Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

didapatkan oleh para peserta didik melalui suau proses belajar, yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan juga psikomotorik.

2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Rifa’i 2009:97 menyatakan bahwa faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Sama kompleksnya pada kondisi internal adalah kondisi eksternal yang ada di lingkungan peserta didik. Beberapa faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Metode pembelajaran yang dipakai oleh guru pada saat mengajar di kelas, seharusnya juga dibuat sedemikian rupa agar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar tidak merasakan jenuh dan bahkan siswa dapat menyukai proses belajar mengajar, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Karena metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat berkaitan langsung dengan proses belajar maka peneliti akan mencoba membandingkan antara hasil belajar akuntansi menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan hasil belajar akuntansi yang menggunakan metode ceramah bervariasi. Menurut Slameto 2010:54 menerangkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah: a. Faktor intern meliputi : 1.Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh. 2.Faktor psikologis terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. 3.Faktor kelelahan baik kelelahan secara jasmani maupun kelelahan secara rohani. b. Faktor ekstern meliputi: 1. Faktor keluarga terdiri dari cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 2. Faktor sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 3. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Anni 2004:13 menyatakan bahwa seperangkat faktor yang memberikan kontribusi belajar adalah kondisi internal dan eksternal pembelajar. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis seperti kemampuan intelektual, emosional dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Kesempurnaan dalam kondisi internal yang dimiliki oleh pembelajar akan berpengeruh terhadap kesiapan, proses dan hasil belajar. Sama kompleknya pada kondisi internal, kondisi eksternal juga sangat berpengaruh dalam hasil belajar siswa, diantaranya adalah variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan dan daya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar. Dari beberapa pendapat para ahli mengenai faktor-faktor diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal, yang mana faktor internal merupakan faktor-faktor yang bersumber dari individu masing-masing siswa, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang bersumber dari luar individu siswa itu sendiri. Berkaitan dengan proses belajar mengajar ada satu faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yaitu faktor pemilihan metode pembelajaran. Faktor ini sangat penting karena pemilihan metode pembelajaran yang tepat oleh guru akan mempengaruhi antusiasme para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Metode pembelajaran harus disusun sedemikian rupa, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh dengan metode pembelajaran yang berlangsung. Selain penyusunan metode pembelajaran yang baik, juga diperlukan beberapa variasi cara mengajar guru untuk meminimalisir tingkat kejenuhan siswa dlam suatu proses pembelajaran.

2.1.6 Teori Kontruktivisme

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS SEJARAH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 138

Perbedaan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan metode konvensional ceramah bervariasi Kelas X Di SMKN 1 Batan

0 8 184

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI BERBANTUAN MEDIA PADA KOMPETENSI DASAR MENGARSIPKAN DOKUMEN

0 6 141

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR ANTARA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI METODE CTT PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI

0 2 98

STUDI KOMPARASI METODE CERAMAH DAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Studi Komparasi Metode Ceramah Dan Metode Kooperatif tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Bela jar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas IV

0 1 15

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1