V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Perusahaan
5.1.1 Sejarah dan Perkembangan TAAT-TMII Pembangunan Taman Akuarium Air Tawar berawal dari keinginan para
pakar serta para anggota Perhimpunan Ikan Hias Indonesia PIHI akan adanya suatu akuarium air tawar yang mewujudkan citra Indonesia yang besar dalam
bentuk replika. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa peduli dan rasa cinta terhadap satwa dan biota perairan tawar bagi masyarakat Indonesia. Sebagai
langkah awal diadakan sarasehan ikan hias di Taman Burung-TMII pada tanggal 29 Juli 1988 yang menghasilkan suatu gagasan untuk membangun suatu taman
akuarium air tawar di kawasan TMII. Gagasan tersebut kemudian disampaikan oleh Ketua Umum PIHI, yaitu
Bapak D. Ashari kepada Ibu Tien Soeharto selaku ketua Yayasan Harapan Kita sebagai pengelola TMII. Pada tanggal 12 Agustus 1989, Bapak Soedjarwo
didampingi beberapa anggota Tim Ahli Akuarium menghadap Ibu Tien untuk melaporkan perkembangan konsep dari pembangunan taman akurium di TMII
tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Ibu Tien Soeharto No. 001KptsBP III- TMIIIX1989 tanggal 19 September 1989, dibentuklah Tim Pelaksana
Pembangunan Proyek Taman Akurium di Taman Mini Indonesia Indah dan menunjuk Bapak Soedjarwo sebagai ketua penanggung jawab.
Lima tahun kemudian, tepatnya hari Rabu tanggal 20 April 1994 bertepatan dengan HUT ke-19 TMII, Presiden Soeharto meresmikan berdirinya
Taman Akuarium Air Tawar. Kemudian pada tanggal 1 Mei 1994 TAAT dibuka untuk umum dan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. TAAT-TMII
sebagai salah satu unit usaha dari 10 unit usaha yang ada di TMII, dipimpin oleh seorang Manajer yang bertanggung jawab langsung kepada Jenderal Manajer
TMII. Unit-unit usaha tersebut terdiri atas TAAT-TMII, Teater Imax Keong Emas, Skylift dan Bumper Car, Archiple permainan sepeda air, Taman Burung,
Kolam Renang Ambar Tirta, Istana Anak-anak, Kereta Api Mini, Taman Bekisar, dan Mobil Charter. Untuk memudahkan tugas Jenderal Manajer, kesepuluh unit
usaha tersebut dikoordinir oleh seorang Koordinator. Struktur organisasi TMII tersaji pada Lampiran 1.
TAAT dibuka untuk umum pada hari Selasa sampai Minggu dengan waktu kunjungan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada Selasa
sampai Jumat dan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Sedangkan hari Senin TAAT ditutup
karena hari tersebut digunakan untuk membersihkan kolam peraga, namun TAAT tetap dapat dikunjungi jika hari Senin merupakan hari libur nasional.
Akuarium geografis yang berisikan biota perairan tawar Indonesia ini, selain berfungsi sebagai sarana rekreasi juga sebagai sarana pendidikan,
penelitian, dan konservasi alam. Hal ini terlihat dari adanya peragaan replika ekosistem sungai, danau, dan rawa serta tersedianya informasi mengenai perairan
tawar. Kesemuanya itu disajikan pada lahan seluas 5500 M
2
dengan luas bangunan sebesar 4088 M
2
yang terdiri dari bangunan utama dan bangunan pelayanan. Bangunan utama terdiri dari lantai satu, lantai dua, dan lantai atap sedangka n
bangunan pelayanan terdiri dari tempat karantina dasar, lantai atas, dan pos keamanan.
5.1.2 Visi dan Misi TAAT-TMII TAAT merupakan salah satu unit rekreasi di TMII berbasis alam yang
mengikutsertakan aspek pendidikan dan apresiasi terhadap lingkungan alam dan budaya masyarakat Indonesia yang diwujudkan dalam akuarium nusantara sebagai
kesatuan budaya dan spesies ikan lokal. Untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya TAAT mempunyai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam
penyusunan perencanaan perusahaan yang merupakan tujuan jangka panjang perusahaan. Visi adalah pernyataan keinginan perusahaan untuk menjadi apa di
masa yang akan datang sedangkan misi adalah pernyataan tentang bisnis yang dijalankan perusahaan.
