59
melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Saat melakukan pengamatan, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas untuk
mengamati performansi peneliti selaku guru.
3.2.1.3 Refleksi
Pada tahap refleksi peneliti melakukan tindakan sebagai berikut: 1
Menganalisis data maupun informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan pada siklus I.
2 Menginterpretasi atau memaknai data yang diperoleh dari pelaksanaan
tindakan pada siklus I. 3
Berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti menyimpulkan hasil pelaksanaan tindakan, sehingga peneliti dapat menentukan langkah
selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan. 4
Merancang tindakan baru ke arah perbaikan atau peningkatan pada siklus selanjutnya.
3.2.2 Siklus II
Prosedur tindakan pada siklus II terdiri atas perencanaan; tindakan dan pengamatan; serta refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.2.2.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa hal yang direncanakan antara lain:
1 Membuat skenario pembelajaran baru berupa RPP yang berisi langkah-
langkah kegiatan field trip berdasarkan refleksi siklus I. 2
Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan
60
berupa media pembelajaran, perangkat lembar kerja siswa, soal tes formatif beserta kisi-kisinya. Penyusunan sarana pembelajaran ini mempertimbangkan
hasil refleksi pada siklus I. 3
Mempersiapkan alat penilaian performansi guru berupa APKG 1, 2 dan 3. Untuk mengukur aktivitas siswa disusun lembar observasi aktivitas siswa.
4 Menyusun lembar observasi kemampuan khusus guru dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA menggunakan metode field trip pada siklus II.
3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pada tahap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran baru yang
telah dirancang berdasarkan refleksi pada siklus I. 2
Melakukan pengumpulan data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi
guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berupa lembar kerja siswa dan tes formatif.
Pada tahap pengamatan observasi peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Saat melakukan pengamatan, peneliti
berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas untuk mengamati performansi peneliti selaku guru.
3.2.2.3 Refleksi
Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus II antara lain sebagai berikut:
61
1 Menganalisis data maupun informasi yang diperoleh dari pelaksanaan
tindakan pada siklus II. 2
Menginterpretasi atau memaknai data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan pada siklus II.
3 Berdasarkan data-data yang diperoleh peneliti menyimpulkan hasil
pelaksanaan tindakan, sehingga peneliti dapat menentukan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan.
4 Siklus pelaksanaan tindakan selesai. Sebagai tindak lanjutnya ialah
melaksanakan post test untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan metode field trip.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Kaligayam 02 yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 22 siswa laki-laki.
Karakteristik siswa perempuan terlihat lebih pemalu sehingga cenderung terlihat lebih pasif daripada siswa laki-laki. Sedangkan siswa laki-laki terlihat lebih aktif
dan bersemangat. Ada kecenderungan bahwa hasil belajar siswa sebelum diterapkan tindakan kelas menunjukkan hanya mengukur ranah kognitif siswa,
dan cenderung mengesampingkan ranah psikomotor dan afektifnya.
3.4 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kaligayam 02 kecamatan Talang kabupaten Tegal. Sekolah ini berlokasi di daerah pedesaan yang masih relatif asri.
Awalnya sekolah ini hanya dikelilingi oleh persawahan warga. Seiring perkembangan zaman, beberapa warga membangun rumah dan toko di sebelah