Tabel 4. Jumlah Pengunjung TAAT-TMII Tahun 2002-2006
Keterangan 2002
2003 2004
2005 2006
Jumlah pengunjung 387048
396110 308664
344776 336900
Rata-rata pengunjung per hari 1152
1179 919
1026 1003
Rata-rata pengunjung per bulan 32254
33009 25722
28731 28075
Penurunanpeningkatan pengunjung per tahun
- 2
- 22 12
-2
Sumber : Bagian Umum Tahun 2007
Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa selama empat tahun terakhir jumlah pengunjung turun secara drastis dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada
tahun 2003 jumlah pengunjung mencapai 396.110 orang, kemudian tahun 2004 turun dengan persentase yang cukup besar yaitu 22, kemudian naik sebesar 12
tahun 2005 tetapi turun lagi pada tahun 2006 namun persentasenya kecil yaitu hanya 2.
Penurunan jumlah pengunjung ini antara lain disebabkan adanya kenaikan harga tiket masuk TAAT yang semula seharga Rp6.000,00 menjadi Rp8.500,00
tahun 2004 dan pada tahun 2006 menjadi Rp10.000,00 hingga sekarang. Selain itu terjadinya perubahan jalur kendaraan di lingkup TMII dan kurangnya petunjuk
arah menuju ke TAAT-TMII juga menyebabkan berkurangnya pengunjung. Dampak lain dari penurunan jumlah pengunjung dikarenakan terjadinya kenaikan
harga bahan bakar minyak BBM yang menyebabkan berkurangnya keinginan masyarakat untuk berekreasi.
5.3 Sumberdaya Manusia
5.3.1 Ketenagakerjaan TAAT memiliki karyawan sebanyak 62 orang dengan komposisi 50 orang
laki-laki dan 12 orang perempuan. Jumlah ini tidak termasuk dengan 2 orang karyawan harian lepas.
Selang usia karyawan TAAT berkisar antara 24 tahun sampai dengan 63 tahun. Tingkat pendidikan karyawan TAAT sangat bervariasi yaitu 5 orang
lulusan SD, 7 orang lulusan SLTP, 45 orang lulusan SLTA, dan 5 orang lulusan Perguruan Ti nggi. Adapun jumlah karyawan TAAT tersaji pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah Karyawan TAAT-TMII Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan, Tahun 2007
Bagian Jumlah
Jenis Kelamin Pendidikan
L P
SD SLTP
SLTA PT
Manajer 1
1 -
- -
- 1
Bagian Umum 29
22 7
1 5
22 1
Bagian Operasi dan Peragaan
26 25
1 4
2 18
2 Bagian Promosi dan
Informasi 6
2 4
- -
5 1
TOTAL 62
50 11
5 7
45 5
Sumber : Bagian Umum TAAT, Tahun 2007
Jumlah hari kerja bagi karyawan TAAT adalah 6 hari dalam seminggu yang dimulai pada hari Selasa sampai dengan Minggu. Hari Senin merupakan hari
libur bagi karyawan TAAT, namun karyawan Bagian Operasi dan Peragaan secara bergiliran tetap bekerja karena pada hari Senin biasanya digunakan untuk
membersihkan akuarium-akuarium pamer atau karyawan yang mengurusi biota serta menangani penyakit dan penanggulangannya.
Jam kerja dimulai dari pukul 08.40 sampai dengan 16.00 WIB untuk hari Selasa-Jumat dan 08.40 sampai dengan 17.00 untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari
libur nasional. Pengaturan jadwal lembur karyawan ditentukan oleh bagiansub bagian
masing-masing. Pada umumnya jadwal lembur dilaksanaka n antara lain karena adanya perintah dari atasan dalam keadaan mendesakdarurat untuk menggantikan
tugas karyawan lain karena ketidakhadiran atau menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Misalnya pegawai cleaning service yang bekerja lembur untuk
membersihka n ruang peraga karena pangunjung masih berada dalam TAAT walaupun jam kerja sudah berakhir. Surat perintah kerja lembur tersaji pada
Lampiran 3.