Visi TAAT adalah Rekreasi, Informasi, EdukasiPendidikan, Konservasi, dan Atraksi yang disingkat menjadi R.I.E.K.A. Visi tersebut kemudian dijabarkan
dalam beberapa misi.
Dari segi Kepariwisataan Rekreasi, TAAT sebagai taman rekreasi alam dalam bentuk mini, diharapkan dapat merangsang timbul nya wawasan yang lebih
luas terhadap keindahan dan keanekaragaman hayati alam perairan dengan segala isinya sehingga merupakan ajang promosi agar wisatawan terangsang untuk
melihat sendiri alam aslinya di seantero nusantara. Dari segi Informasi, TAAT merupakan sarana dan forum yang efektif bagi
anak-anak dan pelajar untuk mendapatkan data informasi mengenai fenomena alam, binatang purba dan evolusinya maupun peri kehidupan biota air dan
lingkungan hidupnya. Dari segi EdukasiPendidikan, TAAT diharapkan dapat meningkatkan
ilmu pengetahuan bagi pelajar dan mahasiswa juga bagi para pakar dan peneliti untuk dapat memanfaatkan sarana, data dan informasi, peragaan maupun audio
visual. Dari segi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, TAAT memperagakan
akuarium geografik dan ekosistem air tawar. Kesemuanya itu disuguhkan untuk memberikan informasi bagi masyarakat bahwa betapa indah dan uniknya
keanekaragaman hayati ekosistem perairan Indonesia, dan ini perlu dijaga keberadaannya, dicintai dan disayangi, dijaga kelestarian sumberdayanya
sehingga dapat dinimati oleh generasi mendatang. Dari segi Konservasi Alam dan Lingkungan, TAAT memperagakan
akuarium air tawar geografik yang menyajikan simulasi dan replika dari ekosistem alam basah asli Indonesia dan keanekaragaman hayati yang ada di
dalamnya. Dengan menciptakan replika alam asli, diharapkan menjadi sarana yang dapat memberikan gambaran kepada masyarakat tentang perairan kita yang
sangat luas dan penuh keanekaragaman kehidupan di dalamnya. Selain itu diharapkan TAAT dapat menggugah hasrat masyarakat agar menumbuhkan rasa
cinta dan memiliki sehingga ikut peduli dan berpartisipasi menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia dan biota yang ada di dalamnya.
Dari segi Pelestarian SubjekObjek Unit Atraksi, dengan menciptakan replika alam asli Indonesia, TAAT diharapkan menjadi sarana yang dapat
memberikan image atas perairan Indonesia yang sangat luas serta penuh keanekaragaman kehidupan di dalamnya dan dapat menggugah hasrat masyarakat,
menumbuhkan rasa cinta dan memi liki sehingga akan tetap menjaga dan memelihara agar kekayaan dan keindahan tersebut dapat berlangsung secara
berkelanjutan. Sedangkan misi TAAT yaitu :
w Untuk mewujudkan kepedulian dan rasa cinta terhadap satwa dalam hal ini satwa dan biota perairan tawar, maka TAAT-TMII berfungsi kecuali sebagai
taman rekreasi juga sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan konservasi. w Memperagakan replika akuarium geografis yang menampilkan simulasi
ekosistem lahan basah beserta keanekaragaman biotanya. Paradigma baru yang dicanangkan TAAT adalah :
1. Keterbukaan yaitu bersikap terbuka terhadap arus perkembangan dari luar dengan pengertian tetap waspada terhadap pengaruh negatifnya dan lebih
selektif dalam penyerapannya. Paradigma ini dicanangkan agar karyawan mampu mengembangkan diri sesuai kemajuan jaman namun tetap bersikap
ketimuran dan berkepribadian Indonesia. 2. Kemandirian yaitu mengusahakan sistem manajemen yang handal agar TAAT
mandiri dalam keseluruhan operasionalnya. Upayanya yaitu dengan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan biaya yang diperlukan serta
pengendalian terhadap penerimaan dan pengeluaran yang seefektif dan seefisien mungkin.Sebagai organisasi bisnis paradigma ini harus diterapkan
oleh semua karyawan agar target yang direncanakan dapat tercapai. Kemandirian diperlukan agar sebagai organisasi bisnis, TAAT tidak lagi di
subsidi baik oleh manajemen TMII maupun pemerintah. 3. Profesionalisme yaitu konsisten dan memiliki komitmen yang jelas terhadap
tugas dan tanggung jawab, berkualitas, serta memiliki kema mpuan sesuai dengan bidang fungsinya untuk menunaikan tugas kewajiban secara
berdayaguna dan berhasil guna. Sikap profesionalisme perlu dimiliki oleh setiap karyawan agar produktivitas dan prestasi dapat ditingkatkan.
