atau menghentikan keadaan yang tidak disukai. Peredaan adalah tidak mengukuhkan suatu perilaku hingga reda atau hilang total, dilakukan dengan
tujuan mengurangi perilaku yang tidak diharapkan. Hukuman dilakukan sebagai konsekuensi yang tidak menyenangkan dari perilaku tertentu Arep
dan Tanjung, 2002
F. PENELITIAN TERDAHULU
Purwandani 2001 melakukan analisis terhadap tipe kepemimpinan dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan di PT. Sierad
Produce Bogor. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah berlakunya tipe kepemimpinan yang berbeda pada bagian-bagian departemen PT Sierad
Produce Bogor. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan pada departemen-departemen tersebut,
yaitu faktor pribadi pemimpin, perilaku pemimpin, hubungan antar pemimpin, perilaku kelompok kerja, struktur tugas dan dukungan manajemen.
Penelitian lainnya yang menjadi rujukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Indriaty 2001. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui gaya
kepemimpinan tingkat penyelia, menganalisis hubungan antara faktor-faktor kepemimpinan dengan motivasi karyawan, serta menganalisis hubungan motivasi
dan produktivitas kerja karyawan. Dalam penelitiannya, faktor-faktor kepemimpinan meliputi hubungan atasan-bawahan, kebijakan perusahaan,
program kerja, kondisi kerja, adanya rasa aman dalam bekerja, keteladanan atasan, jenis pekerjaan dan gaji kompensaasi. Dari penelitian ini diketahui
bahwa emua faktor kepemimpinan yang tersebut diatas berhubungan dengan motivasi kerja karyawan, sedangkan motivasi kerja karyawan berhubungan
dengan produktivitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor kepemimpinan tersebut berpengaruh terhadap produktivias kerja.
Purnawati 2004 melakukan penelitian untuk menganalisis kondisi kepuasan kerja karyawan bagian produksi di Rolika Catering serta menganalisis
hubungan antara faktor-faktor kepuasan kerja tersebut dengan motivasi kerja
karyawan. Penelitiannya berhasil membuktikan bahwa faktor-faktor kepuasan kerja seperti kondisi kerja, kompensasi, hubungan atasan-bawahan dan hubungan
sesama rekan mempengaruhi motiasi kerja karyawan bagian produksi di Rolika Catering.
Sebuah penelitian lain dilakukan pada bagian manajemen PT Kimia Farma Persero Tbk oleh Retnowati 2005. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi faktor-faktor eksternal motivasi karyawan, mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan, serta menganalisis hubungan faktor-faktor
motivasi yang mempengaruhi tingkat motivasi kerja karyawan pada bagian tersebut. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor eksternal
yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan bagian manajemen PT Kimia Farma Persero Tbk adalah hubungan atasan-bawahan, hubungan sesama rekan
dan kondisi kerja.
G. LANDASAN TEORI