5.3.2 Kompensasi Karyawan Pembayaran gaji dilakukan langsung oleh pihak TAAT bukan oleh pihak
TMII mengingat status TAAT yang bersifat swakelola. Sistem pembayaran gaji karyawan mengikuti pola pemerintah yaitu pembagian sesuai jabatan golongan-
golongan PNS namun besaran nominalnya tidak sama dengan PNS. Gaji yang
diberikan pada setiap bulannya terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Selama karyawan bekerja di TAAT mendapatkan fasilitas-fasilitas berupa uang makan,
uang transport, pemberian insentif apabila terjadinya peningkatan jumlah pengunjung, insentif pada pekan liburan sekolah, insentif menjelang puasa, THR,
maupun jamsostek serta tunjangan lainnya. Gaji yang diterima karyawan TAAT sudah berada di atas Upah Minimum
Propinsi UMP Jakarta dimana UMP Jakarta tahun 2006 adalah sebesar Rp819.100,00. Kenaikan gaji dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang dicapai
karyawan dan dikukuhkan dengan surat keputusan Manajer TAAT. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 1 tahun 1951, pegawai yang
melebihi jam kerja berhak mendapatkan upah lembur sebesar gaji pokok lama + tunjangan umum x 0.006 x jumlah jam lembur untuk hari kerja, sedangkan untuk
hari libur sebesar gaji pokok lama + tunjangan umum x 0.008 x jumlah jam lembur.
Tunjangan Hari Raya diberikan sebesar 1 bulan gaji dan diberikan sesuai dengan agama masing-masing dan bagi karyawan yang bekerja selama pekan
lebaran atau bahkan pada hari lebaran akan mendapatkan insentif. Tunjangan-tunjangan tiap bulan yang didapatkan karyawan TAAT adalah :
1. Tunjangan istrisuami sebesar 10 dari gaji pokok yang diterima. 2. Bagi karyawan TAAT yang mempunyai anak atau anak angkat yang disahkan
pemerintah berumur kurang dari 21 tahun dan belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri dan nyata menjadi tanggungannya
diberikan tunjangan anak sebesar 2 dari gaji pokok untuk tiap anak sebanyak-banyaknya 2 orang anak.
3. Tunjangan uang makan dan uang transport ditetapkan secara berkala sesuai dengan kondisi keuangan TAAT. Berdasarkan Surat Keputusan Manajer, Skep
003TAAT-TMIIPERSII2006 telah ditetapkan kenaikan uang makan dan uang transport karyawan TAAT.
5.3.3 Pengembangan Sumberdaya Manusia Upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan selalu dilakukan oleh
Manajer TAAT melalui berbagai kegiatan, yaitu:
1. Melakukan penilaian karyawan TAAT melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 yaitu suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan
pekerjaan karyawan dalam jangka waktu satu tahun oleh pejabat yang berwenang. Hasil penilaian ini digunakan untuk menentukan penetapan sistem
rewards and punishment bagi karyawan TAAT misalnya diberikan cinderama ta bagi karyawan yang berhak mendapat rewards dan diberikan
Surat Peringatan bertahap bagi karyawan yang mendapatkan punishment. 2. Setiap tahun diadakan pemilihan karyawan teladan untuk merangsang
peningkatan prestasi karyawan TAAT dan juga dijadikan wakil dari TAAT untuk berkompetisi dengan seluruh pegawai TMII.
3. Pembinaan mental dalam bentuk siraman rohani dalam rangka memperingati HUT TAAT ke-12 dan sekarang sudah menjadi kegiatan rutin TAAT setiap 3
bulan. 4. Mengadakan rapat bulanan bagi seluruh pejabat struktural yang dipimpin oleh
Manajer TAAT. 5. Adanya mutasi beberapa staf antar bagian dengan tujuan meningkatkan kinerja
karyawan. 6. Pembinaan administrasi keuangan oleh Pelaksana Pengelola TMII yang
dihadiri oleh Kepala Bagian Umum. 7. Pembinaan untuk meningkatkan keterampilan seluruh staf Mekanik dan
Elektrik tentang penggunaan capacitor bank oleh tenaga ahli PT. Wina Karya Mandiri.
TAAT juga memberikan kesempatan karyawannya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, namun tetap memperhatikan kondisi keuangan TAAT.
Biasanya pelatihan dilakukan tiga kali dalam setahun yang diikuti oleh karyawan bagian perpustakaan di perpustakaan nasional serta karyawan yang menangani
biota di Balai Besar Air Tawar seperti di Sukabumi.
5.4 Karakteristik Responden