Uji Normalitas Uji Homogenitas

64

3.8.1 Deskripsi Data

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen untuk menguji apakah model pembelajaran Pair Check efektif dalam pembelajaran IPS materi sejarah uang. Data yang digunakan yaitu data dari hasil belajar peserta didik kelas III A Sekolah Dasar Negeri Karangkemiri sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas III B sebagai kelas kontrol pada materi sejarah uang.

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan homogenitas data.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Tujuan pengujian normalitas untuk mengetahui jenis statistik yang akan digunakan. Sugiyono 2014: 228 menyatakan bahwa penggunaan statistik parametris mensyaratkan data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan dilakukan uji normalitas data. Jika data berdistribusi tidak normal, maka pengujian analisisnya menggunakan statistik nonparametris yang dalam penelitian ini menggunakan rumus U Mann Whitney. Berdasarkan pendapat Priyatno 2010: 71, uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji Lilliefors dengan melihat nilai pada tabel Kolmogrov-Smirnov dengan pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan diambil pada taraf signifikansi 5. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikasi yang ditunjukkan pada tabel Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai lebih dari atau sama dengan 0,05. Namun apabila nilainya di bawah 0,05 65 maka data dikatakan tidak berdistribusi normal Besral, 2010: 29. Dalam penelitian ini, penghitungan uji normalitas menggunakan program SPSS versi 20.

3.8.2.2 Uji Homogenitas

Pada dasarnya uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians populasi data adalah sama atau tidak Priyatno, 2010: 76. Priyatno 2010: 35 menjelaskan bahwa sebelum melakukan uji t, peneliti harus melakukan uji homogenitas dengan Levene’s test. Uji homogenitas dilakukan apabila kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui rumus uji t mana yang akan digunakan. Jika varians sama, maka uji t menggunakan Equal Variances Assumed dan jika varians berbeda, menggunakan Equal Variances Not Assumed. Nilai homogenitas ditunjukkan dengan taraf kesalahan 5. Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varians sama homogen, namun apabila signifikasinsinya kurang dari atau sama dengan 0,05 maka varians berbeda tidak homogen Besral, 2010: 56. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20.

3.8.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis