Prinsip-Prinsip Belajar Tinjauan Belajar

Maka dari itu seorang guru mempunyai peran yang sangat penting dan guru sangat dibutuhkan siswa sebagai seorang fasilitator, serta sebagai mediator dalam proses pembelajaran.

2.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar

Menurut Gagne dalam Rifa’i 2009:95 terdapat tiga prinsip yang menjadi kondisi internal yang harus ada pada diri pembelajar. Ketiga prinsip itu harus dimiliki pembelajar sebelum melakukan kegiatan belajar baru, ketiga prinsip itu adalah : a. Informasi faktual Faktual Information, informasi ini dapat diperoleh melalui tiga cara, yaitu 1 dikomunikasikan kepada pembelajar; 2 dipelajari oleh pembelajar sebelum memulai belajar baru; dan 3 dilacak dari memori, karena informasi itu telah dipelajari dan disimpan di dalam memori selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. b. Kemahiran intelektual Intelectual Skill, pembelajar harus memiliki pelbagai cara dalam mengerjakan sesuatu, terutama yang berkaitan dengan simbol-simbol bahasa dan lainnya, untuk mempelajari hal-hal baru. c. Strategi Strategy, setiap aktivitas belajar memerlukan pengaktifan strategi belajar dan mengingat. Pembelajar harus mampu mengunakan strategi untuk menghasilkan stimulus yang kompleks; memilih dan membuat kode bagian- bagian stimulus; memecahkan masalah; dan melacak kembali informasi yang telah dipelajari. Selain tiga prinsip belajar yang berhubungan dengan kondisi internal di atas, Gagne juga mengakui beberapa prinsip belajar yang berhubungan dengan kondisi eksternal pembelajar. Beberapa prins ip tersebut menurut Rifa’i 2009:95 adalah : a. Keterdekatan contiguity, bahwa situasi stimulus yang hendak direspon oleh pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon yang diinginkan. b. Pengulangan repetition, bahwa situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang atau dipraktikkan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan resistensi belajar. c. Penguatan reinforcement, bahwa belajar sesuatu yang baru akan diperkuat apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan. Dari uraian di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa prinsip- prinsip belajar dibagi menjadi dua, yaitu prinsip yang dipandang sebagai kondisi internal dan prinsip yang dipandang sebagai kondisi eksternal. Prinsip yang dipandang sebagai kondisi internal, yaitu : a Informasi faktual; b Kemahiran intelektual; dan c Strategi. Sedangkan prinsip yang dipandang sebagai kondisi eksternal, yaitu : a Keterdekatan; b Pengulangan; dan c Penguatan.

2.1.4 Pengertian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS SEJARAH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 138

Perbedaan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan metode konvensional ceramah bervariasi Kelas X Di SMKN 1 Batan

0 8 184

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN MEDIA PADA KOMPETENSI DASAR MENGARSIPKAN DOKUMEN

0 6 141

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI METODE CTT PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI

0 2 98

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Studi Komparasi Metode Ceramah Dan Metode Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Bela jar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV

0 1 15

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1