Lingkup Batasan Proyek Pendekatan Perancangan

4 Joshua D P Hutapea | 110406042 Perancangan Kawasan Museum Budaya di KEK Idealand Teluk Dalam 1. Menciptakan sebuah tempat atau wadah untuk menjaga, melestarikan dan mengumpulkan warisan-warisan kebudayaan Nias Selatan untuk diperkenalkan kepada wisatawan, sekaligus sebagai sebuah landmark di pintu masuk utama kawasan. 2. Menyediakan sarana untuk beribadah yang megah dan dapat dibanggakan sekaligus menjadi sebuah representasi dari mayoritas agama masyarakat Nias Selatan. 3. Menghadirkan konsep arsitektur yang representatif akan arsitektur tradisional Nias Selatan dalam bentukan dan filosofi postmodern.

1.4. Lingkup Batasan Proyek

Perancangan dan perencanaan Kawasan Museum Budaya bisa memiliki lingkup pembahasan yang sangat luas, agar dapat ditangani dengan jelas, dalam pembahasan dan perencanaan ini maka dibuat batasan-batasan berikut: 1. Lokasi yang menjadi lingkup pembahasan dalam tugas akhir Studio Perancangan Arsitektur VI ini adalah Kawasan Teluk Dalam di Kabupaten Nias Selatan dengan batasan wilayah perancangan seluas ±56 Ha dari keseluruhan ±320 Ha lahan yang tersedia. 2. Faktor pembiayaan terkait dengan faktor kepemilikan tanah. Dalam tugas ini, pemiliki proyek diasumsikan adalah pihak pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan dengan penanaman modal dari investor local maupun asing. Universitas Sumatera Utara 5 Joshua D P Hutapea | 110406042 Perancangan Kawasan Museum Budaya di KEK Idealand Teluk Dalam 3. Masalah Sosial, budaya dan ekonomi dibahas sebatas keperluan perancangan, tidak dibahas secara mendalam di dalam tugas ini. 4. Pembahasan dibatasi pada masalah-masalah yang berada dalam lingkup disiplin ilmu Arsitektur, sedangkan hal-hal diluar pemikiran Arsitektur apabila dianggap berperan dalam menemukan faktor-faktor perencanaan akan dibahas dengan teori, asumsi dan pemikiran serta studi banding pada kasus sejenis dengan melihat perkembangan zaman serta logikasederhana sesuai dengan kemampuan perancang.

1.5. Pendekatan Perancangan

Pendekatan yang ada dalam perancangan ini menggunakan beberapa metoda sebagai berikut: a. Studi Literatur Metoda yang digunakan dengan cara mempelajari permasalahan yang ada pada perancangan dengan menggunakan pemecahan masalah, pengambilan teori, penggunaan data berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan, kontekstual, dan mendukung dalam proses perancangan. b. Studi Banding Metoda yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap pendekatan masalah, pendekatan pemecahan masalah, dan perbandingan kasus Universitas Sumatera Utara 6 Joshua D P Hutapea | 110406042 Perancangan Kawasan Museum Budaya di KEK Idealand Teluk Dalam yang memiliki kesamaan isu ataupun tema yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, majalah, dan lainnya. c. Survey Lapangan Metoda menganalisis dan survey lapangan secara langsung.

1.6. Kerangka Berfikir