5.1.3 Struktur Organisasi TAAT-TMII Struktur organisasi yang digunakan TAAT adalah struktur organisasi
fungsional, dimana struktur fungsional mengelompokkan tugas-tugas dan
kegiatan-kegiatan yang sejenis ke dalam unit-unit organisasi yang terpisah yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.
Pada struktur fungsional kekuasaan dilimpahkan kepada para ahli dalam suatu fungsi yang melimpahkan bidang keahliannya. Pelimpahan wewenang
berlangsung secara secara vertikal yang sepenuhnya berasal dari pucuk pimpinan tertinggi kepada unit bawahannya. Demikian juga sebaliknya tanggung jawab
mengalir dari bawah sampai pucuk pimpinan.
Struktur organisasi TAAT sejak berdiri tahun 1994 telah beberapa kali
mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan Jenderal Manajer TMII
No.011TMIIII2005 tanggal 28 Februari 2005, TAAT sebagai suatu unit kerja TMII dipimpin oleh seorang Manajer yang berkedudukan di bawah Pelaksana
Pengelola TMII yaitu Jenderal Manajer TMII. Seperti telah disebutkan bahwa tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan yang
sejenis dikelompokkan menjadi unit-unit organisasi yang terpisah. Dalam struktur organisasi TAAT, unit-unit tersebut lebih dikenal dengan Bagian yang terdiri dari
Bagian Umum, Bagian Operasi dan Peragaan, dan Bagian Promosi dan Informasi. Setiap bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang membawahi sub bagian-
sub bagian yang melaksanakan kegiatan secara lebih detail dengan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.
Kepala Bagian Umum membawahi 5 orang Kepala Sub Bagian yaitu Kepala Sub Bagian Perencanaan yang memimpin 1 orang staf; Kepala Sub Bagian
Tata Usaha dan Urusan Dalam yang memimpin 12 orang staf; Kepala Sub Bagian Personil yang memimpin 1 orang staf, Kepala Sub Bagian Keuangan yang
memimpin 1 orang staf; dan Kepala Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban yang memimpin 8 orang staf.
Bagian Operasi dan Peragaan dipimpin oleh 1 orang Kepala Bagian yang membawahi 4 orang Kepala Sub Bagian, yaitu Kepala Sub Bagian Operasi yang
memimpin 5 orang staf; Kepala Sub Bagian Peragaan yang memimpin 8 orang staf, Kepala Sub Bagian Mekanikal dan Elektrikal yang memimpin 4 orang staf;
serta Kepala Sub Bagian Produksi Ikan Hias yang memimpin 3 orang staf. Sedangkan Kepala Bagian Promosi dan Informasi membawahi 3 orang
Kepala Sub Bagian yang terdiri dari Kepala Sub Bagian Promosi; Kepala Sub
Bagian Informasi dan Perpustakaan yang memimpin 1 orang staf; dan Kepala Sub Bagian CinderamataKantin yang memimpin 1 orang staf. Struktur organisasi
TAAT-TMII dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.1.4 Pembagian Kerja Setiap bulan TAAT memberikan laporan bulanan kepada Jenderal Manajer
dan secara administratif mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh TMII.
1. MANAJER TAAT Manajer bertugas menyelenggarakan pelestarian dan memperkenalkan
warisan kekayaan alam khususnya biota perairan tawar untuk kepentingan rekreasi, informasi, edukasi, komunikasi, dan atraksi serta sebagai wahana
penelitian dan konservasi. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Manajer mendapat pengarahan serta bimbingan teknis dari Dewan Pembina Museum
Serangga Taman Kupu MSTK dan TAAT TMII. Dalam menyelenggarakan tugasnya, TAAT-TMII melaksanakan fungsi :
a Perencanaan dan penyiapan pedoman pengelolaan serta pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan TAAT-TMII sehingga tercapai daya guna dan
hasil guna yang maksimal. b Pengawasan dan pemeliharaan atas semua barang atau harta benda yang
dikoleksikan dan tersimpan di TAAT, termasuk perawatan koleksi biota perairan tawar, bangunaninstalasi, perlengkapanperalatan serta kebersihan
lingkungan TAAT. c Pengupayaan daya tarik yang besar bagi para pengunjung TMII, khususnya
bagi mereka yang ingin mendalami studi tentang biota perairan tawar Indonesia.
d Pembinaan, kerjasama, dan koordinasi dengan semua pihak dalam rangka pengembangan dan peningkatan TAAT.
e Pembinaan dan bimbingan kepada staf agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik.
f Penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
g Lain-lain yang ditentukan oleh Jenderal Manajer.
