Biaya Usaha Analisis Usaha

bulannya berhasil memperoleh 1 Downline baru, begitu juga Downline- downlinenya. Sementara IBO 2, meskipun sama memperoleh 1 Downline baru setiap bulannya, tetapi Downline- downlinenya hanya memperoleh 1 Downline baru setiap dua bulan, ini mempengaruhi besarnya jaringan. Dengan kondisi demikian, IBO 2 memperoleh penerimaan yang jauh lebih kecil dari pada IBO 1 yaitu sebesar Rp 26.232.000,- IBO 1 dan IBO 3 memiliki frekuensi perolehan Downline baru yang sama, tetapi Omzet pribadi yang peroleh berbeda setiap bulannya, dimana IBO 3 hanya memperoleh omzet sebesar 100.000PV sedangkan IBO 1 sebesar 200.000 PV. Dengan kondisi tersebut IBO 3 memperoleh penerimaan yang lebih kecil dari IBO 1, yaitu sebesar Rp. 74.952.000,-. IBO 4 memiliki frekuensi perolehan Downline baru sama dengan IBO 2, tetapi perolehan omzet pribadinya sama dengan IBO 3. Dengan kondisi tersebut, IBO 4 memperoleh total penerimaan yang lebih kecil. Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, total penerimaan IBO 3 lebih mendekati total penerimaan IBO 1 dibandingkan dengan IBO 2. hal ini berarti bahwa besarnya jaringan atau banyaknya Downline lebih mempengaruhi kenaikan penerimaan. Perhitungan penerimaan lebih rinci terlihat pada Lampiran 6, 7, 8, dan 9

4.5.3. Biaya Usaha

Biaya usaha meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya tetap, tidak tergantung kepada perubahan tingkat kegiatan dalam menghasilkan produk. Biaya variabel merupakan biaya yang sifatnya tergantung produksi yang dihasilkan. Biaya yang sifatnya tetap dalam bisnis MLM adalah biaya keanggotaan yang dibayar setiap tahun untuk memperpanjang masa keanggotan dan biaya administrasi seminar dengan asumsi masing- masing IBO menghadiri setiap pertemuan. Dari asumsi-asumsi tersebut maka biaya tetap yang dikeluarkan oleh masing-masing IBO yaitu : ♦ Biaya seminar sebesar Rp 2.565.000,- per tahun yang terdiri dari : Infonite, sebanyak 48 kali per tahun, maka biayanya sebesar Rp 480.000,- NBT, sebanyak 12 kali per tahun, maka biayanya sebesar Rp 120.000,- BBS, sebanyak 12 kali per tahun, maka biayanya sebesar Rp 540.000,- Leadership Seminar, sebanyak 3 kali per tahun, maka biayanya sebesar Rp 1.425.000,- ♦ Biaya regristasi tahunan sebesar Rp. 40.000,- per tahun Dengan demikian didapat biaya tetap yang dikeluarkan oleh masing-masing IBO adalah Rp 2.605.000,- per tahun. Jika dilihat per periode, biaya tetap berubah setiap empat bulan dan pada periode terakhir. Hal ini disebabkan karena adanya seminar yang diselenggarakan empat bulan sekali dan biaya registrasi tahunan yang hanya di bayar setiap tahun sekali. Perincian biaya dapat dilihat pada Lampiran 10. Sementara untuk biaya tetap, dalam bisnis Amway yang termasuk biaya variabel merupakan biaya tranportasi, komunikasi, dan biaya variabel lainnya guna mendukung bisnis Amway Untuk menghitung biaya variabel digunakan beberapa asumsi guna mempermudah perhitungan biaya variabel. Asumsi-asumsi yang digunakan yaitu : ♦ Menelepon orang lain dengan maksud mengundang untuk datang ke seminar atau ke rumah IBO itu sendiri. Jika setiap kali seminar, IBO menelepon 10 orang dengan jumlah seminar sebanyak 10 kali per bulan, dan setiap orangnya menghabiskan biaya sebesar Rp. 2000,-, maka biaya komunikasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 200.000,- per bulan atau Rp.2.400.000,- per tahun. ♦ Biaya transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 150.000,- per bulan atau Rp. 1.800.000,- per tahun. Sehingga didapat biaya variabel yang dikeluarkan oleh seorang IBO adalah Rp 4.200.000,- per tahun. Tabel 8. Biaya Usaha IBO Amway per tahun IBO Biaya Tetap Biaya Variabel Total Biaya 1 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 2 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 3 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- 4 Rp 2.605.000,- Rp.4.200.000,- Rp. 6.805.000,- Sumber: diolah dari data sekunder

4.5.4. Analisis Pendapatan Usaha