3.4.1. Analisis Usaha 3.4.1.1. Analisis Pendapatan Usaha
Analisis pendapatan usaha bertujuan mengetahui besar keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan
Hernanto, 1989. Rumus ini diformulasikan sebagai berikut:
Keterangan :
TR = Total Penerimaan TC = Total pengeluaran
Dengan Kriteria : TRTC,
Usaha Untung
TR=TC, Usaha
Impas TRTC,Usaha rugi
3.4.1.2. Analisis Revenue-Cost Ratio RC
Analisis RC digunakan untuk menguji sejauh mana hasil yang diperoleh dari usaha tertentu dihitung selama periode
satu tahun cukup menguntungkan Hernanto, 1989. Rumus ini diformulasikan sebagai berikut :
Dengan kriteria : RC1, maka usaha untung
RC= 1, maka usaha impas RC1, maka usaha rugi
Keuntungan = TR - TC
RC =
Penerimaan Total Biaya total
3.4.1.3. Pay Back Period PBP
PBP adalah menghitung seberapa cepat waktu yang dibutuhkan proyek untuk mengembalikan investasi dan modal
kerja yang ditanam. Kelayakan proyek dari adanya PBP ini adalah jika nilai PBP lebih pendek dari waktu yang disyaratkan.
Sedangkan jika PBP lebih lama dari yang disyaratkan proyek tidak layak.
Rumus yang digunakan yaitu : Tahun terakhir negatif + absolut arus kas tahun berjalan nilai kumulatif arus kas mulai
tahun ke-0 .
3.4.2. Analisis Kriteria Investasi 3.4.2.1. Net Present Value NPV
NPV adalah nilai sekarang dari keuntungan bersih yang akan didapatkan pada masa yang akan datang. Secara matematis,
NPV dinyatakan dngan rumus Kadariah, et al., 1999 :
∑
=
− −
=
n t
t t
t
i C
B NPV
1 Keterangan
: Bt
= Benefit
Tahunan Ct = Biaya Tahunan
i = Discount rate
t = 0,1,2,3,.....n
Dengan kriteria : NPV 0
: Usaha layak dilaksanakan NPV 0
: Usaha tidak layak dilaksanakan NPV = 0 : Usaha mengembalikan sama besar dengan nilai
uang yang ditanamkan
3.4.2.2. Net Benefit – Cost Ratio Net BC
Net BC adalah perbandingan antara jumlah nilai sekarang dari keuntungan bersih bernilai positif Bt-Ct 0
dengan jumlah nilai sekarang dari keuntungan bersih yang bernilai negatif Bt-Ct0. Secara matematis dinyatakan dengan
rumus Kadariah, et al. 1999 :
∑ ∑
= =
− −
− −
=
n t
t t
t n
t t
t t
i C
B i
C B
C NetB
1 1
Dengan kriteria usaha : Net
BC ≥ 1 : Usaha layak dilaksanakan
Net BC 1 : Usaha tidak layak dilaksanakan
3.4.2.3. Internal Rate of Return IRR
IRR merupakan nilai suatu tingkat suku bunga yang membuat NPV dari pada usaha sama dengan nol. Secara
matematis dinyatakan dalam rumus Kadariah et al. 1999 :
:
NPV NPV
NPV i
i i
IRR −
− +
=
Keterangan :
i’ = Tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV 0
i” = Tingkat suku bunga yang menghasilkan nilai NPV 0
NPV’= NPV pada saat tingkat subu kunga i’ NPV”= NPV pada saat tingkat suku bunga i”
Dengan kriteria : IRR
≥ tingkat suku bunga yang berlaku : Usaha layak IRR tingkat suku bunga yang berlaku : Usaha tidak layak
3.5. Batasan Pengukuran