2. BAGIAN UMUM Kepala Bagian Umum bertugas membantu Manajer TAAT dalam
menyelenggarakan perencanaan, admministrasi kepegawaian, administrasi keuangan, tata usaha, urusan dalam, keamanan, dan ketertiban.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Umum melaksanakan fungsi :
a Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan perencanaan administrasi, urusan dalam, keamanan dan ketertiban.
b Pengawasan kegiatan di bidang administrasi, tata usaha, urusan dalam, keamanan dan ketertiban.
c Pengupayaan dengan kemampuan yang tersedia untuk kelancaran administrasi, tata usaha, urusan dalam, keamanan dan ketertiban TAAT-TMII.
d Pelaksanaan dan pengkordinasian kebijakan pimpinan TAAT-TMII di badang administrasi, tata usaha, urusan dalam, keamanan dan ketertiban.
e Pengumpulan, pengelolaan, evaluasianalisa data dan penyusunan laporan. f Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran dan
pelaksanaan tugas. g Pembinaan dan bimbingan kepada staf agar berdisiplin dan melaksanakan
tugas dengan baik. h Penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. i Lain-lain yang ditentukan Manajer TAAT-TMII.
Bagian Umum terdiri dari lima sub bagian, yaitu a Sub Bagian Perencanaan, b Sub Bagian Tata Usaha dan Urusan Dalam, c Sub Bagian
Personil, d Sub Bagian Keuangan, dan e Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban. Tiap Sub Bagian tersebut mempunyai tugas dan kegiatan masing-
masing.
a Sub Bagian Perencanaan Kepala Sub Bagian Perencanaan bertugas membantu Kepala Bagian
Umum dalam menyelenggarakan perencanaan seluruh program kegiatan dan seluruh rencana keuangan di lingkungan TAAT-TMII.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Perencanaan melaksanakan fungsinya yaitu: a pengumpulan data rencana program dan data
rencana keuangan TAAT-TMII; b pengolahan, penyiapan dan perumusan rencana program dan keuangan TAAT-TMII; c koordinasi dan kerjasama
dengan semua unit kerja di lingkungan TAAT-TMII; d perencanaan seluruh program kegiatan dan seluruh program keuangan; e monitoring, evaluasi, dan
penyusunan laporan pelaksanaan tugas; f pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; g penyampaian
laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan tugasnya h lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Umum.
b Sub Bagian Tata Usaha dan Urusan Dalam Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Urusan Dalam bertugas membantu
Kepala Bagian Umum dalam menyelenggarakan ketatausahaan dan urusan dalam. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha
dan Urusan Dalam melaksanakan fungsinya yaitu: a pengurusan dan pengelolaan persuratan, kearsipan, reproduksi, dan distribusi persuratan; b
pengurusan dan pelayanan kesekretariatanketata usahaan kepada pimpinan TAAT-TMII; c pengurusan dan pengelolaan perizinan di lingkungan TAAT-
TMII; d pengurusan proses pembuatan keputusan pimpinan TAAT-TMII; e pemeliharaan sistem satu pintu dalam bidang administrasi; f pengurusan dan
perawatan barang milik atau yang berada dalam kekuasaan TAAT-TMII; g pelayanan kegiatan sehari-hari termasuk rapatpertemuan; h perawatan
kebersihan gedung dan sarananya; i koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran dan pelaksanan tugas; j pembinaan dan
bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; k penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang
berkenaan dengan tugasnya; l lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Umum.
c Sub Bagian Personil Kepala Sub Bagian Personil bertugas membantu Kepala Bagian Umum
dalam menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan administrasi pegawai TAAT-TMII.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Personil melaksanakan fungsinya yaitu: a perencanaan dan pelaksanaan pengadaan,
penempatan, pengembangan karir, mutasi dan pemberhentian pegawai; b perencanaan pendidikan dan pelatihan pegawai; c perencanaan dan pengurusan
data, cuti, kondite, absensi, penugasan, dan tanda pengenal pegawai; d perencanaan dan pengurusan kesejahteraan pegawai meliputi gaji, kerja lembur,
asuransi, pembinaan mental dan kerohanian, tanda penghargaan, hadiah, dan sejenisnya; e koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak di lingkungan
TAAT-TMII dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik;
g penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan tugasnya; h lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian
Umum.
