18
sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Jadi berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tentang karakteristik multimedia pembelajaran interaktif dapat diketahui bahwa suatu
multimedia pembelajaran interaktif harus dapat merekam, menyimpan,elestarikan dan mereknstruksikan suatu peristiwa atau
objek tertentu yang ditransformasikan tanpa mengenal waktu.
6. Peran Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran, peran multimedia semakin penting di masa kini, karena media-media tersebut dirancang untuk saling
melengkapi sehingga seluruh system yang ada menjadi berdaya guna dan tepat guna, dimana suatu kesatuan menjadi lebih baik dari pada
jumlah bagian-bagianya. Multimedia dalam pembelajaran dapat memberikan jawaban
atas suatu bentuk pembelajaran yang menggunakan pendekatan secara tradisional dimana pendekatan tersebut cenderung teacher centered
dan kurang variatif. Ketika pembelajaran menggunakan komputer hanya bertujuan supaya siswa mendapatkan suasana lain, multimedia
menggunakan komputer untuk membantu siswa melakukan aktivitas pelatihan atau pembelajaran yang dulunya tidak mungkin dapat
dilaksanakan. Penggunaan
multimedia pembelajaran
interaktif dapat
membantu siswa lebih mengingat materi yang dipelajari. Hal ini sesuai
19
dengan hasil riset dari Computer technology Research tahun 1993 dalam Winarno, dkk
2009: 10 bahwa “seseorang hanya dapat mengingat apa yang dia lihat sebesar 20, dan apa yang dia dengar
sebesar 30, apa yang dia dengar dan lihat sebesar 50 dan 80 dari yang dia lihat, dengar dan kerjakan secara simultan. Pencapaian 80
tersebut sangat dimungkinkan untuk dicapai dengan menggunakan multimedia berbasis komputer yang interaktif.
Peranan multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran yang menonjol yaitu adanya pembelajaran
mandiri. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Aster dalam Winarno, dkk 2009: 10: 1 siswa dapat bekerja secara mandiri
menurut kecepatannya sendiri, atau dalam kelompok kecil, 2 lebih efektif untuk menjelaskan materi baru yang bersifat simulasi interaktif,
3 self-assassment component dapat memberikan umpan balik yang ceat pada siswa untuk mengetahui kemampuannya pada suatu materi,
sehingga dapat digunakan sebagai penilaian sumatif, 4 dengan teknik pemecahan suatu masalah, siswa akan mampu memecahkan masalah
materi yang sama dengan temanya dan hal itu berguna untuk menyelesaikan masalah berikutnya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas peran multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran dapt
membantu siswa untuk lebih mengembangkan kemampuan berfikir