17 belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Adapun
prinsip-prinsip belajar menurut Slameto 2010: 27-28, yaitu:
2.1.2.1 Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar.
1 Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2 Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat
pada siswa untuk mencapai tujuan istruksional. 3
Belajar perlu lingkungan yang menantang di dalam anak dapat mengembangkan kemampuan bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
4 Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2.1.2.2 Sesuai hakikat belajar.
1 Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya. 2
Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery. 3
Belajar adalah proses kontnguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang
diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan.
2.1.2.3 Sesuai materi bahan yang harus dipelajari.
1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,
penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
18 2
Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
2.1.2.4 Syarat keberhasilan belajar.
1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar
dengan tenang. 2
Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian keterampilan sikap itu mendalam pada siswa.
Suprijono 2014: 4 menyebutkan terdapat beberapa prinsip belajar. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan tingkah laku. Kedua, belajar merupakan
proses, dan yang terakhir belajar merupakan bentuk pengalaman. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip belajar merupakan suatu
pedoman yang digunakan oleh guru dan siswa sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran dapat meningkatkan dan
memeperoleh hasil yang optimal jika menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut.
2.1.3 Hakikat Pembelajaran