Analisis Pendapatan Usaha Analisis Revenue-Cost Ratio RC

Sehingga didapat biaya variabel yang dikeluarkan oleh seorang IBO adalah Rp 4.200.000,- per tahun. Tabel 8. Biaya Usaha IBO Amway per tahun IBO Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya 1 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 2 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 3 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 4 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- Sumber: diolah dari data sekunder

4.5.4. Analisis Pendapatan Usaha

Pendapatan usaha para IBO Amway dalam menjalankan bisnis Amway diperoleh dari selisih total penerimaan yang didapat dari bisnis Amway dengan total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis Amway. Total penerimaan IBO 1 pada tahun pertama sebesar Rp 113.696.000,- dan total biaya sebesar Rp 6.805.000,-, maka pendapatan usaha yang diperoleh sebesar Rp 106.891.000,-. Ini berarti bisnis Amway menguntungkan sebesar Rp 106.891.000,- pada tahun pertama. Total penerimaan IBO 2 pada tahun pertama sebesar Rp 26.232.000,- dan total biaya sebesar Rp 6.805.000,-, maka pendapatan usaha yang diperoleh sebesar Rp 19.427.000,-. Ini berarti bisnis Amway menguntungkan sebesar Rp 19.427.000,- pada tahun pertama. Total penerimaan IBO 3 pada tahun pertama sebesar Rp 74.952.000,- dan total biaya sebesar Rp 6.805.000,-, maka pendapatan usaha yang diperoleh sebesar Rp 68.147.000,-. Ini berarti bisnis Amway menguntungkan sebesar Rp 68.147.000,- pada tahun pertama. Total penerimaan IBO 4 pada tahun pertama sebesar Rp 11.412.000,- dan total biaya sebesar Rp 6.805.000,-, maka pendapatan usaha yang diperoleh sebesar Rp 4.607.000,-. Ini berarti bisnis Amway menguntungkan sebesar Rp 4.607.000,- pada tahun pertama. Tabel 9. Pendapatan Usaha IBO Amway per tahun IBO Total Penerimaan Total Biaya Pendapatan Usaha 1 113.696.000 6.805.000 106.891.000 2 26.232.000 6.805.000 19.427.000 3 74.952.000 6.805.000 68.147.000 4 11.412.000 6.805.000 4.607.000 Sumber: Diolah dari data sekunder Berdasarkan Tabel 9, IBO 1 memiliki pendapatan usaha terbesar dibandingkan IBO 2,IBO 3,dan IBO 4. Berdasarkan tabel diatas juga, bisnis Amway bagi keempat IBO tersebut menguntungkan.

4.5.5. Analisis Revenue-Cost Ratio RC

Analisis RC adalah hasil bagi antara penerimaan total dengan biaya total. Analisis RC dilakukan untuk melihat apakah biaya yang telah dikeluarkan menghasilkan cukup keuntungan dan menilai efisiensi biaya. Nilai RC yang diperoleh IBO 1 dalam menjalankan bisnis Amway pada tahun pertama adalah 16,71 yang artinya setiap satu rupiah yang dikeluarkan untuk bisnis MLM akan mendatangkan penerimaan sebesar Rp 16,71,-. Nilai ini diperoleh dengan membandingkan penerimaan usaha tahun pertama sebesar Rp 113.696.000,- dengan biaya total tahun pertama sebesar Rp. 6.805.000,-. Nilai RC yang diperoleh IBO 2 dalam menjalankan bisnis Amway pada tahun pertama adalah 3,85 yang artinya setiap satu rupiah yang dikeluarkan untuk bisnis MLM akan mendatangkan penerimaan sebesar Rp 3,85,-. Nilai ini diperoleh dengan membandingkan penerimaan usaha tahun pertama sebesar Rp 26.232.000,- dengan biaya total tahun pertama sebesar Rp. 6.805.000,-. Nilai RC yang diperoleh IBO 3 dalam menjalankan bisnis Amway pada tahun pertama adalah 11,01 yang artinya setiap satu rupiah yang dikeluarkan untuk bisnis MLM akan mendatangkan penerimaan sebesar Rp 11,01,-. Nilai ini diperoleh dengan membandingkan penerimaan usaha tahun pertama sebesar Rp 74.952.000,- dengan biaya total tahun pertama sebesar Rp. 6.805.000,-. Nilai RC yang diperoleh IBO 4 dalam menjalankan bisnis Amway pada tahun pertama adalah 1,68 yang artinya setiap satu rupiah yang dikeluarkan untuk bisnis MLM akan mendatangkan penerimaan sebesar Rp 1,68,-. Nilai ini diperoleh dengan membandingkan penerimaan usaha tahun pertama sebesar Rp 74.952.000,- dengan biaya total tahun pertama sebesar Rp. 6.805.000,-.

4.5.6. Pay Back Period PBP