3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan rata- rata dua kelompok sebelum perlakuan. Maka perlu diuji menggunakan uji
kesamaan dua rata-rata. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : µ
1 2
= µ
2 2
Ha : µ
1 2
≠ µ
2 2
Keterangan: µ12 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
µ22 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol Apabila kedua sampel memiliki varians yang sama homogen, maka
digunakan rumus :
Terima Ho jika –t
1-12
n1+n2-2
t t
1 -12
n1+n2-2
Sudjana,2005:238 Kriteria pengujian adalah H
diterima jika -t
1 -
t t
1 -
dengan peluang
1
dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan H ditolak jika t mempunyai harga-
harga lain.
3.5.2 Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat. Jenis penelitian eksperimen
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
2 1
1
2 1
2 2
2 1
1 2
2
n n
s n
s n
s
ini adalah Classical Experiment Design Satu kelompok eksperimen-satu kelompok pembandingkontrol. Tahapan yang dilakukan adalah membagi subyek
ke dalam dua kelompok, kemudian pada kelompok eksperimen diberikan stimulus berupa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan pada kelompok
pembanding diberikan stimulus berupa pembelajaran ceramah bervariasi. Melalui penelitian ini akan diketahui keefektifan penggunaan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw. Setelah diketahui item soal yang dipilih untuk dijadikan instrument penelitian maka dilakukan stimulus pada kelompok sampel. Perlakuan
yang diberikan pada kelompok eksperiment dalam proses pembelajaran dibantu dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Sedangkan
kelas kontrol dalam proses pembelajaran dengan pembelajaran ceramah bervariasi. Setelah pembelajaran baik pada kelas kontrol dan eksperimen berakhir
kemudian diberikan post test.
3.5.3. Kelas Experiment
1. Persiapan Didalam fase persiapan ini hal-hal yang dilakukan meliputi:
a. Menyusun perangkat pembelajran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran RPP beserta tujuan pembelajaran.
b. Membuat lembar diskusi siswa beserta jawaban . c. Merancang pembentukan kelompok.
2. Pelaksanaan Dalam fase pelaksanaan ini hal-hal yang didukung meliputi:
a. Guru menjelaskan proses jalannya pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
b. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok asal, yang anggotanya setiap kelompok 7-8 orang, kemudian siswa dibagi kembali kedalam 6
kelompok ahli yang setiap kelompoknya terdiri dari 7-8 siswa yang anggotanya merupakan perwakilan 1-2 siswa dari kelompok asal yang
telah terbentuk. Kemudian kelompok ahli melakukan diskusi. c. Tiap kelompok ahli mendiskusikan materi yang telah diberikan dengan
memberikan pertanyaan dalam lembar soal sebagai panduan diskusi. d. Guru membimbing siswa dalam pelaksanaan diskusi.
e. Siswa mempresentasikan yang telah mereka diskusikan di kelompok ahli kepada teman-temannya di kelompok asal.
3. Evaluasi Setelah proses pembelajaran berakhir kemudian diadakan post tes berupa
soal pilihan ganda untuk mengetahui tingkat penguasaan materi jurnal penyesuaian.
3.5.4. Kelas Kontrol