Penentuan Sampel Uji Validitas Alat Ukur Uji Reliabilitas Alat Ukur

G. LANDASAN TEORI

a. Penentuan Sampel

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel adalah : 1. dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti. 2. dapat menentukan presisi dengan menentukan simpangan baku. 3. sederhana dan mudah dilaksanakan 4. dapat memberikan keterangan sebanyak-banyaknya dengan biaya serendah-rendahnya Mantra dan Kastro, 1989 Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja tetap di PT GOODYEAR INDONESIA, Tbk. yang terlibat dengan kegiatan Six Sigma posisi Green Belt . Jumlah seluruh populasi adalah 35 orang. Karena itu, seluruh populasi dijadikan responden sehingga hasil yang didapatkan merupakan cerminan dari kondisi sesungguhnya. Dari segi kesahihan hasil, jumlah responden ini telah memenuhi syarat minimal data untuk software SPSS yang digunakan untuk perhitungan dan pengolahan data.

b. Uji Validitas Alat Ukur

Validitas adalah suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar, 1999. Uji validitas dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada calon responden dan hasilnya dievaluasi sehingga kuesioner selanjutnya yang digunakan dalam penelitian lebih baik. Dengan menggunakan rumus tertentu, didapat nilai perhitungan angka korelasi. Secara statistik, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel, maka butir pertanyaan dalam kuesioner adalah valid untuk digunakan dalam perhitungan dan pengolahan data. Untuk menghitung validitas butir pertanyaan dalam kuesioner ini, digunakan rumus korelasi menggunakan product moment. Rumus perhitungan korelasi product moment secara manual adalah sebagai berikut : r = N ΣXY – ΣXΣY √[NΣX 2 – ΣX 2 N ΣY 2 - ΣY 2 ] dengan N = jumlah responden X = skor pertanyaan Y = skor total.

c. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Menurut Singarimbun 1995, reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Terdapat beberapa metode untuk mengukur derajat ketepatan kuesioner, dimana penggunaannya disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik kuesioner yang digunakan. Uji reliabilitas dengan metode satu kali pengukuran menggunakan Korelasi Cronbach’s Alpha α dengan alat bantu perangkat lunak SPSS 13 for Windows. Apabila r alpha positif dan nilainya lebih besar dari r tabel maka instrumen yang kita gunakan reliabel. Penyempurnaan kuesioner dilakukan dengan perbaikan bahasa dan urutan pertanyaan sehingga kuesioner lebih mudah dimengerti oleh responden. Rumus umum Korelasi Cronbach’s Alpha α : ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan : 11 r = Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan 2 t σ = Skor rata-rata 2 b σ = Varians total

d. Korelasi Rank Spearman