Purwodadi tahun ajaran 20102011” diterima, dan Ho yang berbunyi “tidak ada
perbedaan antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode ceramah bervariasi terhadap hasil belajar akuntansi materi jurnal
penyesuaian pada siswa kelas XI IPS MAN Purwodadi tahun ajaran 20102011”
ditolak .
4.1.5 Hasil belajar siswa
Hasil belajar siswa pada pre test dan post test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.10 Perbandingan Hasil belajar siswa
Keterangan Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Pre Test
Post Test Pre Test
Post Test Siswa Tuntas
17,78 95,56
24,44 64,44
Siswa belum Tuntas 82,23
4,44 75,56
35,56 Nilai Tertingi
80,00 90,00
80,00 86,00
Nilai terendah 48,00
65,00 45,00
52,00 Rata-rata
61,60 78,73
61,76 70,93
Ketuntasan Klasikal 17,78
95,56 24,44
64,44
Prestasi Belajar Siswa pada mata Pelajaran Akuntansi diketahui bahwa nilai rata-rata pre test pada kelompok eksperimen sebesar 61,60 dan hasil post test
sebesar 78,73. Sedangkan hasil pre test pada kelompok kontrol sebesar 61,76 hasil pos tesnya sebesar 70,93. Pada tingkat ketuntasan belajar kelompok
eksperimen pada hasil pre test sebesar 17,78 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 24,44. Sedangkan pada hasil post test tingkat ketuntasan kelompok
eksperimen sebesar 95,56 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 64,44. Dari hasil tersebut diperoleh gambaran bahwa tingkat ketuntasan belajar secara
Sumber: Olah data tahun 2011
klasikal untuk kelompok eksperimen telah memenuhi tingkat ketuntasan belajar klasikal karena sudah lebih besar dari 85 sedangkan pada kelompok kontrol
belum mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal, karena jumlah ketuntasan klasikal sebesar 85 baru mencapai 64,44. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam grafik berikut ini.
Grafik 4. 1. Tingkat ketuntasan belajar Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Grafik 4.2. Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Berdasarkan grafik diatas diperoleh gambaran bahwa peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan peningkatan
prestasi belajar pada kelompok kontrol. Hal ini terlihat pada kelompok eskperimen dari 61,60 pada hasil pre test menjadi 78,73 pada hasil post test.
Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata 61,76 pada saat pre test menjadi 70,93 pada saat post test. Dengan demikian secara umum dapat
dijelaskan bahwa peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan peningkatan belajar pada kelompok kontrol.
4.2. Pembahasan