Pengertian Matematika Fungsi dan Tujuan Matematika. Ruang Lingkup Matematika

26 maupun dimasyarakat. Ketujuh kompetensi tersebut melputi; 1 memiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik social maupun agama; 2 memiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi; 3 memiliki pengetehuan tentang inti demokrasi; 4 memiliki pengetahuan tentang estetika; 5 memiliki apresiasi dan kesadaran social; 6 memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan; dan 7 setia terhadap harkat dan martabat manusia. Paparan yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang berdasarkan pada kompetensi professional, kepribadian, pedagogik dan sosia. Selain itu, guru harus dapat melaksanakan keterampilan mengajar dengan baik dan benar agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai dengan optimal. Peneliti menerapkan model pembelajaran STAD berbantuan media “kartu pinus” dalam pembelajaran matematika materi bilangan bulat. Performansi guru yang diteliti dalam penelitian PTK kolaboratif ini adalah kinerja guru pada kompetensi pedagogik. Melalui penelitian ini diharapkan kompetensi pedagogik guru terutama kemampuan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran dan membimbing diskusi kelompok kecil dapat meningkat.

2.1.8 Hakikat Matematika

Pada bagian hakikat matematika ini akan dipaparkan beberapa pokok bahasan diantaranya adalah:

2.1.8.1 Pengertian Matematika

Taniredja, dkk. 2011: 66 Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. 27 Matematika dari bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama Matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten. Namun demikian, pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif malalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Proses induktif-deduktif dapat digunakan untuk mempelajari konsep matematika.

2.1.8.2 Fungsi dan Tujuan Matematika.

Taniredja, dkk. 2011: 66 mengungkapkan bahwa matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, peluang, dan statistika, kalkulus dan trigonometri. Tujuan pembelajaran Mateatika menurut Dikmenum 2005 : 2 adalah : 1 Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten dan inkostistensi. 2 Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan ingin tahu, membantu prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba. 3 Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. 28 4 Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjalankan gagasan.

2.1.8.3 Ruang Lingkup Matematika

Taniredja, dkk. 2011: 67 standar kompetensi matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan harus ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya dalam mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam komponen kompetensi dasar serta hasil belajarnya, indiktor, dan materi pokok untuk setiap aspeknya. Aspek atau ruang lingkup materi pada standar kompetensi metematika adalah bilangan, pengukuran, dan geometri, aljabar, trigonometri, peluang dan statistika, dan kalkulus. Dari pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Matematika adalah suatu ilmu yang memfokuskan pada menghitung, mengukur dan menggunakan rumus matematika dengan penalaran deduktif.

2.1.9 Pembelajaran Matematika di SD

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

0 10 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER PADA SISWA KELAS IV SDN KALIGAYAM 02 KABUPATEN TEGAL

10 97 195

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

0 34 258

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV (EMPAT) SD LEMPONGSARI 02 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN PERAGA GARIS BILANGAN TAHUN PELAJARAN 2005

0 3 98

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV PADA MATERI POKOK OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE PERMAINAN DI SD NEGERI BENTARSARI 03 KECAMATAN SALEM.

0 3 90

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SD NEGERI DELEGAN II PRAMBANAN.

0 0 176

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) SISWA KELAS IV SD NEGERI SUKOWUWUH.

0 0 197

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 3 PANJANG

0 0 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOG

0 0 14