51
3.6.3 Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung atau tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat
observasi Sanjaya, 2013: 270. Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2013: 145 mengemukakan “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses
yang tersusun dari pelbag ai proses biologis dan psikologis”. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Menurut Sugiyono 2014: 197 kalau dalam observasi partisipan, peneliti terlibat langsung dengan aktivitas
orang-orang yang sedang diamati, kalau dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat. Kegiatan observasi ini dilaksanakan
selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi model pembelajaran Pair Check yang dilakukan oleh guru kelas III. Penilaian
dengan lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang meliputi aktivitas peserta didik dan guru selama pelaksanaan pembelajaran
dengan model pembelajaran Pair Check. Observasi pelaksanaan pembelajaran ini bertujuan untuk mengukur apakah pembelajaran yang dilaksanakan memenuhi
persyaratan pembelajaran dengan model pembelajaran Pair Check atau tidak.
3.6.4 Tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok Riduwan, 2013: 57. Pada penelitian ini, tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar peserta didik kelas III A dan III B Sekolah
52 Dasar Negeri Karangkemiri pada materi sejarah uang pada kedua kelas setelah
masing-masing memperoleh perlakuan. Dalam hal ini, tes yang berupa pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik termasuk dalam penilaian aspek kognitif,
sedangkan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik termasuk dalam penilaian aspek psikomotor peserta didik. Teknik tes digunakan untuk mengetahui
data hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol materi sejarah uang. Tes tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Prosedur
tes: tes awal dan akhir; 2 Jenis tes: tertulis dan tes perbuatan; 3 Bentuk tes: pilihan ganda dan lembar pengamatan; serta 4 Alat tes: soal-soal, angket, dan
rubrik.
3.6.5 Angket
Creswell 2012 dalam Sugiyono 2014: 192 menjelaskan bahwa “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana partisipanresponden
mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi dengan lengkap mengembalikan kepada peneliti”. Menurut Riduwan 2013: 53-4, angket terdiri
dari angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana, sehingga respoden dapat memberikan isian sesuai
dengan kehendak dan keadaannya. Sementara itu, angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden disuruh untuk
memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan memberi tanda siang atau ceklis. Pada penelitian ini, angket yang digunakan yaitu angket
tertutup berupa skala sikap bentuk skala likert yang telah dimodifikasi dengan responden peserta didik.
53
3.7 Instrumen Penelitian