1. Melakukan penilaian karyawan TAAT melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 yaitu suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan
pekerjaan karyawan dalam jangka waktu satu tahun oleh pejabat yang berwenang. Hasil penilaian ini digunakan untuk menentukan penetapan sistem
rewards and punishment bagi karyawan TAAT misalnya diberikan cinderama ta bagi karyawan yang berhak mendapat rewards dan diberikan
Surat Peringatan bertahap bagi karyawan yang mendapatkan punishment. 2. Setiap tahun diadakan pemilihan karyawan teladan untuk merangsang
peningkatan prestasi karyawan TAAT dan juga dijadikan wakil dari TAAT untuk berkompetisi dengan seluruh pegawai TMII.
3. Pembinaan mental dalam bentuk siraman rohani dalam rangka memperingati HUT TAAT ke-12 dan sekarang sudah menjadi kegiatan rutin TAAT setiap 3
bulan. 4. Mengadakan rapat bulanan bagi seluruh pejabat struktural yang dipimpin oleh
Manajer TAAT. 5. Adanya mutasi beberapa staf antar bagian dengan tujuan meningkatkan kinerja
karyawan. 6. Pembinaan administrasi keuangan oleh Pelaksana Pengelola TMII yang
dihadiri oleh Kepala Bagian Umum. 7. Pembinaan untuk meningkatkan keterampilan seluruh staf Mekanik dan
Elektrik tentang penggunaan capacitor bank oleh tenaga ahli PT. Wina Karya Mandiri.
TAAT juga memberikan kesempatan karyawannya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, namun tetap memperhatikan kondisi keuangan TAAT.
Biasanya pelatihan dilakukan tiga kali dalam setahun yang diikuti oleh karyawan bagian perpustakaan di perpustakaan nasional serta karyawan yang menangani
biota di Balai Besar Air Tawar seperti di Sukabumi.
5.4 Karakteristik Responden
Karyawan TAAT yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 41 orang. Dari 41 orang tersebut, peneliti mendeskripsikan tiga karakteristik
responden tersebut yaitu umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.
5.4.1 Umur Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa selang umur responden
berkisar antara 30-63 tahun. Responden berumur antara 30-39 tahun berjumlah 28 orang 68.3, responden berumur antara 40-49 tahun berjumlah 11 orang
26.8, dan responden yang berumur diatas 50 tahun berjumlah 2 orang 4.9. Dalam penelitian ini tidak ditemukan karyawan dibawah umur, jadi seluruh
karyawan TAAT berada pada usia produktif. Jumlah dan persentase responden berdasarkan umur tersaji pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Umur, Tahun 2007
Umur tahun Jumlah orang
Persentase 30
- 00.0
30-39 28
68.3 40-49
11 26.8
50 2
4.9 Total Responden
41 100.0
Sumber : Data Primer. Diolah 2007
Komposisi responden berdasarkan umur tersebut sesuai dengan komposisi karyawan TAAT keseluruhan yaitu 61,29 berada pada kelompok umur 30-39
tahun; 25,8 kelompok umur 40-49 tahun; 9,7 kelompok umur kurang dari 30 tahun dan hanya 3,2 yang berumur lebih dari 50 tahun Tabel 7. Jadi responden
dalam penelitian ini dapat dikatakan mewakili karyawan TAAT-TMII. Tabel 7. Jumlah dan Persentase Karyawan TAAT Berdasarkan Umur, Tahun 2007
Umur tahun Jumlah orang
Persentase 30
6 9.7
30-39 38
61.3 40-49
16 25.8
50 2
3.2 Total Karyawan
62 100.0
Sumber : Bagian Umum. Diolah 2007
Komposisi karyawan seperti tersebut merupakan hal yang positif bagi kemajuan TAAT dimana 87 karyawannya berada pada usia sangat produktif.
Dengan pengelolaan SDM yang tepat diharapkan memberikan produktivitas yang tinggi.
5.4.2 Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin, sebagian besar responden pada penelitian ini
adalah pria dengan persentase sebesar 73.17 yaitu sebanyak 30 orang dan responden wanita berjumlah 11 orang dengan presentasi sebesar 26.83. Data
responden berdasarkan jenis kelamin tersaji pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun
2007
Jenis Kelamin Karyawan
Jumlah orang Persentase
Pria 30
73.17 Wanita
11 26.83
Total 41
100.00
Sumber : Data Primer. Diolah 2007
Karyawan TAAT didominasi oleh pria, hal ini berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan utama yang memang diperlukan keahlian khusus dan tenaga prima yang
dikuasai pria seperti mekanikal dan elektrikal, mengelola biota-biota peraga, ataupun sebagai petugas keama nan dan ketertiban. Sedangkan pekerjaan yang
didominasi oleh wanita adalah terutama pada bagian administrasi dan urusan dalam lainnya karena sifat wanita yang lebih sabar dan teliti dalam bekerja.
5.4.3 Tingkat Pendidikan Berdasarkan dari tingkat pendidikan, sebagian besar responden merupakan
lulusan SLTA dengan jumlah 34 orang 83. Pendidikan lainnya adalah SD sebanyak 1 orang 2.4, SLTP sebanyak 2 orang 4.9, dan lulusan Perguruan
Tinggi sebanyak 4 orang 9.8 disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan, Tahun 2007
Tingkat Pendidikan Responden
Jumlah orang Persentase
SD 1
2.4 SLTP
2 4.9
SLTA 34
83.0 PT
4 9.8
Total 41
100.0
Sumber : Data Primer. Diolah 2007
Karyawan TAAT-TMII pada umumnya merupakan lulusan SLTA, hal ini terjadi karena pada saat perekrutan karyawan pertama kali didominasi oleh
pelamar lulusan SLTA. Saat ini banyak diantara mereka yang sudah menduduki posisi penting di TAAT-TMII karena TAAT-TMII jarang melakukan rekr utmen
bagi karyawan baru walaupun pendidikan mereka tidak mencapai jenjang sarjana. Adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan mendorong 5 orang
karyawan TAAT untuk melanjutkan studi mereka ke program Sarjana S1 di bidang manajemen dengan biaya sendiri.
5.5 Gaya Kepemimpinan TAAT-TMII