55 pembelajaran dan sarana prasana yang mendukung proses pembelajaran,
menyusun soal kuis, membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa, serta lembar observasi performansi guru yang terdiri dari lembar observasi rencana
pelaksanaan pembelajaran APKG I dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran APKG II. Pelaksanaan PTK kolaboratif yang dilakukan berupa
penerapan model kooperatif STAD berbantuan media “kartu pinus” sebagai
upaya meningkatkan kualitas dan hasil belajar pada siswa kelas IV mata pelajaran Matematika materi bilangan bulat.
3.1.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Pada pelaksanaannya penulis
melakukan tindakan sesuai dnegan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya, sehingga tujuan PTK dapat tercapai. Selama proses tindakan, penulis
dan guru mitra menerapkan model pembelajaran kooperatif STAD berbantuan media
“kartu pinus” pada mata pelajaran matematika materi bilangan bulat seperti yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Pada tahap tindakan ini,
guru mitra menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif STAD
berbantuan media “kartu pinus”, menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar
siswa, dan lembar observasi performansi guru untuk diserahkan kepada observer. Pelaksanaan tidakan PTK kolaboratif menggunakan model pembelajaran
kooperatif STAD berbantuan media “kartu pinus”, guru mitra membentuk
kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa secara heterogen. Guru menyampaikan
56 materi yang akan dipelajari, kemudian menjelaskan materi tentang bilangan bulat
dengan berbantuan “kartu pinus”, siswa menyimak dan memperhatikan dengan
seksama. Setelah menjelaskan materi ajar guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu
menjelaskan kepada anggota lainnya, sampai semua anggota dalam kelompok mengerti, kemudian guru memberi kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa.
Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. Guru menghitung skor individual dalam tim dan merekognisi atau memberikan penghargaan kepada
siswa. Guru memberi evaluasi dan kemudian menutup pelajaran
3.1.3 Observasi
Observasi dalam PTK adalah kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan kinerja PBM. Kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan
selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung, pelaksanaan pengamatan dilakukan oleh penulis dan guru mitra. Penulis dan guru mitra wajib mengamati
segala sesuatu yang terjadi selama tindakan berlangsung melalui penerapan model STAD berbantuan
“kartu pinus”. Selama melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa, penulis dan guru mitra mencatat sedikit demi sedikit segala sesuatu
yang terjadi untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.
Sedangkan untuk observasi terhadap performansi guru mitra dilakukan observer yaitu Bapak Wisnu Pramayuda S.Pd. SD. Jadi, tindakan observasi yang
dilakukan pada penelitian ini lebih ditekankan pada aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Data-data yang diperoleh dari kegiatan observasi ini akan
57 digunakan sebagai bahan refleksi untuk rencana perbaikan pada siklus
selanjutnya.
3.1.4 Refleksi