50
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi, observasi, tes, dan angket.
3.6.1 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan pewawancara peneliti dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada
narasumber Sugiyono, 2014: 188. Teknik wawancara yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2014: 191
wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak mengggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis
dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara tidak terstruktur dalam penelitian ini dilakukan bersama guru kelas III SD Negeri Karangkemiri. Inti dari
wawancara dalam penelitian ini yaitu mengenai proses pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan, model pembelajaran IPS yang digunakan guru, KKM
serta hasil belajar peserta didik sebelum dilakukannya penelitian.
3.6.2 Dokumentasi
Riduwan 2013: 59 mengemukakan bahwa “dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang
relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian”. Pada penelitian ini peneliti menggunakan foto dan video
sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Selain itu, dokumentasi juga digunakan untuk mengumpulkan silabus, program semester promes dan data nama-nama
peserta didik serta data hasil ujian semester 1 kelas III SD Negeri Karangkemiri tahun ajaran 20142015.
51
3.6.3 Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung atau tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat
observasi Sanjaya, 2013: 270. Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2013: 145 mengemukakan “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses
yang tersusun dari pelbag ai proses biologis dan psikologis”. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Menurut Sugiyono 2014: 197 kalau dalam observasi partisipan, peneliti terlibat langsung dengan aktivitas
orang-orang yang sedang diamati, kalau dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat. Kegiatan observasi ini dilaksanakan
selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi model pembelajaran Pair Check yang dilakukan oleh guru kelas III. Penilaian
dengan lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang meliputi aktivitas peserta didik dan guru selama pelaksanaan pembelajaran
dengan model pembelajaran Pair Check. Observasi pelaksanaan pembelajaran ini bertujuan untuk mengukur apakah pembelajaran yang dilaksanakan memenuhi
persyaratan pembelajaran dengan model pembelajaran Pair Check atau tidak.
3.6.4 Tes