah dipahami
1 3
Multimedia membantu dalam belajar 1
4 Saya dapat belajar sendiri tanpa bantuan orang lain
1 5
Saya tertarik dengan tampilan tombol dalam multimedia ini
1 6
Petunjuk yang disajikan sudah cukup jelas 1
7 Gambar yang digunakan sebagai backgroundlatar
belakang menarik 1
8 Tulisan dapat dibaca dengan mudah dan jelas
1 9
Gambaranimasivideo menarik 1
10 Saya suka dengan musik pengiringbacksound yang
digunakan 1
11 Pengaturan volume suara musik pengiringbacksound
cukup mudah 1
12 Tombol yang disajikan jelas 1
13 Tombol yang sama tidak berubah-ubah fungsinya 1
Jumlah 13
65
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh melalui instrumen penilaian
dikonversi ke data kualitatif dengan skala 5 untuk mengetahui kualitas produk. Langkah analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menghitung skor total rata-rata setiap komponen menggunakan rumus
Keterangan: Xi
= skor rata-rata = jumlah skor
N = jumlah penilai
a. Menghitung rata-rata skor total dari setiap komponen
b. Mengubah skor rata-rata menjadi bentuk kualitatif
Pengubahan skor menjadi skala 5 mengacu pada pengkategorian menurut Eko P. Widoyoko 2009: 238
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif Ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 Data
Kuantitatif Skor
Kriteria Rumus
Penghitungan
5
X X
i
+ 1,8 SB
i
X 4,2
Sangat Baik 4
X
i +
0,6 SB
i
X ≤ X
i
+ 1,8 SB
i
3,4 X ≤ 4,2
Baik 3
X
i +
0,6 SB
i
X ≤ X
i
+ 0,6 SB
i
2,6 X ≤ 3,4
Cukup 2
X
i +
1,8 SB
i
X≤ X
i
– 0,6 SB
i
1,8 X ≤ 2,6
Kurang Baik 1
X ≤ X
i
– 1,8 SB
i
X ≤ 1,8
Sangat Kurang Baik
66
Keterangan : Xi = Rerata ideal= ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal
SBi = Simpangan baku ideal =16 skor maksimal ideal – skor minimal ideal
X = Skor hasil uji coba Berikut perhitungan data pada masing-masing skala:
Skor Mak = 5 Skor Min = 1
Xi = ½ 5+1
= 3 SBi
= 16 5-1 = 0,67
Skala 5 = X 3 +1,8x 0,67
= X 3 + 1,2 = X 4,2
Skala 4 = 3 + 0,6 x
0,67 X ≤ 3 +1,8 x 0,67 = 3 + 0,4 X ≤ 4,2
= 3,4 X ≤ 4,2 Skala 3
= 3 – 0,6 x 0,67 X ≤ 3 + 0,6 x 0,67
= 3 – 0,4 X ≤ 3 +0,4
= 2,6 X ≤ 3,4 Skala 2
= 3 – 1,8 x 0,67 X ≤3 – 0,6 x 0,67
= 3 – 1,2 X ≤ 3 – 0,4
= 1,8 X ≤ 2,6 Skala 1
= X ≤3 – 1,8 x 0,67 = X ≤ 3 – 1,2
= X≤ 1,8
67
Berdasarkan kriteria penilaian diatas, diperoleh standar kualitas produk media pembelajaran dengan rincian sebagai berikut:
e. Produk media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat baik
SB bila rata-rata skor yang diperoleh 4,2 keatas. f.
Produk media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan baik B bila rata-rata yang diperoleh antara 3,4 sampai 4,2.
g. Produk media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan cukup C
bila rata-rata diperoleh 2,6 sampai 3,4. h.
Produk media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan kurang baik KB bila rata-rata skor yang diperoleh 1,8 sampai 2,6.
i. Produk media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat kurang
baik SKB bila rata-rata skor yang diperoleh 1,8 kebawah. Kategori kesesuaian multimedia pembelajaran dalam penelitian
pengembangan ini ditetapkan kriteria penilaian kesesuaian multimedia minimal “B” dengan kategori “Baik”. Sehingga hasil penelitian yang diperoleh baik dari
ahli materi, ahli media dan siswa jika hasil skor penelitian dengan kriteria penilaian
minimal “Baik” maka produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan sudah dianggap baik dan sudah layak untuk digunakan,
Sukardjo dalam Estu Miyarso, 2009: 69-70 Berdasarkan kedua analisis data tersebut, dapat diketahui sejauh mana
kualitas multimedia pembelajaran Matematika pokok bahasan “Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang
” yang akan dikembangkan dan hasil kedua analisis tersebut juga akan dipakai sebagai dasar dalam merevisi produk
68
pengembangan bila diperlukan untuk menghasilkan produk akhir yaitu multimedia pembelajaran interaktif yang layak untuk dipakai dalam kegiatan
pembelajaran siswa.