terbesar di dunia, sementara di Indonesia Amway berada pada peringkat kedua setelah PT Citra Nusa Insan atau CNI. www.sinarharapan.co.id. 150405.
Jumlah distributor Amway di Indonesia mencapai lebih dari 250.000 distributor. www.kompas.co.id. 220105. Sehubungan dengan
kewirausahaan, dalam membangun bisnis Amway seorang distributor Amway perlu melakukan suatu analisis kelayakan usaha bisnis Amway guna melihat
kelayakan bisnis Amway sebagai suatu kewirausahaan. Penelitian difokuskan pada analisis kelayakan finansial bisnis IBO
Amway di Indonesia dengan sistem pendukung Network Twentyone N21. Sistem N21 merupakan salah satu organisasi atau asosiasi yang dibangun oleh
IBO Amway itu sendiri unuk mendukung menjalankan bisnis Amway agar berhasil. N21 dibangun oleh Jim Dornan dan Nancy Dornan. N21 mendukung
bisnis Amway dengan memberikan berbagai pelatihan dan pengajaran dalam bisnis serta menyediakan alat bantu untuk membantu kesuksesan IBO
Amway.
1.2. Perumusan Masalah
Dalam membangun suatu usaha, dibutuhkan penelitian terlebih dahulu. Penelitian yang dimaksud yaitu penilaian kelayakan usaha. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui bisnis tersebut menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan atau tidak, guna mencegah kerugian atau meminimalis
kerugian. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan utama yaitu:
1 Bagaimana kelayakan bisnis IBO Amway, dilihat dari segi keuntungan, rasio penerimaan dengan biaya, waktu balik modal serta analisis kriteria
investasi ? 2 Bagaimana variabilitas IBO Amway dalam bisnis Amway ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kelayakan bisnis Amway dari segi finansial sebagai alternatif berwirausaha.dan menganalisis
hal-hal yang lebih mempengaruhi besarnya penerimaan, dengan perincian sebagai berikut :
1 Menganalisis kelayakan bisnis IBO Amway, dilihat dari segi keuntungan, rasio penerimaan dengan biaya, waktu balik modal, dan analisis kriteria
investasi 2 Menjelaskan variabilitas IBO Amway dalam bisnis Amway
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama duduk di bangku kuliah
dan melatih kemampuan dalam menganalisis masalah berdasarkan data yang tersedia di lapangan
2. Menambah wacana tentang bisnis MLM bagi para peminat bisnis MLM 3. Dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pengambilan keputusan bagi
siapapun yang sedang merintis usaha baru.
1.5. Batasan Penelitian
Penelitian mengenai bisnis MLM, khususnya Amway, sangat luas. Penelitian tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek pasar, aspek
sumber daya manusia, aspek teknis ataupun aspek finansial. Oleh karena itu, peneliti membuat batasan penelitian berdasarkan kemampuan peneliti.
Adapun batasan-batasan yang digunakan yaitu : 1 Bisnis MLM yang menjadi objek penelitian adalah Amway di Indonesia
dengan sistem Network Twentyone N21, dimana N21 merupakan organisasi pendukung bisnis Amway ada di Indonesia
2 Penelitian difokuskan pada analisis kelayakan bisnis Amway dari aspek finansial
3 Sampel yang diwawancara terbatas karena ketertutupan individu para IBO Amway mengenai pendapatan dan biaya usaha dalam bisnis Amway dan
adanya batasan komunikasi yang tercipta dalam bisnis Amway, dimana IBO yang bukan berada pada kelompok yang sama tidak diperbolehkan
membicarakan bisnis Amway pada kondisi apapun 4 Digunakan asumsi-asumsi dalam menganalisis kelayakan finansial bisnis
Amway karena variabilitas setiap IBO yang berbeda-beda, yang selanjutnya dijelaskan dalam pembahasan.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kewirausahaan