Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengambilan Sampel

45 Gambar 10. Kerangka Umum Pemikiran Operasional BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Jakarta Pusat yang terdiri dari 8 kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Abang, Menteng, Senen, Johar Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar dan Gambir. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa kotamadya Jakarta Pusat memiliki kepadatan penduduk tertinggi dan pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan dengan wilayah kotamadya lain. Waktu penelitian dilaksanakan antara bulan Oktober hingga November 2005.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Data primer berupa survey dan observasi melalui kuisioner dengan pertanyaan terbuka maupun tertutup yang ditujukan kepada konsumen. Data sekunder berupa keterangan – Analisis Deskriptif Uji Asosiasi Cochran Analisis Deskriptif Brand Switching Pattern Matrix ProT Ekuitas Merek Strategi Bauran Pemasaran 46 keterangan yang diperoleh dari BPS, Deperindag, PT. Unilever Indonesia, Tbk. dan studi literatur.

4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Keputusan pembelian bahan pangan secara umum didominasi oleh wanita, sehingga sampel adalah ibu rumah tangga atau wanita yang sudah berkeluarga yang bertempat tinggal di 8 kecamatan di wilayah Jakarta Pusat dengan jumlah responden yang telah ditentukan dalam sampling frame. Simamora 2002 menyatakan bahwa untuk menentukan jumlah contoh minimal berdasarkan populasi yang telah diketahui jumlahnya maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut : n = N . 1 + Ne 2 Dimana : n = Jumlah Sampel Minimum N = Ukuran Populasi e = Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan contoh asumsi 10 Menurut data BPS Kotamadya Jakarta Pusat jumlah penduduk di wilayah Jakarta Pusat adalah 897.789 jiwa, terdiri dari 453.961 laki – laki dan 443.828 perempuan. Dari keterangan tersebut diperoleh jumlah sampel minimum untuk responden perempuan adalah: n = 443.828 = 99,97 ˜ 100 sampel 1 + 4438,28 47 Sample fraction diperoleh sebagai hasil pembagian dari jumlah penduduk perempuan pada masing – masing kecamatan dengan populasi penduduk perempuan wilayah Jakarta Pusat seluruhnya. Jumlah sampel yang diperoleh dari masing – masing kecamatan adalah hasil kali sample fraction 6 dengan total jumlah sampel yang diambil pada penelitian yaitu sebesar 100 dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 6. Jumlah Sampel per Kecamatan No. Nama Kecamatan Jumlah Populasi Sample Fraction Jumlah Sampel 1. Tanah Abang 63.889 0,143 14 2. Menteng 38.271 0,086 9 3. Senen 48.356 0,108 11 4. Johar Baru 56.598 0,127 13 5. Cempaka Putih 37.939 0,085 9 6. Kemayoran 98.585 0,222 21 7. Sawah Besar 56.492 0,127 13 8. Gambir 43.698 0,098 10 Total 443.828 1,00 100 Sumber : Jakarta Pusat dalam Angka 2003, diolah Penduduk perempuan di tiap kecamatan merupakan representasi dari populasi penduduk perempuan wilayah Jakarta Pusat seluruhnya. Penentuan responden di tiap – tiap kecamatan dilakukan secara convenience 7 . Teknik pengambilan sampel secara garis besar dapat dilihat pada Tabel 7. berikut : Tabel 7. Teknik Pengambilan Sampel Data Teknik Pengambilan Sampel 6 Sample fraction : fraksi sampel 7 Convenience : pengambilan sampel berdasarkan kemudahan 48 Nama Kecamatan Sample Fraction Responden Convenience Sampel akan mengisi kuisioner dan pertanyaan dalam kuisioner ditujukan untuk mencari informasi berkaitan dengan : - Identitas demografi responden : usia, tingkat pendapatan, pengeluaran - Tingkat pengingatan dan pengenalan konsumen terhadap merek - Asosiasi nilai yang ada, preferensi konsumen, tingkat kesetiaan merek

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data