4. Analisis Deskriptif Presentase
Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengetahui tingkat presentase aktivitas siswa per aspek dan kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran ditentukan dengan perhitungan indeks persentase. Perhitungan indeks persentase dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: : Nilai persentase atau hasil
N : Jumlah nilai yang diperoleh
N : Jumlah seluruh nilai total
Langkah-langkah menggunakan rumus analisis deskreptif presentase adalah sebagai berikut
16 100
5 80
. 4
80 20
100 tan
Re .
3 20
100 5
1 .
2 100
100 5
5 .
1
x rsentase
IntervalPe Persentase
g n
x Minimum
Persentase x
Maksimal Persentase
Tabel 3.6 Interval dan Kategori Aspek Aktifitas siswa Kelas Eksperimen
Interval Frekuansi
pertemuan ke 1
F rekuensi Frekuensi
pertemuan ke 2
Frekuensi Kategori
84,01 - ≤ 100,00
- -
- -
Sangat Baik 68,01 -
≤ 84,00 30
67 44
98 Baik
52,01 - ≤ 68,00
15 23
1 2
Cukup Baik 36,01 -
≤ 52,00 -
- -
- Kurang Baik
20,01
- ≤
36,00 -
- -
- Tidak Baik
100 x
N n
Tabel 3.7 Interval dan Kategori Aspek Aktifitas siswa Kelas Kontrol
Interval Frekuansi
pertemuan ke 1
F rekuensi Frekuensi
pertemuan ke 2
Frekuensi Kategori
84,01 - ≤ 100,00
- -
- -
Sangat Baik 68,01 -
≤ 84,00 -
- -
- Baik
52,01 - ≤ 68,00
16 36
29 64
Cukup Baik 36,01 -
≤ 52,00 29
64 16
36 Kurang Baik
20,01
- ≤
36,00 -
- -
- Tidak Baik
Tabel 3.8 Aspek-aspek yang dinilai Dalam lembar Observasi kelas Eksperimen
Tabel 3.9 Aspek-aspek Yang dinilai Dalam Lembar Observasi Kelas Kontrol
No. Aspek yang dinilai
1 Kesiapan dalam pembelajaran
2 Melakukan aktifitas bertanya
3 Menjawab pertanyaan untuk menemukan solusi masalah
4 Penuh perhatian dalam belajar aktif
5 Perhatian siswa selama proses pembelajaran
6 Kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran
No. Aspek yang dinilai
1 Kesiapan dalam pembelajaran
2 Ketrampilan berpikir dan bekerjasama dalam kelompok
3 Melakukan aktifitas bertanya
4 Menjawab pertanyaan untuk menemukan solusi masalah
5 Interaksi antar kelompok
6 Saling membantu antar siswa dalam kelompok diskusi
7 Adanya pembagian tugas dalam kelompok
8 Penuh perhatian dalam belajar aktif
9 Perhatian siswa selama proses pembelajaran
10 Kehadiran siswa dalam proses pembelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MAN Purwodadi dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara penggunaan metode pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dengan metode pembelajaran ceramah bervariasi pada siswa kelas XI IPS MAN Purwodadi, pada penelitian ini yang digunakan sebagai
sampel adalah seluruh jumlah populasi yang berjumlah 90 siswa yang terdiri dari 45 siswa dari kelas XI IPS 1 yang akan digunakan sebagai kelas eksperimen yang
akan diberi penerapan metode kooperatif tipe jigsaw dan 45 siswa dari kelas XII IPS 2 yang akan digunakan sebagai kelas kontrol yang akan diberi penerapan
metode ceramah bervariasi. Maka hasil penelitian ini dapat diuaraikan sebagai berikut:
4.1.1 Analisis Data Awal Pre-test
Analisis data test awal digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang sama atau berbeda
sebelum dilakukan perlakuan dengan metode yang berbeda. Kelompok esksperimen dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw
sedangkan kelompok kontrol metode pembelajaran model ceramah bervariasi. Data hasil tes awal tersebut maka dilakukan uji normalitas dan uji t.
a. Hasil Uji Normalitas Data
Data dari hasil penelitian terlebih dahulu diadakan uji prasyarat data sebelum data dianalisis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
81