d Sub Bagian Keuangan Kepala Sub Bagian Keuangan bertugas membantu Kepala Bagian Umum
dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Keuangan
melaksanakan fungsinya yaitu: a penyusunan anggaran pendapatan dan belanja TAAT-TMII; b pengurusan perbendaharaan TAAT-TMII; c pengadaan,
penyimpanan, dan penyiapan tiket untuk dijual kepada pengunjung; d penyelesaian pembayaran pajak; e penyiapan laporan keua ngan TAAT-TMII;
f koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak di lingkungan TAAT-TMII dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; g pembinaan dan bimbingan
kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; h penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang
berkenaan dengan tugasnya; i lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Umum.
e Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban Kepala Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban bertugas membantu Kepala
Bagian Umum dalam menyelenggarakan pengamanan dan penertiban lingkungan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Keamanan
dan Ketertiban melaksanakan fungsinya yaitu: a perencanaan dan pelaksanaan pembinaan keamanan dan ketertiban meliputi personil, materil,
informasidokumen, dan surat berharga lainnya; b pengamanan dan penertiban lingkungan kerja dan perparkiran; c pengambilan langkah-langkah yang
diperlukan terhadap kasus-kasus yang menyimpangpelanggaran atau hal-hal yang bersifat mengganggu keama nan dan ketertiban lingkungan; d koordinasi dan
kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan
tugas dengan baik; f penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan tugasnya; g lain-lain yang ditentukan
oleh Kepala Bagian Umum.
3. BAGIAN OPERASI DAN PERAGAAN Kepala Bagian Operasi dan Peragaan bertugas membantu Manajer TAAT
dalam menyelenggarakan pelayanan pengunjung dan pengelolaan biota air tawar. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Operasi dan Peragaan
melaksanakan fungsi : a Perencanaan dan pelaksanaan sistem pelayanan dan penjualan karcis masuk
kepada pengunjung di pintu masuk TAAT-TMII. b Perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan peragaan biota perairan tawar.
c Perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan produksi dan karantina ikan. d Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas. e Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanaka n
tugas dengan baik.
f Penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan tugasnya.
g Lain-lain yang ditentukan oleh Manajer. Bagian Operasi dan Peragaan terdiri dari empat sub bagian, yaitu a Sub
Bagian Operasi, b Sub Bagian Peragaan, c Sub Bagian Mekanikal dan Elektrikal, dan d Sub Bagian Produksi Ikan Hias.
a Sub Bagian Operasi Kepala Sub Bagian Operasi bertugas membantu Kepala Bagian Operasi
dan Peragaan dalam menyelenggarakan pelayanan pengunjung dan pengelolaan tiket masuk TAAT-TMII.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Operasi melaksanakan fungsinya yaitu: a pengurusan formasi penugasan pada pintu
masuk; b pengurusan dan pengelolaan sarana kelengkapan petugas; c pelayanan pengunjung di pintu masuk; d penciptaan suasana nyaman bagi
pengunjung; e pengurusan, pelaksanaan penjualan dan kontrol karcis di pintu masuk TAAT-TMII; f penerimaan dan pengamanan hasil penjualan tiket sampai
dengan penyetoran disertai bukti-bukti penjualan; g koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; h pembinaan
dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; i penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu
yang berkenaan dengan tugasnya; j lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Operasi dan Peragaan.
b Sub Bagian Peragaan Kepala Sub Bagian Peragaan bertugas membantu Kepala Bagian Operasi
dan Peragaan dalam menyelenggarakan akuarium dan ekosistem perairan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Peragaan
melaksanakan fungsinya yaitu: a penyiapan dan perawatan biota perairan tawar; b penyiapan dan perawatan prasarana, sarana, dan fasilitas peragaan; d
koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar
berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; f penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan
tugasnya; g lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Operasi dan Peragaan.
