dalam membantu distributor mencapai kesuksesan, dengan mengerjakan apa yang harus dilakukan. Prinsip pokok MLM adalah bahwa seseorang akan
berhasil jika membantu orang lain meraih keberhasilan juga.
2.4. Kelebihan-kelebihan Bisnis MLM
Bisnis MLM berkembang dengan cukup pesat karena memiliki sejumlah kelebihan bagi orang yang ingin terjun kedalam bisnis ini. Rata-rata
kelebihan tersebut terletak pada bentuk penjualan langsung, sedang beberapa di antaranya pada bisnis itu sendiri.
Yusuf 2002 mengungkapkan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bisnis MLM yaitu diantaranya:
1 Setiap orang dapat melakukannya; 2 Nyaris tanpa resiko;
3 Tidak ada atasan; 4 Pelatihan nasional dan bantuan dari perusahaan yang diberikan dalam
bentuk buku pegangan, seminar dan rapat; 5 Waktu yang diinvestasikan sekarang untuk berguna dikemudian hari;
6 Rasa aman karena ada sistem pembagian bonus dan royalti ahli warisnya; 7 Bisnis siap pakai dan siap dijalankan;
8 Tidak ada wilayah yang membatasi daerah operasi para distributor; 9 Modal yang diperlukan untuk memulai bisnis sangat kecil yaitu hanya
membayar formulir pendaftaran dan produk perusahaan; 10 Mendapatkan penghasilan sesuai dengan penjualan dan pembinaan
jaringan yang dikembangkan. Selain disebutkan di atas, bisnis MLM masih mempunyai beberapa
kelebihan lainnya yang menjadi kekuatan bisnis ini untuk berkembang. Seperti yang dikemukakan oleh Tracy 2005 dalam bukunya: MLM Sukses.
Bisnis MLM memberikan kebebasan dan keuntungan pajak yang abadi di dalamnya. Bisnis ini dapat digunakan sebagai perlindungan pajak untuk
mengurangi pajak pendapatan karena bisnis ini mengurangi pajak berbagai barang, seperti perangkat rumah dan peralatan yang dipakai dalam bisnis.
Biaya tambahan untuk bisnis ini hanya sedikit karena dapat dijalankan di
rumah sendiri, tidak perlu membangun kantor sendiri atau menyewa tempat. Tidak perlu menimbun barang apapun. Cocok bagi suami-istri maupun sebuah
keluarga karena dikerjakan di rumah dan bekerja bersama-sama. Bisnis ini memberikan peluang dalam melakukan perjalanan yang menyenangkan,
berkenalan dengan teman-teman baru dan pengalaman belajar yang positif. Dilihat dari segi finansial, bisnis MLM menawarkan suatu penghasilan
yang sangat menarik dibandingkan dengan bisnis atau pekerjaan lain, misalnya waralaba atau bekerja pada suatu perusahaan. Bila dikerjakan
dengan benar, bisnis ini menawarkan peluang peningkatan penghasilan maupun volume usaha yang dapat meningkat secara eksponensial.
Perbandingan penghasilan antara pilihan menjadi karyawan dengan pilihan menjalankan bisnis Amway dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Pertama, sebuah pekerjaan dengan penghasilan Rp 10.000.000,- per bulan. Kedua, sebuah usaha yang menghasilkan Rp 1,- pada bulan pertama, tetapi
hasil tersebut akan berlipat ganda dua kali lipat setiap bulannya. Jika kedua pilihan tersebut dihitung dengan masa selama 36 bulan, maka hasilnya seperti
yang terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Beda prospek antara dua pilihan
Bulan ke Penghasilan Rp
Karyawan Pebisnis MLM
1 10 000.000.
1 2 10
000.000. 2
3 10 000.000.
4 4 10
000.000. 8
... ... ...
12 10 000.000.
2.048 ... ...
... 20 10
000.000. 524.288
21 10 000.000.
1.048.576 22 10
000.000. 2.097.152
... ... ...
24 10 000.000.
8.388.608 25 10
000.000. 16.777.216
... ... ...
30 10 000.000.
536.870.912 ... ...
... 36 10
000.000. 34.359.738.368
Total 360.000.000 68.719.476.735
Sumber: Basith 2004
2.5. Prinsip Penggandaan MLM