Kerangka Berpikir KEEFEKTIFAN MODEL PAIR CHECK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGKEMIRI KABUPATEN BANYUMAS

40 Pair Check dalam pembelajaran IPS, sedangkan Tok menerapkan model Pair Check dalam pembelajaran kursus bahasa turki.

2.3 Kerangka Berpikir

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada peserta didik pada jenjang pendidikan sekolah dasar. IPS sangat penting dibelajarkan karena membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya. Menurut Susanto 2013: 145, IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi permasalahan sosial dan memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi serta terampil mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Untuk mewujudkan tujuan IPS, pembelajaran di sekolah harus lebih bervariasi dan lebih melibatkan peserta didik dalam aktivitas akademik, sehingga kebermaknaan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kenyataannya masih banyak guru yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, seperti ceramah, tanya jawab dan penugasan. Kegiatan pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru, menempatkan peserta didik sebagai objek bukan subjek belajar sehingga mendorong peserta didik untuk menghafal materi pelajaran yang diterimanya. Pembelajaran seperti ini menyebabkan peserta didik pasif dan menjadikan pelajaran sebagai pelajaran yang membosankan. Hal ini mengakibatkan keantusiasan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sangat kurang. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah inovasi dalam proses pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran untuk menarik minat 41 peserta didik perlu diterapkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Pair Check. Model ini dapat melibatkan semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran Diharapkan melalui penerapan model pembelajaran ini, peserta didik dapat meningkatkan hasil belajarnya serta menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, dapat digambarkan alur pemikirannya yaitu sebagai berikut. Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Pembelajaran IPS di SD Pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran konvensional, yaitu model pembelajaran yang biasa guru lakukan yang meliputi ceramah, tanya jawab, dan penugasan Pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Pair Check disertai dengan penerapan metode ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi. Hasil belajar peserta didik dengan model Pair Check Hasil belajar peserta didik dengan model konvensional dibandingkan Adatidak ada perbedaan hasil belajar IPS antara yang mengunakan model Pair Check dan yang menggunakan model konvensional; dan lebih baik mana penggunaan model Pair Check atau konvensional dalam pembelajaran IPS 42

2.4 Hipotesis