Kesadaran Merek Asosiasi Merek

34 Gambar 1. Konsep Ekuitas Merek Sumber : Aaker 1997 Ekuitas merek memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan yaitu Abdullah, 2001 : 1. Perusahaan menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil karena tingkat kesadaran dan kesetiaan konsumen yang tinggi 2. Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka mempunyai merek tersebut. 3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi dari pesaingnya karena merek tersebut memiliki mutu yang diyakini lebih tinggi 4. Perusahaan dapat lebih mudah meluncurkan perluasan merek karena merek tersebut memiliki kredibilitas tinggi 5. Merek memberikan pertahanan terhadap persaingan harga yang ganas.

3.1.1 Kesadaran Merek

Kesadaran merek artinya adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu Aaker, 1997 . Peran kesadaran merek dalam keseluruhan ekuitas merek tergantung dari sejauh mana tingkatan kesadaran yang dicapai oleh suatu merek. Tingkatan kesadaran suatu merek secara berurutan dapat digambarkan sebagai suatu piramida seperti dibawah ini : 35 Puncak Pikiran Ingat Merek Kenal Merek Tidak Kenal Merek Gambar 2. Piramida Kesadaran Merek Sumber : Aaker 1997 1. Tidak Kenal Merek Unaware of Brand Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. 2. Kenal Merek Brand Recognition Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian. 3. Ingat Merek Brand Recall Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan, karena 36 berbeda dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek tertentu. 4. Puncak Pikiran Top of Mind Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan pengingatan dan ia dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran.

3.1.2 Asosiasi Merek

Asosiasi merek menurut Aaker, 1997 adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek. Berbagai asosiasi yang diingat konsumen dapat dirangkai sehingga membentuk citra merek di dalam benak konsumen. Keuntungan asosiasi merek adalah : 1. Asosiasi – asosiasi yang terdapat pada suatu merek, dapat membantu mengikhtisarkan spesifikasi yang dengan mudah dikenal oleh pelanggan. 2. Perbedaan. Asosiasi memberikan landasan yang penting dalam membedakan satu merek dari merek yang lain. 3. Alasan untuk membeli. Asosiasi merek sangat membantu para konsumen untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak. 4. Penciptaan sikap atau perasaan positif. Asosiasi merek dapat merangsang perasaan positif yang akan berdampak positif terhadap produk yang bersangkutan. 5. Landasan untuk perluasan. Asosiasi merek dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian antara suatu merek dan sebuah produk baru. Membantu proses penyusunan informasi Diferensiasi posisi 37 Gambar 3. Nilai Asosiasi Merek Sumber : Rangkuti 2002

3.1.3 Kesan Kualitas