57
rendah. Berdasarkan ketentuan Permendiknas nomor 41 tahun 2007 BSNP 2007:3 pendekatan yang digunakan dalam membelajarkan siswa kelas rendah
adalah pendekatan tematik. Oleh karena itu materi IPA sebagai materi kajian dalam penelitian ini dipadukan dengan materi yang cocok yaitu Seni Budaya dan
Keterampilan SBK melalui tema lingkungan. Adapun Kompetensi Dasar KD yang harus dicapai siswa dalam mata
pelajaran IPA yakni mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar yang akan dibelajarkan pada siklus I dan
siklus II. Sedangkan dalam mata pelajaran SBK pada siklus I siswa belajar seni rupa untuk mencapai KD mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif
mengenai alam sekitar, dan pada siklus II siswa belajar seni musik untuk mencapai KD memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat musik ritmis
sederhana.
3.2.1 Siklus I
Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan; tindakan dan pengamatan; serta refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.2.1.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa hal yang direncanakan antara lain:
1 Membuat skenario pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP yang berisi langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran field trip. 2
Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan berupa media, lembar kerja siswa, dan soal tes formatif beserta kisi-kisinya.
58
3 Mempersiapkan alat penilaian performansi guru berupa APKG 1, 2 dan 3.
Untuk mengukur aktivitas siswa disusun lembar observasi aktivitas siswa. 4
Menyusun soal pre test untuk mengukur kemampuan siswa sebelum pelaksanaan tindakan pembelajaran, dan soal post test untuk mengukur
kemampuan siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan metode field trip
. Untuk mengetahui sejauh mana respon belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA materi pelestarian alam disusun angket.
5 Menyusun lembar observasi kemampuan khusus guru dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA menggunakan metode field trip pada siklus I.
3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pada tahap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
1 Melaksanakan pre test dan pengisian angket.
2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah
dirancang. 3
Melakukan pengumpulan data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket respon siswa, pengamatan aktivitas
belajar siswa, dan pengamatan performansi guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berupa pre test, lembar kerja siswa, dan tes
formatif. Sebagaimana desain PTK pada penelitian ini yang mengacu pada model
Kemmis dan Mc Taggart, komponen pelaksanaan tindakan dan pengamatan dilakukan dalam satu tahap. Pada tahap pengamatan observasi peneliti
59
melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Saat melakukan pengamatan, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas untuk
mengamati performansi peneliti selaku guru.
3.2.1.3 Refleksi