20 3
Materi pelajaran, merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran karena materi pelajaran akan member warna dan bentuk
kegiatan pembelajaran. 4
Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran. 5
Media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan
pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi pembelajaran.
6 Penunjang, dalam system pembelajaran adalah fasilitas belajar,
sumber belajar, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya.
2.1.5 Aktivitas Belajar
Penilaian proses belajar mengajar terutama adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar Sudjana 2013: 61.
Beberapa keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, antara lain: 1 turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; 2 terlibat dalam pemecahan
masalah; 3 bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; 4 berusaha mencari berbagai informasi yang
diperlukan untuk pemecahan masalah; 5 melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; 6 menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang
diperolehnya; 7 melaitih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis;
21 8 kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang teah diperolehnya dalam
menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Slameto 2010: 36 menyatakan bahwa penerimaan belajar jika dengan
aktivitas siswa sendiri, kesan itu tidak akan berlalu berlalu begitu saja, tetapi dipikirkan, diolah kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda. Bila
siswa menjadi partisipasi yang aktif, maka ia memiliki ilmupengetahuan yang baik. Berdasarkan paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar
adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa. Guru berperan penting dalam
mengembangkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
2.1.6 Hasil Belajar
Rifa’I dan Anni 2011: 85 mengatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan
belajar. Sedangkan Hernawan, dkk. 2012: 10.20 menyebutkan bahwa hasil belajar mengacu pada segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari
kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Bloom dalam Suprijono 2014: 6 menyatakan bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Selaras dengan pernyataan dari Sudjana 2010: 22, bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Rifa’I dan Anni 2011: 86 menyampaikan tiga taksonomi yang disebut
dengan ranah belajar menurut Bloom, yaitu :
22 1
Ranah kognitif, berkaitan dnegan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori
pengetahuan knowledge, pemahaman comprenension, penerapan application, analisis analysis, sintesis syntesis, dan penilaian
evaluation. 2
Ranah Afektif, berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori tujuannya mencerminkan hierarki yang bertentangan dari
keinginan untuk menerima sampai dengan pembentukan pola. Kategori tujuan peserta didikan afektif adalah penerimaan receiving,
penanggapan responding, penilaian valuing, pengorganisasian organization, pembentukan pola hidup organization by a value
complex. 3
Ranah psikomotor berkaitan dnegan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi obyek, dan kondisi syaraf.
Suprijono 2014: 5 menyebutkan, menurut Gagne hasil belajar berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk
bahasa, baik lisan maupun tulisan. 2 Keterampilan Intelektual yaitu kemampuan mepresentasikan konsep dalam lambang. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan
menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitif sendiri. 4 Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan
dan koordinasi, sehingga terjadi optimism gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek
tersebut.
23 Berdasarkan paparan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar merupakan perubahan kemampuan yang diperoleh berupa aspek pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan perilaku psikomotorik setelah
melakukan suatu aktivitas dalam proses pembelajaran. Karena tanpa adanya aktivitas belajar maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik,
akibatnya hasil belajar yang dicapai tidak dapat optimal. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian PTK kolaboratif ini adalah hasil
belajar siswa mata pelajaran matematika pada materi bilangan bulat ranah kognitif. Melalui penelitian ini diharapkan hasil belajar siswa ranah kognitif dapat
meningkat.
2.1.7 Performansi Guru