c Sub Bagian Mekanikal dan Elektrikal Kepala Sub Bagian Mekanikal dan Elektrikal bertugas membantu Kepala
Bagian Operasi dan Peragaan dalam menyelenggarakan kegiatan mekanikal dan elektrikal yang langsung terkait dengan peragaan.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Mekanikal dan Elektrikal melaksanakan fungsinya yaitu: a perawatan alat-alat mekanikal dan
listrik serta instalasinya yang terkait dengan peragaan; b pengembangan peragaan antara lain tata cahaya; c rekayasa rancang bangun fasilitas peragaan;
d koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar
berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; f penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan
tugasnya; g lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Operasi dan Peragaan.
d Sub Bagian Produksi dan Ikan Hias Kepala Sub Bagian Produksi dan Ikan Hias bertugas membantu Kepala
Bagian Operasi dan Peragaan dalam menyelenggarakan produksi dan karantina ikan hias.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Produksi Ikan Hias melaksanakan fungsinya yaitu: a pengelolaan produksi ikan, larva, benih ikan,
dan biota lainnya serta pemasarannya; b pengawasan kesehatan ikan dan biota lainnya serta pelaksanaan karantina; c koordinasi dan kerjasama dengan semua
pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; g
penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan tugasnya; h lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian
Operasi dan Peragaan.
4. BAGIAN PROMOSI DAN INFORMASI Kepala Bagian Promosi dan Informasi bertugas membantu Manajer TAAT
dalam menyelenggarakan kegiatan promosi, penyebarluasan informasi, dan cinderamatakantin.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian Promosi dan Informasi melaksanakan fungsi :
a Penyelenggaraan dan pengembangan promosi. b Penyebarluasan informasi dan pengelolaan perpustakaan.
c Penyelenggaraan dan pengelolaan dan pengembangan cinderamatakantin. d Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas. e Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan
tugas dengan baik. f Penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang
berkenaan dengan tugasnya. g Lain-lain yang ditentukan oleh Manajer.
Bagian Promosi dan Informasi terdiri dari tiga sub bagian, yaitu a Sub Bagian Promosi, b Sub Bagian Informasi dan Perpustakaan, c Sub Bagian
CinderamataKantin.
a Sub Bagian Promosi Kepala Sub Bagian Promosi bertugas membantu Kepala Bagian Promosi
dan Informasi dalam menyelenggarakan promosi. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Promosi
melaksanakan fungsinya yaitu: a penyusunan dan penggunaan model promosi yang efektif dan efisien; b pemanfaatan sumber-sumber potensial untuk
meningkatkan pengunjung; c koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; d pembinaan dan bimbingan
kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; e penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang
berkenaan dengan tugasnya; f lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Promosi dan Informasi.
b Sub Bagian Informasi dan Perpustakaan Kepala Sub Bagian Informasi dan Perpustakaan bertugas membantu
Kepala Bagian Promosi dan Informasi dalam menyelenggarakan pengolahan dan penyebarluasan informasi serta pengelolaan perpustakaan.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Informasi dan Perpustakaan melaksanakan fungsinya yaitu: a pengolahan dan penyebarluasan
informasi yang berkaitan dengan biota perairan tawar dan aspek-aspek TAAT- TMII lainnya; b pengelolaan perpustakaan sesuai dengan sistem perpustakaan
yang berlaku c koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; d pembinaan dan bimbingan kepada bawahan
agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; e penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan
tugasnya; f lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Promosi dan Informasi.
c Sub Bagian CinderamataKantin Kepala Sub Bagian CinderamataKantin bertugas membantu Kepala
Bagian Promosi dan Informasi dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan toko cinderamatakantin TAAT-TMII.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian CinderamataKantin melaksanakan fungsinya yaitu: a pendataan dan penyediaan barang-barang
cinderamatakantin secara berkala dan berkesinambungan; b pelayanan kebutuhan pengunjung akan barang-barang cinderamatakantin; c Peningkatan
kualitas pelayanan dan kualitas barang-barang cinderamatakantin dengan melaksanakan pengadaan barang-barang sesuai dengan kebutuhan; d koordinasi
dan kerjasama dengan pengusaha cinderamatakantin, sumber-sumber pengadaan barang-barang cinderamatakantin lainnya dalam rangka pengembangan
cinderamatakantin di lingkungan TAAT-TMII; e koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f pembinaan
dan bimbingan kepada bawahan agar berdisiplin dan melaksanakan tugas dengan baik; g penyampaian laporan, pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu
yang berkenaan dengan tugasnya; h lain-lain yang ditentukan oleh Kepala Bagian Promosi dan Informasi.
5.2 Kegiatan Operasi