73
diupayakan meningkat melalui pelaksanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode field trip pada materi pelestarian alam.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Tindakan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan melalui tiga pertemuan, pertemuan 1 pada tanggal 11 Mei 2012, pertemuan 2 pada tanggal 16 Mei 2012,
dan pertemuan 3 pada tanggal 18 Mei 2012. Hasil data pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah hasil belajar siswa dan pengamatan selama proses pembelajaran.
Hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir pertemuan. Analisis data hasil belajar hanya dilakukan pada tes formatif IPA
1, 2 dan 3 sebagai materi kajian penelitian. Sedangkan data pengamatan meliputi aktivitas siswa dan performansi guru selama proses pembelajaran.
4.1.2.1 Paparan Hasil Belajar
Setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I diperoleh data hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
No Siklus I
Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3 Rata-rata
1 Jumlah
nilai 2820 2140 2520
2493,33 2
Rata-rata nilai
80,57 61,14 72,00 71,24 3
Tuntas belajar klasikal 74,29
42,86 60,00
59,05 Pada tabel 4.3. menunjukkan nilai rata-rata kelas pada siklus I sudah
memenuhi KKM SD Kaligayam 02 yaitu sebesar 71,24. Pada pertemuan 1 dan pertemuan 3 nilai rata-rata kelas sudah memenuhi KKM yaitu masing-masing
80,57 dan 72, namun pada pertemuan 2 nilai rata-rata kelas baru mencapai 61,14. Di samping itu, dari ketiga pertemuan pada siklus I ketuntasan belajar siswa
74
belum mencapai 75. Siswa yang telah mencapai nilai KKM pada pertemuan 1 sejumlah 26 siswa 74,29, pertemuan 2 sejumlah 15 siswa 42,86, dan
pertemuan 3 sejumlah 21 siswa 60. Rata-rata ketuntasan belajar klasikal siklus I hanya mencapai 59,05. Secara visual ketuntasan belajar klasikal siklus I dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I
4.1.2.2 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
Data hasil observasi diperoleh dari pengamatan terhadap aktivitas siswa dan performansi guru selama proses pembelajaran. Observasi pengamatan
aktivitas siswa meliputi tujuh indikator antara lain: 1 kesiapan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 kesiapan siswa menerima materi pembelajaran; 3
partisipasi siswa dalam kegiatan eksplorasi; 4 partisipasi siswa dalam kegiatan elaborasi; 5 melaksanakan kegiatan field trip; 6 partisipasi siswa dalam
kegiatan konfirmasi; dan 7 partisipasi siswa dalam kegiatan akhir pembelajaran. Masing-masing indikator terdiri dari empat deskriptor. Pemberian skor
pengamatan aktivitas siswa didasarkan pada jumlah deskriptor yang ditunjukkan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Prosentase perolehan skor pada
lembar observasi diakumulasi untuk menentukan seberapa besar aktivitas siswa
75
dalam mengikuti proses pembelajaran untuk setiap siklus. Prosentase diperoleh dari rata-rata prosentase aktivitas siswa pada tiap pertemuan. Hasil observasi
terhadap aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I
No Siklus I
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3
1 Skor Total Perolehan
829 694
685 2 Prosentase
Aktivitas 87,08
70,82 74,13
3 Rata-rata Aktivitas
77,34 Pada tabel 4.4. menunjukkan aktivitas siswa pada pertemuan 1 termasuk
kriteria sangat tinggi 87,08, pada pertemuan 2 dan 3 termasuk kriteria tinggi 70,82 dan 74,13. Secara umum aktivitas siswa pada pelaksanaan tindakan
pembelajaran siklus I termasuk dalam kriteria sangat tinggi 77,34. Selain aktivitas siswa, observasi juga dilakukan terhadap performansi guru
selama proses pelaksanaan tindakan pembelajaran. Observasi dilakukan menggunakan APKG 1 untuk menilai rencana pelaksanaan pembelajaran RPP,
APKG 2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran, dan APKG 3 untuk menilai kompetensi kepribadian dan sosial guru. Skor perolehan pada tiap aspek yang
diamati pada masing-masing lembar APKG 1, 2 dan 3 tergantung pada jumlah deskriptor yang tampak. Selanjutnya jumlah skor perolehan pada masing-masing
APKG 1, 2 dan 3 dikonversikan ke tabel 3.3 dan tabel 3.4 sehingga dapat diperoleh nilai akhir hasil observasi performansi guru pada tiap pertemuan
tindakan pembelajaran. Hasil data observasi performansi guru pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:
76
Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Observasi Performansi Guru pada Siklus I
Pertemua n
APK G
Skor Perolehan
Konversi Nilai
Nilai Akhir
Rata- rata
1 1 27 84,375
77,25
81,25 2 27 67,5
3 33 82,5 2
1 28 87,5 82,5
2 31 77,5 3 33 82,5
3 1 28 87,5
84 2 32
80 3 34
85 Pada tabel 4.5. menunjukkan performansi guru pada siklus I dengan nilai
81,25 secara umum termasuk dalam kriteria sangat baik. Konversi nilai pada pertemuan 1 telah memenuhi persyaratan dengan nilai akhir 77,25. Skor perolehan
APKG 1 dan APKG 3 pada pertemuan 1 juga telah memenuhi persyaratan 27 dan 33, namun skor perolehan APKG 2 sebesar 27 belum memenuhi persyaratan
APKG 2 skor terendah 28,4. Sedangkan performansi guru pada pertemuan 2 dan 3 seluruhnya telah memenuhi persyaratan APKG 1, 2 dan 3.
4.1.2.3 Refleksi