51
1.80 – 2.60 = Jelek J
2.60 – 3.40 = Cukup C
3.40 – 4.20 = Baik B
4.20 – 5.00 = Sangat Baik SB
4.4.4 Mengukur Pembeli yang Bersifat Kebiasaan
Responden yang termasuk pembeli kebiasaan adalah responden yang menjawab setuju dan sangat setuju bahwa mereka membeli produk tersebut
karena suatu kebiasaan.
Habitual Buyer = S Responden dengan jawaban “setuju” dan “sangat setuju” X 100
Total Responden
4.4.5 Mengukur Pembeli yang Puas
Responden yang termasuk tingkat satisfied adalah yang menjawab puas dan sangat puas dengan produk tersebut.
Satisfied Buyer = S Responden dengan jawaban “puas” dan “sangat puas” X 100 Total Responden
4.4.6 Mengukur Pembeli yang Menyukai Merek
Responden yang termasuk tingkat menyukai merek adalah yang menjawab suka dan sangat suka terhadap produk tersebut.
Liking The Brand = S Responden dengan jawaban “suka” dan “sangat suka” X100
Total Responden
52
4.4.7 Mengukur Pembeli Setia
Responden yang termasuk pembeli setia adalah responden yang menjawab setuju dan sangat setuju bahwa mereka merekomendasikan merek
tersebut kepada orang lain.
Committed Buyer = S Responden dengan jawaban “setuju” dan “sangat setuju” X 100
Total Responden
BAB V KARAKTERISTIK INDUSTRI KECAP
Dilihat dari banyaknya pekerja yang terlibat dalam suatu industri, industri pengolahan kecap termasuk kedalam kategori industri besar dan sedang.
Industri kecap ini memerlukan banyak tenaga kerja sehingga keberadaan industri ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta menambah devisa negara.
Kebutuhan tenaga kerja di dalam industri kecap dan pengolahannya dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri 2002
Jenis Industri Jumlah
Perusahaa n
Tenaga Kerja Produksi org
Tenaga Kerja Lainnya org
Jumlah org
Industri Pengolahan Kedelai Kecap
83 15
6121 3945
1493 1022
12.651 Industri Pengolahan
Kedelai Tempe 111
1 3392
89 396
11 3.888
Industri Pengolahan Kedelai Selain
Kecap dan Tempe 67
9 7945
6243 1150
895 16.233
Sumber : Biro Pusat Statistik, 2002